Ada pemandangan menarik saat Manchester United menghadapi Swansea City dalam lanjutan Premier League 2 pada 21 Agustus silam. Dalam susunan pemain yang diturunkan Ricky Sbragia, terdapat nama Luke Shaw dan Ashley Young pada susunan sebelas awal. Premier League 2 sendiri memang memperbolehkan sebuah kesebelasan untuk memainkan maksimal tiga pemain yang berasal dari tim utama.

Kedua pemain tersebut dikabarkan sudah sembuh dari cedera. Akan tetapi pada laga yang berakhir imban 1-1 tersebut, baik Young dan Shaw hanya bermain selama 59 menit. Young digantikan oleh fullback Joe Riley, sementara Tosin Kehinde menggantikan peran Luke Shaw.

Laga menghadapi Swansea ini adalah pertandingan pertama bagi keduanya setelah cukup lama absen dari cedera. Terakhir kali Shaw bermain dalam Premier League adalah ketika Iblis Merah ditahan imbang Swansea City 1-1. Ketika itu, bek kiri berusia 22 tahun ini harus diganti di awal-awal pertandingan dikarenakan masalah pada bagian ligamennya.

Setelah pertandingan, Shaw mengungkapkan kondisi fisiknya yang sudah semakin membaik. Tujuan utamanya sekarang adalah berusaha untuk mengembalikan tempatnya di tim utama yang mulai tergusur oleh Daley Blind dan Matteo Darmian.

“Saya merasa semakin baik dan saya memulainya dari sini. Sekarang saya mengincar tempat di tim utama. Saya harus bekerja keras, dan ketika manajer membutuhkan saya maka saya harus berada dalam kondisi siap. Entah kapan kesempatan itu datang saya akan tetap berada dalam kondisi baik dan ketika panggilan datang, saya siap,” ujarnya kepada manutd.com.

Ia menambahkan, “Saya sangat senang bisa tampil malam ini. Penting bagi saya dan Ashley (Young) mendapatkan menit bermain setelah melakukan rehabilitasi. 60 menit yang positif. Saya dan Ashley merasa semakin membaik. Saya akan mencoba menjaga kebugaran saya dan kembali ke tim utama lebih kuat.”

Musim ini memang ditargetkan oleh Shaw sebagai musim terbaiknya. Ia bahkan sudah mendapatkan motivasi dalam bentuk penampilan rekan-rekannya yang hingga pekan kedua masih menunjukkan permainan yang agresif. Melihat rekan-rekannya tampil bagus, Shaw merasa sulit hanya menyaksikannya dari tribun penonton.

“Menyakitkan melihatnya karena jelas Anda menginginkan untuk berada di sana. Tapi, tim bermain sangat agresif dan itu semua karena taktik mananjer dan para staf yang telah mereka lakukan dalam sesi latihan. Mereka semua membuat saya terpacu untuk cepat berada di sana.”

Sementara itu bagi Ashley Young, laga ini merupakan yang pertama sejak dia menderita cidera hamstring pada Mei lalu ketika bertandang ke Celta Vigo. Sama seperti Shaw, Young juga mengaku senang bisa kembali bermain sepak bola setelah absen selama dua bulan.

Setelah pertandingan, mantan pemain Aston Villa ini langsung memposting gambar dirinya ketika melawan Swansea dalam akun twitter pribadinya dengan tulisan “merasa bahagia bisa kembali, sudah lama sekali.” Beberapa jam berselang, ia kembali memposting fotonya bersama Martial yang sedang tertawa pada sesi latihan hari Selasa.

Meski keduanya sudah bisa bermain kembali, akan tetapi kemungkinan besar Shaw dan Young akan kembali tampil di utama pada September mendatang. Pada bulan kesembilan tersebut, United akan menghadapi jadwal padat dengan bertanding di Liga Champions dan juga Carabao Cup (Piala Liga). Bukan tidak mungkin pada fase tersebut, Iblis Merah juga sudah bisa diperkuat kembali bek tengah andalannya, Marcos Rojo.