Siapa yang tak kenal dengan George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo? Mereka adalah para pemilik jersey bernomor punggung ‘7’ dalam skuat Manchester United yang pernah berjaya pada masanya.

Namun sayang, kini tak ada lagi pemain yang memakai nomor punggung tersebut di tim Setan Merah musim 2017/2018. Sejak Januari 2017, saat Memphis Depay memutuskan hengkang ke Olympique Lyon di Prancis, nomor keramat itu pun kosong sampai kini. Dia gagal berkembang di Old Trafford, sehingga akhirnya memilih untuk mencari peluang di klub lain.

Pada bursa transfer musim panas 2017 lalu, sejumlah pemain bintang sempat diburu United, yang digadang-gadang akan diberi nomor punggung ‘7’ tersebut. Mulai dari Antoine Griezmann, bomber Atletico Madrid yang juga bisa bermain sebagai winger, hingga pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic.

Namun sayangnya, kedua pemain yang sudah sangat dekat untuk masuk ke Theatre of Dreams itu ternyata gagal bergabung. Padahal, manajer Jose Mourinho sudah terlanjut ‘jatuh cinta’ kepada dua pemain itu, dan sangat berharap bisa mendapat salah satunya untuk memperkuat lini serang timnya.

Sekarang, baik Griezmann, maupun Perisic sudah memperpanjang kontraknya dengan klub masing-masing, sehingga peluangnya untuk bergabung ke United dalam waktu dekat sudah tidak ada lagi. Namun, meski begitu Mourinho sepertinya perlu untuk mempertimbangkan kans pemain lainnya.

Termasuk yang ditawarkan oleh salah seorang bintang legendaris United yang dulunya juga pernah mengenakan nomor punggung ‘7’, Cantona. Pemain yang dianggapnya pantas memakai nomor ‘7’ tersebut adalah bintang klub Prancis Paris Saint-Germain (PSG), gelandang serang Javier Pastore.

Penyerang internasional Prancis itu menilai Pastore sebagai pemain luar biasa. Makanya, Cantona sangat menyayangkan fakta bahwa PSG hanya menjadikannya sebagai pemain cadangan. Padahal, menurutnya pemain berusia 28 tahun tersebut sangat layak untuk mengenakan nomor punggung ‘7’ yang selama ini identik dengan pemain-pemain bintang di Old Trafford.

Dia pun menyebut penggawa tim nasional Argentina tersebut merupakan salah seorang pemain yang pantas untuk meneruskan supremasi kebesaran nomor ‘7’ yang dulu pernah dipakainya selama periode 1992-1997 silam itu.

“Saya suka Pastore yang bermain untuk PSG, namun dia jarang dimainkan. Dia membela PSG namun tak dimainkan di tim. Mereka punya dua pemain hebat – Pastore dan [Hatem] Ben Arfa, dan tidak dimainkan. Pastore pemain yang sangat spesial. Pastore bisa mengejutkan setiap saat, dia memberi bola pada seseorang tidak seperti yang biasa kalian lihat.”

“Dia mengejutkan banyak suporter, saya pikir dia adalah pemain hebat. Dia bermain untuk Argentina yang merupakan negara hebat, namun dia tidak bermain untuk PSG yang merupakan klub kecil!” ungkap Cantona kepada FullTimeDEVILS.

Namun, untuk menjadi pemain bernomor punggung ‘7’ yang bisa sukses bersama United tentu saja tidaklah mudah. Tidak sedikit pula pemain yang sempat digadang-gadang akan menjadi bintang di tim Setan Merah, sehingga diberi kehormatan untuk mengenakan nomor punggung ‘7’, malah gagal total.

Mulai dari Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, hingga Depay tang terakhir kali memakainya. Valencia sendiri memang masih bertahan di Old Trafford, namun dia sudah kembali beralih menggunakan nomor punggungnya yang lama, yakni nomor punggung ‘25’ hingga saat ini.

Sepeninggal Ronaldo ke Real Madrid pada musim panas 2009 silam, The Red Devils memang belum lagi berhasil menemukan pemain berkualitas yang dianggap layak untuk memakai nomor keramat tersebut.

Di Maria dan Depay yang pernah menggunakannya pun tak bisa bertahan lama. Mereka seakan terbebani untuk menyandang nomor punggung ‘7’ tersebut. Bahkan, tak sedikit pula yang menganggap mereka malah terkena sial, sehingga terpaksa harus melepaskannya, dan kemudian hengkang ke klub lain. Di Maria pun pindah ke PSG, setelah hanya bertahan selama satu musim saja.

Fakta ini tentu saja harus menjadi pertimbangan, jika suatu saat nanti Pastore memang benar-benar mendapat kesempatan untuk bergabung dengan United. Tak hanya itu, dia juga perlu mengetahui bahwa cukup banyak pemain asal Argentina yang gagal bersinar dan menjadi bintang bersama tim Setan Merah.

Sebelum Di Maria yang juga berasal dari Negeri Tango, juga ada Juan Sebastian Veron, Gabriel Heinze, hingga Carlos Tevez. Selain mereka, sekarang juga masih ada Marcos Rojo dan Sergio Romero dalam skuat United, yang selama ini lebih banyak hanya duduk manis di bangku cadangan.