Sudah menjadi rahasia publik bahwa seorang Jose Mourinho adalah sosok manajer yang keras. Ia selalu ingin pemainnya memberikan yang terbaik. Luke Shaw dan Anthony Martial beberapa waktu lalu menjadi korban mentalitas keras Mourinho. Sebelum itu, Chris Smalling pun pernah mengalami hal serupa.

Smalling dan tandemnya di lini pertahanan, Phil Jones, dikritik oleh Mourinho karena dianggap tidak mampu bermain dalam keadaan yang kurang fit. Mourinho menganggap Smalling tidak bisa bermain 100 persen jika sedang mengalami cedera ringan.

Baru-baru ini, Smalling sendiri menyatakan bahwa dirinya berusaha keras untuk pulih. Ia bahkan mendapat suntikan agar dapat bermain pada pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge meskipun suntikan seperti itu hanya bersifat sementara untuk memulihkan cedera. Bahkan hasilnya bisa lebih buruk setelah pemain tersebut menjalani pertandingan.

“Anda akan terus bermain sampai anda benar-benar tidak bisa bermain dan itulah ceritanya. Tapi saya pikir dia (mourinho) tidak mengetahui cerita lengkapnya. Saya mendapat dua suntikan karena saya ingin bermain pada pertandingan itu (melawan Chelsea) dan sebenarnya cedera saya justru memburuk setelah itu,” ujar Smalling

“Anda selalu ingin mendorong diri anda karena anda tidak ingin mengecewakan fans atau pemain lain. Saya melalui musim yang kurang beruntung dengan beberapa cedera tapi saya fit sekarang.”

“Saya rasa di pertandingan melawan Chelsea saya membuktikan bahwa saya bisa bermain dengan suntikan. Sejujurnya, menurut saya tidak ada pemain yang fit 100 persen. Pasti selalu ada sesuatu. Sebagai pemain, itu bukan tentang selalu fit 100 persen, tapi itu tentang masuk ke lapangan dan melakukan apa yang harus dilakukan.”

Sementara itu, Smalling sendiri menanggapi komentar Mourinho dengan positif. Ia merasa Mourinho hanya frustrasi karena saat itu Mourinho kehilangan banyak pemain karena mengalami cedera. Smalling juga cenderung memilih untuk dikritik dariapda tidak sama sekali.

“Pada saat itu ada banyak pemain cedera dan ia merasa frustrasi karena banyak pemain yang tak bisa main. Hal baik ketika ia menunjukan rasa frustrasi karena itu memperlihatkan dia menginginkan Anda untuk kembali ke lapangan. Jika dia tidak peduli, saya pikir dia akan meninggalkan Anda sendiri dan dia tidak akan mengungkapkan hal-hal itu. Jadi saya menganggap itu sebagai hal positif, sebagai tantangan untuk kembali secepat mungkin,” tutur pemain berusia 27 tahun itu.

Smalling juga merasa dirinya tidak perlu membuktikan apapun kepada Mourinho karena ia yakin Mourinho mengetahui karakternya. “Saya tidak berpikir saya harus membuktikan apapun (kepada Mourinho). Dia mengetahui karakter saya, dia mengetahui tipikal saya sebagai seorang pemain dan itu tidak berubah.”

Musim ini memang menjadi musim yang kurang beruntung bagi Smalling karena ia harus melewatkan banyak pertandingan karena cedera. Musim depan, ia harus terus berbenah karena United dipercaya akan mendatangkan bek baru yang lebih muda.