Romelu Lukaku menjelaskan bahwa perayaan golnya saat menjebol gawang Everton merupakan sebuah kelakar dan tidak ada maksud apapun di baliknya.

Manchester United meraih kemenangan kelima dengan menumbangkan Everton dengan skor telak empat gol tanpa balas. Pertandingan yang diselenggarakan di Old Trafford tersebut merupakan pertandingan di mana Romelu Lukaku mencetak golnya yang kelima di lima laganya di Liga Premier.

Pemain yang juga menjadi anggota tim nasional Belgia ini mencetak gol ketiga United ke gawang Jordan Pickford di menit ke-89 setelah sebelumnya Antonio Valencia membuka kemenangan di menit ke empat dan Henrikh Mkhitaryan merusak konsentrasi lawan dengan golnya di menit ke-83. Pertandingan tersebut ditutup dengan gol dari titik penalti oleh Anthony Martial yang masuk menggantikan Mkhitaryan.

Pasca pertandingan, kritik mulai berdatangan kepada Lukaku atas perayaan golnya ke gawang mantan klubnya. Muncul anggapan bahwa perayaan yang dilakukan pemain 24 tahun ini atas golnya merupakan sebuah penghinaan bagi para penggemar Everton yang juga pernah memberi dukungan kepada Lukaku selama dia berada di Goodison Park.

Normalnya, mantan pemain yang baru saja bergabung dengan klub barunya tidak seharusnya melakukan selebrasi atas gol yang bersarang di gawang tim lamanya. Aksi Lukaku minggu kemarin dinilai abnormal dan seharusnya tidak dilakukan.

Romelu Lukaku terlihat memegang telinganya sambil berlari ke arah penonton di sisi lapangan seolah mengisyaratkan bahwa ia ingin mendengar sesuatu yang dibisikkan oleh fans Everton.

Namun, pemain yang musim panas lalu hijrah dari Everton ke United ini menepis opini negatif mengenai perayaan golnya tersebut yang mungkin menyinggung penggemar tim tamu. Dia menegaskan bahwa gol tersebut sama seperti gol-golnya yang lain, begitu juga perayaannya.

Lukaku mengatakan, “Itu hanya sebuah gol (seperti gol-gol sebelumnya), sungguh. Namun kami sangat senang dengan kemenangan ini dan kami bisa tetap berada di klasemen atas liga. Itu tujuan bagi saya musim ini.

“Itu (perayaan gol) hanya sedikit gurauan. Saya sebelumnya gagal dalam melakukan tendangan bebas (dan mereka menertawakan saya). Lalu saya akhirnya bisa memasukkan bola (pada kemelut di depan gawang Jordan Pickford). Inilah sepak bola,” katanya seperti yang dikutip oleh Sky Sports.

Lukaku merupakan seorang yang pernah menjadi pemain kunci bagi Everton. Dia telah mencatatkan 87 gol dalam 166 penampilannya untuk klub yang bermarkas di Goodison Park ini.

Musim panas lalu, Manchester United merekrutnya dengan menggelontorkan dana sebesar £85 juta. Menjadi punggawa Setan Merah, dia tampil sangat mengesankan di awal karirnya di Old Trafford. Sejauh ini penyerang yang mengenakan nomor punggung 9 ini telah melakoni 7 laga di semua kompetisi untuk United dan telah mencetak gol disetiap penampilannya.

Lukaku saat ini mencetak lebih banyak gol dari semua gol yang ditorehkan Everton di musim lalu di lima pertandingan pertamanya di awal musim. Selain itu, pemain Belgia ini juga memberi satu asis kepada Mkhitaryan di pertandingan minggu kemarin. Sejauh ini, Lukaku merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Premier.

Sementara itu, Jose Mourinho yang mengasuh Lukaku di Old Trafford pada konferensi pers yang sama mengatakan, “Dia mengetahui bahwa tidak ada tuntutan untuk mencetak gol dari saya. Saya hanya memintanya untuk mengikuti strategi, untuk pengaturan tim, dan dia mengetahui bahwa saya sangat senang dengan performanya sehingga tidak ada alasan untuk tidak percaya diri.”

Di sisi lain, Jose Mourinho juga memuji performa Wayne Rooney yang pernah mencetak sejarah bagi United. Rooney, penyerang yang pernah menyandang sebagai salah satu pemain terbaik Manchester United, kembali ke Old Trafford untuk kali pertamanya semenjak dirinya bergabung lagi dengan Everton musim panas lalu.

Pemain bernomor punggung 10 ini menciptakan sejumlah peluang untuk memberi angka bagi Everton. Namun, kecemerlangan David de Gea mengagalkan Rooney untuk mencetak angka. Pemain 31 tahun ini mendapatkan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan dari penggemar United di Old Trafford ketika dirinya digantikan oleh pemain lain di menit ke-82.

Mourinho berkata, “Saya tak harus meminta, ini memang sudah hakikatnya penggemar di Inggris, di klub-klub besar, ketika seorang pemain merupakan pemain besar bagi klub dan memiliki bagian penting dalam sejarah klub, semua klub di Inggris pasti melakukannya (pemberian penghargaan).”