Foto: I Love Manchester

CEO Manchester United Ed Woodward angkat bicara tentang bagaimana rencana Premier League dan UEFA Europa League mengakhiri musim ini. Ia juga menambahkan jika United akan berakhir dengan duduk di urutan kelima klasemen liga, perempat final Piala FA dan juga 16 besar Europa League. Namun di satu sisi, Ed sebetulnya masih optimis dengan kelanjutkan kompetisi musim ini.

Orang kepercayaan Glazer itu masih punya keyakinan tersendiri perihal akan dimulainya Premier League pada bulan Juni nanti. Selain itu ia juga mengantisipasi kesimpulan bahwa bulan Agustus nanti United akan kembali berjibaku di Europa League.

Mungkin rasa optimis Ed hadir karena rasa kesalnya lantaran United harus menghentikan tren positifnya akibat pandemi. Setelah sebelumnya mereka memang tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir. Pasukan Setan Merah juga sudah mulai beranjak naik ke posisi teratas di klasemen Premier League. Dan mereka sedang berjuang meraih posisi terbaik dengan sembilan pertandingan tersisa.

Terlepas dari itu, Premier League sendiri akan dimulai kembali secara tertutup jika musim benar akan dilanjutkan kembali bulan depan. United kemudian akan menghadapi Norwich City di perempat final Piala FA. Dan mereka dinilai akan lolos ke babak delapan besar Europa League setelah menaklukkan LASK Linz 5-0 di leg pertama babak 16 besar.

Kendati begitu, Ed Woodward mengklarifikasi bahwa Premier League masih kebingungan memikirkan rencana untuk menyelesaikan musim ini. Tidak lain tujuannya adalah agar dapat seiringan dengan akhir musim 2020-21 pada Mei tahun depan. Karena seperti yang semua orang tahu, jalannya musim ini telah terganggu selama tiga bulan akibat krisis virus corona.

“Meskipun masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti hasil akhir keputusan mereka (Premier League) atau kapan itu ditentukan, kami optimis bahwa semua akan segera membaik. Mungkin kami lebih siap untuk melanjutkannya sekarang. Tapi kami tunduk pada persetujuan pemerintah dan pemegang saham Premier League. Termasuk masukan dari staf medis dan para pemain,” ujar Ed Woodward dikutip dari MEN Sports.

“Kami memang mengantisipasi pertandingan domestik (Premier League) bisa dimulai lagi pada Juni. Semua indikasi dari UEFA, juga memberitahu bahwa Europa League akan berlanjut selama Agustus. Kami semua tetap berdialog terus-menerus dengan Premier League, FA dan UEFA tentang hal ini. Termasuk tentang langkah-langkah selanjutnya sambil terus melindungi kesehatan para pemain kami, staf, dan masyarakat luas.”

Liga sepakbola seperti Bundesliga berhasil memulai kompetisinya kembali pada akhir pecan lalu, dan diharapkan liga Italia dan Spanyol akan dilanjutkan pada Juni. Melihat hal ini, Ed Woodward kemudian mengutip bahwa kembalinya Bundesliga merupakan alasannya untuk bisa optimis pada liga Inggris.

“Kami semua di sini didorong oleh kembalinya Bundesliga di Jerman, yang merupakan liga utama Eropa pertama yang memulai kembali kompetisi di akhir pekan lalu. Dengan penyelesaian sembilan pertandingan sisa yang sukses, semua dimainkan secara tertutup. Walau tidak ada seorang pun di industri sepakbola yang senang melihat sepakbola tanpa penggemar di stadion,” tandas Ed Woodward.

“Pemirsa TV yang tertarik pada pertandingan di Jerman menunjukkan permintaan yang kuat akan sepakbola. Mereka ingin sepakbola bisa hidup setelah absen dua bulan. Para pemain juga kembali berlatih di Spanyol, Italia, Portugal, dan beberapa negara Eropa lainnya. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan musim 2019-20. Jadi ada momentum yang jelas di balik upaya untuk membuat sepakbola kembali melintasi Eropa.”

“Sebanyak 32 negara diperkirakan akan memulai kembali liga domestik pada akhir Juni. Seperti di Jerman dan di tempat lain, sekarang tak terhindarkan bahwa pertandingan kami benar-benar akan dimainkan secara tertutup ketika musim dilanjutkan. Ini sama mengecewakannya bagi kami seperti halnya bagi para penggemar kami. Tapi kami berharap itu akan memungkinkan semua kompetisi di musim 2019-20 bisa selesai pada akhir Agustus.”

Ed Woodward –dengan ciri khasnya– lalu menegaskan bahwa kembalinya kompetisi tidak akan menjadi “bisnis seperti biasa” untuk klub sepakbola di masa mendatang. Akan tetapi ia tetap percaya pada United lantaran klub berjuluk The Red Devils ini dibangun di atas “fondasi yang kuat”’ untuk menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Woodward menekankan sepakbola tidak bisa tidak memang dapat membantu “mengembalikan semangat”.

“Kami tetap optimis tentang prospek jangka panjang untuk klub dan untuk tim muda kami begitu kami berhasil melewati pandemi ini. Sebuah periode yang tidak diragukan lagi menjadi salah satu tantangan paling luar biasa dan ujian dalam sejarah 142 tahun Manchester United. Klub ini dibangun berdasarkan daya tahan (keuangan) dalam menghadapi kesulitan, dan kualitas-kualitas itu sedang dibuktikan sekali lagi sekarang,” ungkap Ed dengan bangganya.