Foto: Sky Sports

Belakangan ini Manchester United telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Terutama dalam beberapa pekan terakhir menjelang jendela transfer Januari. Melihat hal ini, Gary Neville sedikit memberi tahu pendapatnya, khusus untuk Ole Gunnar Solskjaer, tentang apa yang seharusnya dilakukan di tahun baru.

Pendapat ini tidak lebih dilontarkan sebagai bentuk dorongan kepada United untuk tidak mengulang kesalahan yang sama seperti di musim panas lalu. Yang di mana ketika itu mereka gagal memainkan bisnis mereka di jendela transfer. Sebagian besar musim panas United hanya dibalut oleh spekulasi ketidakjelasan tansfer Jadon Sancho ke Old Trafford. Namun sayangnya kesepakatan tidak pernah terwujud sampai jendela transfer usai.

Nama Donny van de Beek yang justru menjadi rekrutan pertama United di musim panas lalu. Tapi kepindahan eks pemain Ajax tersebut justru menimbulkan pertanyaan besar. Karena banyak yang menilai bahwa si pemain tidak memiliki tempat yang pas di starting line-up pasukan Setan Merah.

Setelah itu, rekrutan United lainnya kemudian diumumkan. Nama Edinson Cavani dan Alex Telles muncul pada hari tenggat waktu transfer. Namun kedua pemain tersebut justru membuat Solskjaer frustrasi. Karena ia merasa tidak mendapatkan target tansfer utamanya. Akibatnya bos United itu berada di bawah tekanan, dan membuat United hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan pembuka Premier League.

Perlu kerja keras untuk keluar dari situasi tersebut. Meski United sendiri akhirnya berhasil keluar dari keterpurukan setelah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka. Maka sekarang, perhatiannya telah beralih ke jendela transfer Januari. Di mana United disarankan untuk berada di garda terdepan untuk lebih memperkuat skuat dengan membeli pemain.

Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, sangat menegaskan rencana itu. Ia percaya bahwa bekas klubnya tersebut harus mencari pemain yang lebih berkualitas. Dan tidak hanya berkualitas, tetapi juga harus tepat baik dari segi harga dan kecocokannya dengan tim utama pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

“Jika pemain yang tepat tersedia, maka ya Manchester United harus membelinya di bursa transfer Januari karena mereka perlu meningkatkan tim. Tetapi jika pemain tepat tidak ada di sana, mereka tidak akan panik, mereka telah melakukan hal-hal yang sedikit lebih baik di jendela transfer dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Neville dilansir dari Express.

“Apa yang akan saya katakan adalah bahwa Manchester United adalah sekelompok yang membingungkan. Dua atau tiga minggu lalu Anda melihat tim ini, dan pasti berpikir mereka pasti akan menghadapi musim yang sulit. Mereka keluar dari Liga Champions, penampilan di babak pertama saat melawan West Ham sangatlah buruk, dan hal-hal serupa lainnya.”

“Tetapi jika Anda melihat hasil ketika melawan Everton, itu berkebalikan. Skuat United telah meningkat setelah penampilan melawan Leeds, di mana mereka tampil brilian. Enam gol melawan Leeds kemudian sembilan pergantian melawan Everton, semua orang terlibat dan bermain. Itu semua lumayan fantastis.”

Sementara itu, Manchester United sendiri akan menghadapi Leicester City di pertandingan Boxing Day. Dan pertandingan ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa menunjukkan kualitas terbaik yang lebih dari orang-orang prediksikan di awal musim. Bagi Gary Neville, bahkan laga ini bisa jadi ajang pengumpulan kepercayaan diri.

“Leicester adalah pertandingan besar di Boxing Day, tetapi jika mereka pergi ke sana dan menang, mereka benar-benar akan mengumpulkan kepercayaan diri. Bandingkan dengan beberapa minggu lalu, di mana ada pertanyaan tentang apakah United akan mengganti manajernya. Padahal saya selalu berpikir Ole harus mencapai akhir musim ini dengan pencapaian bagus,” tegas Gary Neville.

“Sekarang agak berbeda. Saat dia (Solskjer) berjalan keluar lapangan di Goodison dengan senyuman di wajahnya, para suporter pasti senang. Para pemain di lapangan seperti sudah bisa mengikuti ritme dan mulai menghasilkan penampilan yang baik. Ini seperti semaca bukti dari Solskjaer selama 90 menit, dan ada banyak pemain dengan karakter dan kualitas besar di sana.”