Paul Pogba of Manchester United celebrates scoring his goal to make it 3-1 Manchester United v Newcastle United, Premier League, Old Trafford, Greater Manchester, UK - 18 November 2017 (Rex Features via AP Images)

Eks pemain tim nasional Perancis dan Arsenal, Emmanuel Petit, meminta kepada Paul Pogba untuk bermain lebih garang dalam permainannya di Piala Dunia nanti guna menunjukkan bakatnya secara lebih konsisten menjelang musim baru 2018/2019.

Sebelumnya, bintang Manchester United itu telah mendapatkan banyak kritikan musim ini, entah itu dari dari penggemar, media, dan bahkan manajernya sendiri, karena gagal bermain dengan baik dalam beberapa pertandingan di semua kompetisi musim lalu.

Sebenarnya bakat Pogba tidak pernah diragukan oleh beberapa pengamat sepakbola, dan malah justru tetap memanggilnya pemain kelas dunia. Akan tetapi, ketidakmampuannya untuk menunjukkan penampilan apiknya secara konsisten, telah menjadi poin utama mengapa ia dikritik habis-habisan.

Padahal, pria asal Prancis tersebut memulai musim lalu dalam bentuk yang baik, tetapi datangnya cedera membuat ia kehilangan momentum, dan ketika ia kembali, performanya tidak sebaik sebelumnya dan justru terlihat seperti pemain yang berjuang untuk tampil prima.

Di sisi lain, Emanuel Petit juga melihat Pogba memiliki permainan yang bagus hanya ketika ia tampil mengesankan melawan Manchester City dan menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol penting di pertandingan tersebut. Maka Petit pun menilai jika saja Pogba terus tampil seperti itu, maka ia akan menjadi pemain yang lebih garang di atas lapangan.

“Kita semua tahu Pogba memiliki potensi besar, tetapi saya ingin melihat Pogba yang sama yang saya lihat ketika melawan Manchester City ketika United menang 3-2,“ pungkas Petit dikutip dari Mirror.

“Saya ingin melihat Pogba iseperti itu, tampil garang dengan pola pikir bahwa dia menentang kritikan dunia. Jadi, saat ini dia tidak memiliki pilihan selain menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.“

“Dia tumbuh dengan permainan garang, dan saya menginginkan Pogba seperti itu. Saya berharap Pogba bisa melakukan hal seperti itu setiap pertandingan. Momen Piala Dunia menurut saya adalah momen yang tepat untuknya. Jika ia tampil garang di kompetisi itu, dia akan memiliki permainan yang bagus untuk tim, saya sangat tahu itu.”

Kegarangan mungkin adalah hal yang lucu untuk dilabeli kepada seorang pemain seperti Paul Pogba setelah mendapatkan banyak kritikan di musim lalu. Dan ternyata hal yang sama ini sebelumnya juga sempat menghampiri mantan pemain Manchester United Wayne Rooney di akhir kariernya bersama tim berjuluk Setan Merah itu.

Ia dikatakan telah kehilangan apinya saat ia sudah berumur. Beberapa pengkritik bahkan mengklaim bahwa hal itu adalah alasan mengapa ia memburuk begitu cepat. Namun Rooney tetap tenang, meskipun ada pula para pengkritik yang menyalahkan waktu bermain sedikit dalam akhir karirnya di Old Trafford.

 

Sumber: The Peoples Person, Mirror