Jose Mourinho mungkin saja tidak akan pusing menggonta-ganti duet bek tengah di lini belakang Manchester United pada awal musim 2018/2019 ini. Manajer berpaspor Portugal itu juga mungkin tak perlu bertengkar dengan wakil eksekutif CEO klub, Ed Woodward, hingga sampai berkali-kali mengeluh di media massa, karena permintaannya untuk mendatangkan bek baru tidak disetujui. Dua kemungkinan itu bisa terjadi jika Gerard Pique terus bertahan di Old Trafford, bermain loyal pada klub ini seperti kesetiaan yang kini ditunjukkannya bersama Barcelona di La Liga Spanyol.

Ya, bek senior yang menjadi palang pintu tangguh di Barcelona dan tim nasional Spanyol dalam 10 tahun terakhir tersebut memang pernah berseragam Manchester merah. Hampir 14 tahun silam, Pique bergabung ke akademi United. Sebelumnya, pemain kelahiran Barcelona, 2 Februari 1987 itu sempat menimba ilmu di La Masia, akademi Barcelona sejak berusia 10 tahun, dan bermain sebagai gelandang bertahan. Namun, pada 2004 Sir Alex berhasil ‘mencurinya’, dan kemudian memboyong ke Old Trafford; bahkan sama sekali tanpa biaya, karena ketika itu Pique masih berusia 17 tahun.

Baca juga: Bagaimana Manchester United Kalahkan Liverpool dalam Perekrutan Ronaldo dan Pique

Namun kini, ketika wartawan bertanya peluang dirinya kembali dan bermain di Inggris, Pique pun menyebut tidak akan melakukan itu. Tetapi, bukan pula berarti tidak ada peluang, karena dia hanya menjawab bahwa saat ini masih betah dan bahagia berada di kampung halamannya sendiri.

“Saya tak merasa demikian [peluang kembali ke Inggris]. Saya sangat senang ada di sini. Ini adalah rumah saya, dengan keluarga dan rekan-rekan saya, dan bermain untuk klub yang selalu saya impikan, dan saya berharap bisa memenangkan lebih banyak gelar di sini,” ungkap Pique dilansir oleh Daily Star.

Secara tidak langsung, pernyataannya itu memang telah menolak peluang dirinya bermain lagi di Inggris. Bahkan, jika Mourinho ingin mendatangkannya; karena dia masih punya impian merombak lini belakang tim Setan Merah jika masih bertahan hingga musim dingin 2019 nanti, sepertinya Pique juga tidak tertarik untuk menerima kesempatan tersebut.

Pemain usia 31 tahun tersebut memang sudah mendapatkan semuanya bersama Barcelona; juga di tim nasional Spanyol. Sehingga, wajar saja jika dia merasa senang dan tak terpikir untuk pergi lagi. Apalagi, Barcelona adalah kota asalnya.

Sebenarnya, masa depan Pique bersama United di masa lalu juga cukup baik. Dia sendiri tak butuh waktu lama untuk mendapatkan debut bersama tim senior The Red Devils. Meski usianya ketika itu masih 17 tahun, namun Sir Alex sudah memberinya kesempatan untuk unjuk bakat dalam laga resmi pada babak ketiga Piala Liga Inggris di markas Crewe Alexandra, 26 Oktober 2004. Pique pun turun dari bangku cadangan menggantikan bek senior John O’Shea pada menit 67, setelah timnya unggul tiga gol tanpa balas. Anak muda itu sempat berlari dan membawa bola di lapangan selama 23 menit.

Tidak hanya satu penampilan, Pique kembali bermain dalam dua pertandingan lainnya pada musim perdananya di Inggris kala itu. Penampilan kedua terjadi saat United kalah di markas Fenerbahce dalam ajang Liga Champions, Desember 2004, di mana dia kembali masuk di pertengahan babak kedua.

Kemudian, Pique akhirnya tampil sebagai starter ketika menjamu Exeter City dalam babak ketiga Piala FA, Januari 2005, dan laga berakhir imbang. Dia baru mendapatkan debut di Premier League Inggris 2005/2006 saat menghadapi Sunderland, meski hanya tampil satu menit di lapangan.

Pada musim 2006/2007, sepertinya Pique mulai rindu kampung halaman, sehingga dia dipinjamkan ke Real Zaragoza. Sang bek muda itu tampil impresif dalam 22 laga di liga, di mana 18 penampilan di antaranya sebagai starter.

Sayangnya, Sir Alex yang sempat berencana melihat langsung permainan Pique bersama Zaragoza jelang musim berakhir, malah gagal datang karena alasan penerbangan, dikutip dari Wikipedia. Mungkin Pique sempat kecewa. Namun, musim berikutnya dia tetap kembali ke Old Trafford untuk melanjutkan kontrak empat tahun yang telah ditandatangani pada 2005 silam.

Sayang, Pique hanya bermain dalam 13 laga di semua ajang musim itu. Akhirnya, Sir Alex pun tidak bisa lagi menahan anak muda itu, karena alasan rindu berat. Karier Pique bersama United selesai di usianya yang masih 21 tahun. Pada 27 Mei 2008, dia pun resmi kembali ke Barcelona, dan bertahan hingga kini.

“Saya senang bisa kembali, saya tidak berpikir akan berada di sini lagi tapi ini sangat baik untuk saya. United adalah klub hebat dan saya menikmati kemenangannya. Bermain dengan pemain kelas dunia telah membantu saya dan kini saya ingin melanjutkan di Barelona,” ucap Pique saat itu.