Kekalahan 1-2 dari Manchester United disikapi Jose Mourinho dengan mempertanyakan sikap para pemain yang dinilainya begitu buruk. Ia bahkan tak bisa mengingat kapan terakhir kali ia melihat para pemainnya seburuk ini.

Pertandingan pekan kesembilan tersebut menghadirkan kekalahan pertama bagi Manchester United pekan ini. Kekalahan ini juga membuat poin United disamai Tottenham Hotspur dan berjarak lima poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.

“Aku bahkan tak mengingat (sekelas) pertandingan persahabatan di mana permainan kami begitu buruk. Saat saya kalah dalam pertandingan, aku tak masalah kalau lawan jauh lebih baik dan punya kualitas. Tapi kalau Anda kalah karena sikap pemain, itu amatlah buruk,” jelas Jose Mourinho dikutip dari The Guardian.

“Aku mendengar Ander Herrera dalam wawancara singkatnya di televisi bilang kalau sikap dan gairan para pemain amatlah rendah. Ya Tuhan, saat pemain bilang atau merasakan hal itu, aku pikir mereka semua mesti datang ke konferensi pers dan menjelaskan, soalnya aku tak bisa menjelaskan itu. Ini yang menjadi perhatian saya karena kalau itu terjadi hari ini, bukan tak mungkin juga terjadi besok,” jelas Mourinho.

Penurunan penampilan United terjadi setelah Phil Jones cedera di pertengahan babak pertama. Posisinya digantikan oleh Victor Lindelof yang membuat kesalahan fatal pada terciptanya gol kedua Huddersfield lewat Laurent Depoitre. Selepas Lindelof masuk, Mata membuat kesalahan yang membuat Aaron Mooy mencetak gol pembuka Huddersfield.

Mourinho sendiri tidak menyalahkan secara khusus pada Lindelof dan Mata. Soalnya, hampir semua orang di tim bermain tidak sesuai standar.

“Kesalahan-kesalahan itu adalah kesalahan sesuai dengan konteks. Kalau Anda bermain di pertandingan yang menakjubkan tapi kalah karena kesalahan individu, ya Anda akan menunjuk pemain itu. Tapi, itu bukanlah masalahnya di sini. Kesalahan itu memang dilakukan Mata dan Victor tapi orang lain juga sama karena sikap mereka yang buruk,” kata Mourinho.

“Aku merasa amat kecewa, dan kalau aku adalah suporter Manchester United, bukan manajer tapi suporter, aku merasa amat begitu kecewa. Anda bisa bermain dan kalah dalam pertandingan karena lawan yang lebih berkualitas. Tapi Anda tak boleh kalah karena lawan punya sikap yang lebih baik dari Anda, jadi aku amat kecewa.”

Mou menjabarkan justru Huddersfield menunjukkan permainan yang ia sukai. Mereka bermain habis-habisan dan dengan segala hal yang dibutuhkan: agresivitas, gairah, motivasi, dan pengorbanan diri. “Mereka mencurahkan segalanya, tapi kami tidak. Jadi, mereka layak untuk menang, simpel,” tegas Mou.