Berakhirnya musim 2016/2017 menandakan berakhir pula musim pertama Jose Mourinho bersama Manchester United. Meski sempat dijadikan kandidat kuat juara, United tampil inkonsisten di Premier League dan hanya mampu finis di posisi keenam. Namun, tiga trofi yang diraih bukanlah hasil yang buruk bagi Mourinho. Setidaknya lebih baik dibandingkan dengan Manchester City dan Liverpool yang tak mendapatkan trofi sama sekali.

Seperti yang diketahui, United terdampar jauh di urutan keenam klasemen Premier League. Sejumlah hasil imbang disinyalir menjadi biang keladinya. Meski begitu, United sukses meraih trofi Community Shield, EFL Cup, dan Europa League, yang membuat United lolos ke Liga Champions musim depan. Meski tidak dapat dikatakan Treble Winners, namun raihan tiga trofi adalah awal yang baik era baru di bawah kepemimpinan Mourinho.

Kinerja Mourinho tersebut memang kerap menuai kritik. Tapi dari sisi internal United, Mourinho justru dipuji. Salah satunya adalah oleh CEO United, Ed Woodward. Selain itu, baru-baru ini Ander Herrera juga mengungkapkan hal senada.

Bagi gelandang asal Spanyol itu, trofi yang diraih United menandakan bahwa Mourinho mengerti caranya meraih trofi. Ia juga menilai bahwa Mourinho adalah seorang pemenang dan ia juga senang dengan pencapaian United musim ini.

“Sepakbola adalah tentang meraih trofi, mewujudkan target. Kami telah merebut tiga trofi dan musim depan kami akan bermain di Liga Champions. Kami juga sudah memulai memikirkan Piala Super UEFA ,” ujar eks pemain Athletic Bilbao itu.

“Di awal musim, kami selalu berdiskusi tentang caranya meraih trofi. Sang manajer (Mourinho) sejak kedatangannya di Manchester United mengatakan ingin memenangi trofi dan dia berhasil mewujudkannya. Tiga trofi di musim debut, manajer kami memang seorang pemenang.”

Selain itu, Herrera juga berterima kasih kepada Mourinho yang berkontribusi dalam perkembangannya yang cukup pesat. Musim ini, Herrera tampil apik dengan tampil pada 50 pertandingan United di semua kompetisi dan membuat dua gol dan 11 asis. Ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik United musim ini.

“Saya tahu di awal musim bahwa saya bisa menjadi pemain penting bagi tim, saya bertemu dengan dia dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi penting. Saya tahu sulit bermain di klub besar seperti Manchester United sebagai seorang gelandang serang. Jadi saya pikir saya harus menambahkan sesuatu ke permainan saya. Saya harus memberi lebih banyak pilihan kepada manajer. Kami berdua sepakat,” tutur Herrera.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa kadang-kadang saya akan bermain lebih bertahan dan dalam pertandingan lainnya dia akan menginginkan saya bermain lebih maju. Aku mengatakan kepadanya bahwa akan bermain di manapun. Dia ingin saya bermain dan saya akan memberikan yang terbaik. Kami merasakan sepak bola dengan cara yang sama,” tambahnya.