Mantan striker Arsenal, Ian Wright, yakin bahwa Marcus Rashford harus mempertimbangkan meninggalkan Manchester United jika ia terus kehilangan tempatnya di starting XI.

Pernyataan seperti itu bukan hanya sekali ini saja terlontar dari mulut Ian Wright. Karena ia juga pernah mengungkapkan hal yang sama kepada Rashford agar segera hengkang dari United guna mendapati kesempatan bermain lebih di musim lalu.

Selain itu, alasan Ian Wright menyatakan hal ini lagi, itu atas dasar karena ia melihat Rashford hanya membuat satu penampilan sebagai pemain tim utama ketika United menghadapi Leicester City di laga pembuka Premier League musim ini.

Lalu, Ian Wright juga sedikit kasihan melihat pemain muda asal Inggris itu tidak bermain penuh selama dua pertandingan berikutnya, dan bahkan hanya bermain selama 11 menit setelah datang dari bangku cadangan kala United melawan Burnley pada pekan lalu.

Di sisi lain, sempat banyak pihak juga yang mempertanyakan masa depan Rashford di Old Trafford setelah jumlah penampilannya yang berkurang secara signifikan selama musim kedua masa kepelatihan Jose Mourinho di Old Trafford. Meskipun akhirnya situasi tersebut dibantah Mourinho dengan mengklaim bahwa Rashford tampil kurang baik dengan skemanya.

Tapi Ian Wright, sekali lagi, melihat situasi seperti ini sangat buruk untuk pemain yang masih dalam tahap perkembangan seperti Rashford, dan kemudian mengatakan bahwa pemain berusia 20 tahun tersebut harus mempertimbangkan bermain di klub lain jika ia tetap terus berada di bangku cadangan.

“Rashford memiliki keputusan besar, dan keputusan besarnya itu dapat mempengaruhi nasibnya. Dia pemain yang berbakat, jadi dia harus meninggalkan Manchester United dan bermain. Karena hanya bermain di posisi di mana dia akan ditempatkanlah yang akan menjadikan dirinya sebagai pemain hebat,” jelas Ian Wright.

“Yang kita semua pikir sekarang adalah dia akan menjadi pemain tak berguna jika dia tidak bermain, tidak mencetak gol, tidak bermain di posisi kanan dan tidak ada dalam skuad utama di semua kompetisi. Dan inilah yang berbahaya, Dia bisa memilih untuk bermain bersama United, akan tetapi apakah hal ini akan membuat Mourinho memainkannya? Itu mungkin terjadi. Tapi saya tidak dapat menjaminkan keputusan itu adalah keputusan yang tepat untuknya.”

Padahal, pada musim pertama Mourinho di Old Trafford, Marcus Rashford berhasil membuat 2470 menit bermain di semua kompetisi –menit yang lebih banyak daripada pemain lainnya. Namun di musim kedua Mourinho, pemain muda tersebut hanya bermain 2155 menit.

Penurunan menit bermain ini jelas sekali akan sangat berefek pada kepercayaan dan jumlah penampilan Rashford di musim ini. Bahkan, hal ini juga sudah terbukti. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir ini, ia hanya menjadi pemain pelapis skuad Mourinho, dan tidak mendapati kepercayaan lebih ketika turun dari bangku caangan kala United melawan Brighton dan Burnley.

 

Sumber : The Peoples Person