Foto: en.as

Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan dengan video Zlatan Ibrahimovic yang diberitakan kecewa dengan performa dua pemain United, yaitu Jesse Lingard dan Andreas Pereira. Dalam video tersebut, Ibra merasa heran karena kedua pemain itu tidak bisa mencetak gol ke gawang lawan dalam 20 pertandingan dan mengajak keduanya untuk datang dan berlatih bersamanya tentang bagaimana mencetak gol ke gawang lawan.

“20 pertandingan, 0 gol. Kekonyolan macam apa ini. Tidak pernah mendengar hal ini. Jika kamu ingin belajar bagaimana cara mencetak gol, datanglah kepadaku. Saya akan mengajarimu bagaimana cara mencetak gol,” kata Ibra.

Video tersebut memang hanya sekadar candaan. Akan tetapi, tidak sedikit yang begitu percaya kalau Ibra benar-benar kecewa dengan mantan rekan setimnya. Dua penggawa United ini memang sedang mendapat sorotan. Baik Lingard maupun Andreas sama-sama tidak menunjukkan kontribusi yang berarti meski kerap diturunkan oleh Ole Gunnar Solskjaer dalam beberapa pertandingan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, kedua nama ini kembali menjadi topik pembicaraan setelah aksi nyentriknya di tempat latihan serta kabar yang menyebut kalau mereka akan dijual pada musim panas nanti.

Video tersebut kemudian disebar luaskan melalui beberapa media hingga menjadi viral. Baik media online maupun media sosial, ramai-ramai mengunggah keluh kesah penyerang Swedia tersebut. Akun FutbolBible misalnya, mereka mendapatkan 15 ribu lebih retweet dan 48 ribu likes.

Tidak hanya itu, beberapa media online Indonesia juga ramai-ramai memberitakan video tersebut. Bahkan beberapa media luar yang bisa dibilang sudah punya nama di dunia jurnalistik juga mengangkat topik serupa.

Namun setelah diselidiki, ternyata video tersebut tidak ditujukan kepada Lingard dan juga Andreas. Video tersebut ternyata sudah beredar sejak 2019 lalu. Ibra memang kecewa karena ada pemain yang tidak bisa mencetak gol dalam 20 pertandingan. Namun, pemain itu adalah Philippe Hes dan bukan Lingard atau Andreas.

Hes adalah seorang pemain sepakbola yang bermain di klub Amsterdamsche Football Club (AFC) yang berkiprah di Tweede Divisie, atau divisi tiga dari tatanan sepakbola Belanda. Hes menjadi sorotan karena musim lalu ia tidak bisa mencetak gol dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan meski berposisi sebagai seorang penyerang.

“Saya senang musim ini berakhir. Saya merasa sangat malu,” kata Hes kepada De Telegraaf.

Seketika Hes mendadak menjadi selebritis. Salah satu kolega Hes memiliki ide untuk mempublikasikan statistiknya yang begitu memalukan bagi seorang striker. Yang menarik, unggahan kolega Hes tersebut mendapatkan tanggapan yang mayoritas datang dari para tokoh sepakbola hebat seperti Patrick Kluivert, Ruud Gullit, David Trezeguet, Edwin van der Sar, Carles Puyol, sampai dengan pebalap Formula 1 asal Belanda, Max Verstappen.

Bisa dikatakan, ada seseorang yang melakukan manipulasi konten dalam kasus ini. Ada beberapa bagian video yang dihilangkan lalu si pembuat menambahkan kata Jesse Lingard dan Andreas Pereira yang membuat video tersebut seolah-olah dibuat Ibra untuk kedua pemain tersebut. Tujuannya bukan tidak mungkin untuk semakin menyudutkan keduanya ke jurang kritikan dan olok-olok yang lebih dalam.

Pada video yang sebenarnya, Ibra mengatakan: “Philippe, ini Zlatan. 20 laga 0 gol. Kekonyolan macam apa ini. Tidak pernah mendengar hal ini. Jika kamu ingin belajar bagaimana cara mencetak gol, datanglah kepadaku. Saya akan mengajarimu bagaimana cara mencetak gol. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaanmu. Mungkin Anda berpikir tentang meninggalkan sepakbola sekarang, mungkin hanya itu yang bisa Anda lakukan.”

Berkaca dari data Transfermarkt, baik Jesse Lingard dan Andreas Pereira sedang merasakan puasa gol. Musim ini, Lingard sudah tidak mencetak gol selama 16 pertandingan (jauh lebih banyak jika menghitung di Premier League sejak musim lalu) sedangkan Andreas lebih banyak empat laga dari Lingard yaitu 20 laga. Akan tetapi, video tersebut memang bukan diberikan kepada kedua pemain ini meski memang kenyataannya mereka juga sudah lama tidak menemukan gawang.

Lagipula, posisi kedua pemain ini membuat mereka sebenarnya tidak diwajibkan untuk mencetak gol. Ya, meskipun mereka juga tidak tampil bagus-bagus amat meski mereka tidak dibebankan tugas tersebut.