Kabar gembira datang dari salah satu penggawa United, Luke Shaw. Dirinya kembali mendapat panggilan dari Gareth Southgate untuk memperkuat tim nasional Inggris pada jeda internasional mendatang. Inilah kali pertama dirinya mendapat kesempatan mengenakan kostum tim Tiga Singa setelah lebih dari setahun yang lalu.

Bagi Southgate, Shaw layak untuk mendapatkan kesempatan kembali merasakan nikmatnya bermain bersama tim nasional. Ia telah menunjukkan kalau dirinya sudah bangkit dari cedera parah yang pernah ia terima tiga musim lalu. Cedera itu sempat membuat Shaw kesulitan untuk mendapatkan performanya kembali di Manchester United.

“Dia mengalami masa sulit dalam beradaptasi setelah cedera yang menghebohkan. Saya terkesan dengan kondisi fisiknya dan dia memiliki keunggulan dalam beberapa pertandingan terakhir yang ia jalani bersama klubnya. Saya melihat dia sudah kembali ke kekuatan terbaik. Kam merasa dia dapat memberikan tambahan tenaga ekstra di sisi sayap,” tutur Southgate seperti dilansir Eurosport.

Pemain berusia 23 tahun ini menjadi satu-satunya pemain United yang tampil konsisten sepanjang tiga pertandingan musim 2018/19. Shaw sudah membuat 1 gol, 7 tekel sukses, 6 dribel sukses, 5 tembakan ke gawang, 5 intersep, dan membuat 4 peluang. Catatan ini adalah yang terbaik jika dibandingkan oleh rekan-rekannya yang lain. Namanya pun masuk dalam kandidat pemain United terbaik bulan Agustus bersama Fred dan Paul Pogba.

Terakhir kali Shaw memperkuat timnas Inggris terjadi pada 22 Maret 2017 saat Inggris takluk dari Jerman dengan skor 1-0. Ketika itu, ia hanya bermain selama 7 menit. Sedangkan laga melawan Swiss pada 8 September 2015 dalam kualifikasi Euro 2016 menjadi laga di mana Shaw bermain 90 menit bersama tim nasional. Seminggu setelah laga tersebut, Shaw mengalami patah kaki yang membuat dirinya absen selama 8 bulan.

Shaw sendiri menggantikan sosok Ashley Young yang di tangan Southgate menjadi bek sayap utama mereka sepanjang Piala Dunia 2018. Ia juga menyingkirkan nama-nama lain seperti Ben Chilwell (Leicester City), dan Ryan Bertrand (Southampton) yang juga dipantau oleh eks manajer Middlesbrough tersebut.

Nantinya, Shaw akan bersaing dengan Fabian Delph (Manchester City), Danny Rose (Tottenham Hotspur), dan Joe Gomez (Liverpool) untuk memperebutkan satu tempat sebagai bek kiri dalam pertandingan UEFA Nations League menghadapi Spanyol dan uji coba internasional menghadapi Swiss tiga hari berselang.

Baca juga: Timnas Inggris dan Kekhawatiran Besar Southgate

Sebelum di tim senior, Shaw dan Southgate sudah pernah berkolaborasi ketika keduanya masih memperkuat tim nasional Inggris di bawah usia 21 tahun (U21) pada 2013. Ketika itu, Shaw bermain lima kali di bawah arahan Southgate dalam kualifikasi Euro U21 2015. Sayangnya beberapa kali penampilan eks Southampton ini terhenti karena mengalami cedera hamstring.

Berkat Southgate pula, gerbang tim senior bagi Shaw terbuka lebar ketika ia mendapat panggilan dari Roy Hodgson pada Februari 2014 ketika Inggris mengalahkan Denmark. Pemain bertinggi 185 cm juga sempat merasakan turnamen Piala Dunia di Brasil meski hanya menjadi serep dari Leighton Baines yang saat itu adalah bek utama Inggris di bawah arahan Hodgson.

Dipanggilnya kembali Shaw ke tim nasional menunjukkan bahwa dirinya kini sudah kembali menjadi Luke Shaw yang dulu. Apabila dia tampil konsisten di level klub, bukan tidak mungkin satu tempat di pos bek kiri akan menjadi miliknya mengingat Southgate selalu mengagumi permainan Shaw sejak masih bersama Southampton.