Foto: ITV.

Pundit Sky Sports, Gary Neville, menegaskan bahwa Manchester United butuh empat atau lima bursa transfer lagi untuk bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City. Oleh karena itu, Neville menyerukan kepada semua pihak di United agar bisa meningkatkan kesabarannya lebih jauh lagi, apalagi setelah pasukan Setan Merah kalah atas Crystal Palace akhir pekan lalu.

Terlepas dari itu, meraup sebuah kesuksesan memang tidaklah mudah. Kesuksesan selalu punya jalannya sendiri, dan untuk mencapai itu, tidak akan bisa didapat dengan cara yang instan. Gary Neville mungkin memiliki pemikiran itu di dalam benaknya. Karena, selama ini ia selalu mengatakan bahwa tidak ada “jalan pintas” untuk meraih sukses dan kembali menuju ke puncak kejayaan.

Berbicara di podcast-nya, Gary Neville juga mengatakan bahwa masa-masa sulit pasti selalu menciptakan rasa sakit yang tidak terbayangkan, tapi itulah ujian untuk mendapatkan kesuksesan. Begitu pula dengan situasi Manchester United saat ini. Menurut Neville, United harus tetap sabar dan percaya pada proses transisi yang sedang mereka lakukan, karena semua itu merupakan satu-satunya jalan untuk keluar dari masa-masa sulit.

“Saya pikir, United sekarang memang sedang mengalami saat-saat sulit. Pada periode seperti ini, akan ada rasa sakit yang tidak terbayangkan, dan akan ada kekalahan yang tidak bisa dijelaskan. Raihan positif setelah menang atas Chelsea pada pekan pertama itu mungkin menambah semangat, dan bermain bagus saat melawan Wolves juga menciptakan rasa optimis. Tapi tiba-tiba, mereka kalah di kandang dari Crystal Palace. Hal semacam ini memang cukup membingungkan,” tutur Gary Neville.

“Mereka selalu meraih hasil yang tidak bisa diprediksi, dan biasanya berakhir dengan kurang memuaskan. Tapi, Anda harus tetap percaya untuk terus mengembangkan, mengubah dan beralih dari satu skema ke skema yang lain. Jadi, yang harus dilakukan Manchester United sekarang adalah tetap sabar dan percaya terhadap apa yang mereka lakukan. Karena hanya ini satu-satunya jalan kesuksesan bagi mereka.”

Musim ini adalah musim penuh pertama Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United. Oleh karena itu, musim ini akan menjadi taruhan besar bagi pria asal Norwegia tersebut. Di satu sisi, ia suah menghabiskan lebih dari 140 juta paun untuk merekrut Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James di musim panas lalu. Kebijakan transfernya ini adalah salah satu caranya dalam membangun antusiasme di jantung filosofi permainan tim untuk meraih kesuksesan di musim ini.

Menanggapi hal tersebut, Gary Neville kemudian menambahkan bahwa kebijakan transfer Solskjaer ini sudah sangat baik karena dibuat bukan berdasarkan tujuan bisnis. Menurutnya, United harus tetap mempertahankan kebijakan Solskjaer ini setidaknya sampai empat atau lima kali lagi agar mereka bisa memperbaiki keadaan dan mulai bersaing dengan Liverpool atau Manchester City.

“Hal terpenting tentang kebijakan transfer Ole Gunnar Solskjaer musim panas lalu adalah bahwa ia tidak melakukan kesalahan. Kebijakan itu dibuat bukan berdasarkan tujuan bisnis, tetapi semua ini memang tentang memastikan ia merekrut tipe pemain yang tepat. Mungkin masih terlihat jauh dari kata baik, tetapi saya menyarankan agar United tetap melakukan kebijakan transfer itu setidaknya empat atau lima kali lagi supaya mereka bisa bersaing dengan Liverpool dan City,” ungkap mantan kapten United itu.

“Saya sudah katakan sebelumnya, mereka harus siap, bukan pada akhir musim ini, bukan musim depan, tetapi terus-menerus hingga bursa transfer berikutnya. Itu semua agar mereka bisa menjadi penantang gelar Premier League. Ketika Pep Guardiola berpotensi meninggalkan City, atau Liverpool mengalami penurunan, Ole harus siap menerkam situasi tersebut dengan sigap. Ini tentang proses jangka panjang.”

 

Sumber: Sky Sports