Jose Mourinho berhasil memanfaatkan pujiannya pada Luke Shaw sebagai pemicu semangat setelah kebangkitan pemain asal Inggris itu di Manchester United dalam beberapa waktu terakhir. Ia pun mengatakan bahwa tidak banyak bek kiri yang lebih baik daripada Shaw saat ini.

Shaw menarik kritik publik dan juga Mourinho pada April lalu karena tingkat kinerjanya yang tidak maksimal, dan diperkirakan oleh banyak penikmat si kulit bundar, bahwa pemain berusia 22 tahun tersebut akan meninggalkan klub pada Januari 2018. Namun, Shaw justru berhasil menanggapi wacana itu dengan caranya menarik empati Mourinho sejak bulan Desember lalu. Ia membuat sembilan penampilannya secara total dan mengesankan publik, bahkan pertahanannya di pos bek kiri bisa dibilang paling energik serta ciamik.

Menyikapi hal itu, Mourinho, yang berbicara pada sebuah konferensi pers menjelang bentrokan dengan Burnley, dengan cepat memuji Shaw setelah berhasil mengubah nasibnya di Old Trafford. “Luke telah melakukannya dengan sangat baik,” tutur Mourinho.

“Dia sudah membaik dan bermain bagus saat saya mulai percaya dengannya dan percaya memainkannya setelah musim yang panjang tanpa menit bermain baginya. Saya ingat saat pertama kali bermain di Liga Champions (melawan CSKA Moskow) dia datang selangkah demi selangkah dan sekarang, dengan jangka waktu pertandingan yang bagus dan juga dengan kontinuitas, tak ada yang bisa bermain seperti dia. Misalnya saja saat melawan Everton (saat tahun baru) dan pertandingan ketika melawan Southampton.

“Dia bagus, solid, jauh lebih baik secara fisik, mental jauh lebih kuat, secara taktis memahami permainan dengan lebih baik dan apa yang saya butuhkan darinya dalam fase dan keadaan yang berbeda sudah dibilang cukup. Saya sangat senang melihat pasar transfer, dan bisa saya katakan pada saat ini, saya tidak melihat banyak bek kiri lebih baik dari Luke Shaw,” tambahnya.

Banyak para media ataupun suporter United, yang pada bulan November, tidak melihat masa depan Shaw di klub berjuluk The Re Devils itu. Hal ini dikarenakan telah mencapai titik di mana pria kelahiran Inggris itu hanya membuat 32 penampilan di Premier League dalam tiga setengah tahun, dan masih dikucilkan dari skuad Mourinho. Mou sendiri juga tampaknya tidak mempercayai pemain yang, berkali-kali, telah absen karena cedera atau masalah lainnya.

Namun, kebangkitannya yang menuai pujian selama sebulan terakhir ini secara langsung menjadi pengingat betapa cerdiknya ‘sebuah narasi’ dapat membalikkan karier seorang pesepakbola. Luke Shaw telah menunjukkan apa yang banyak orang tidak percaya. Seperti yang dinyatakan Mourinho sendiri, Shaw tidak hanya membaik dari segi fisik, dan taktis. Ia juga berhasil tumbuh dan membaik secara mental.

 

Sumber : The Peoples Person