Gelandang Manchester United Juan Mata saat ini memiliki peran baru yang dimainkannya di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Ia mengatakan jika ia memiliki tugas untuk membantu semua pemain baru –baik dari akademi maupun bursa transfer– masuk ke tim utama. Alasannya adalah, karena gelandang Spanyol ini merupakan salah satu pemain paling berpengalaman di skuat United.

Setelah bermain selama enam tahun di Old Trafford, tidak diragukan lagi bahwa Juan Mata tumbuh menjadi pribadi yang dikagumi. Selain oleh para suporter, Mata juga lambat laun menjadi pemain yang dikagumi oleh beberapa pemain United. Terutama pemain mudanya.

Bagaimana tidak, selama waktu itu pula, mantan pemain Valencia itu telah bermain bersama banyak pemain yang berbeda dan telah bekerja di bawah empat manajer berbeda. Pengalamannya sangat banyak. Ditambah lagi sikap dan profesionalisme Mata telah membantu pemain baru untuk dapat beradaptasi selama menetap di klub. Bahkan ia juga sering membantu pemain muda akademi berintegrasi dengan tim utama.

Menanggapi soal peran barunya ini, pemain berusia 31 tahun tersebut mengakui bahwa ia masih seperti Juan Mata yang sudah banyak dikenal. Walau usianya sebagai pesepakbola semakin senja, ia tetap merasa tidak bertambah tua. Ia juga menikmati peran barunya dalam menjaga kestabilan suasana pemain junior dan senior di Old Trafford.

“Saya merasa masih seperti Juan Mata yang kalian kenal. Saya masih merasa muda. Jujur, mungkin usia saya bertambah, tapi pikiran dan hati saya tidak. Jelas saya sudah bermain lama di klub ini, dan secara profesional saya sudah bermain selama 12-13 tahun,” jelas Juan Mata pada podcast UTD.

“Jadi itu memberi saya pengalaman yang baik, terutama dalam situasi sulit. Saya menjadi bisa berperilaku dengan cara tertentu atau memberikan nasihat kepada pemain muda untuk tetap yakin dengan kemampuannya. Saya pikir dia (Solskjaer) juga menghargai itu dan memanfaatkannya untuk membantu tim.”

“Saya, sebagai pemain, sudah pasti akan memberikan apa yang bisa saya berikan di lapangan. Tetapi juga bahwa saya akan mencoba yang terbaik di luar lapangan, terutama untuk para pemain baru yang datang seperti Bruno dan Odion.”

Seperti yang diketahui, Juan Mata pindah ke Manchester United pada Januari 2014, dan ia telah menikmati karier yang terbilang cukup sukses di Old Trafford. Mata sendiri juga mengungkapkan “peran” yang dimainkannya dalam awal kepindahannya enam tahun lalu, yaitu sebuah peran menjadi pemain Manchester United.

Dikutip dari MEN Sports, waktu itu United pertama kali menunjukkan minat untuk menandatangani Mata tidak lama setelah David Moyes ditunjuk sebagai manajer pada musim panas 2013. Tetapi Setan Merah dipaksa untuk menunggu selama enam bulan berikutnya –sebelum mereka membuat langkah pada Januari 2014.

Namun hal tersebut ternyata tepat. Karena Mata frustrasi akibat kurangnya waktu bermain di Chelsea. Ia pun menjadi semakin tertarik untuk pindah, dan ketika itu ia mengetahui minat United pada servisnya. Mata tahu kepindahannya itu bisa menyalakan kembali karier bermainnya. Ia kemudian dengan segera memberi tahu Chelsea tentang apa yang harus dilakukan, terutama soal memastikan kepindahannya ke Old Trafford.

“Ketika Manchester United menelepon, dan mereka berkata, ‘Kami akan pergi untuk Anda dan membuat tawaran ke Chelsea, kami ingin Anda datang ke sini’. Saya pun berbicara dengan mereka setelahnya. Saya benar-benar ingin pergi dan benar-benar ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi pemain Manchester United,” ujar Mata dilansir dari MEN Sports.

“Saya agak menderita ketika bermain (bersama Chelsea) untuk melawan United. Karena saya merasa bahwa mereka (United) jelas adalah salah satu klub terbesar di dunia. Pada saat itu, mereka berjuang dengan musim pertamanya bersama David Moyes. Mereka tidak tampil bagus di liga, tetapi itu tidak masalah. Saya ingin menjadi pemain untuk klub ini.”

“Saya lalu berbicara dengan Chelsea dan berkata: ‘Dengar, ada tawaran dari klub lain. Tawaran ini merupakan uang yang baik untuk Anda, dan Anda dapat merekrut pemain lain. Saya memberi tahu Anda agar Anda punya waktu untuk merekrut pemain lain’. Ya, saya tidak bermain banyak basa-basi, dan saya ingin langsung mengambil kesempatan ini. Ini sempurna untuk semua orang. Jadi itulah yang terjadi.”