Sosok Zlatan Ibrahimovic langsung mencuri perhatian ketika ia mencetak dua gol hanya dalam 20 menit pertamanya bermain bersama LA Galaxy. Ibracadabra menghentak Amerika Serikat layaknya Julius Caesar dengan istilah Veni, Vidi, Vici. Pemain Swedia tersebut datang, Ibra melihat, dan Ibra berhasil menaklukkan.

Meski hari-harinya kini berjalan bahagia di Los Angeles, Pria berusia 36 tahun ini tidak lupa terhadap klub sebelumnya yaitu Manchester United. Ketika diwawancarai oleh ESPN beberapa waktu lalu, mantan pemain PSG tersebut mengungkapkan dukungannya untuk Setan Merah agar bisa meraih gelar Piala FA musim ini.

“Masih ada satu trofi yang bisa mereka (United) menangkan yaitu Piala FA. Mereka telah menjalaninya dengan baik dan mari kita berharap mereka bisa memenanginya. Tahun lalu, kami sukses besar dengan tiga gelar. Dengan tim baru, pelatih, dan beberapa pemain baru maka anda harus terus menang. Anda harus menang karena jika anda tidak menang maka anda bukanlah kesebelasan top,” ujar Ibra.

Sebelum hengkang ke La Galaxy, Ibra hanya bermain tujuh kali saja pada musim keduanya bersama Setan Merah. Meski dia sudah sembuh dari cedera, namun Jose Mourinho saat itu kesulitan untuk memaksimalkan tenaga Ibra dan akhirnya lebih memilih untuk terus memainkan Romelu Lukaku. Meski begitu, Ibra mengaku tidak ada dendam kepada manajer yang pernah bekerja sama dengannya semasan masih membela Inter Milan tersebut.

“Dia mengatakan kepada saya kalau satu-satunya masalah yang dia punya kepada saya adalah kapan dia bisa mengistirahatkan saya. Sampai kapanpun saya suka Mourinho karena dia adalah pelatih spesial. Dia suka kemenangan dan dia membuat saya merasa nyaman karena banyak tanggung jawab yang ia berikan kepada saya.”

Meski dalam komentarnya Ibra mendukung Manchester United untuk meraih Piala FA, akan tetapi ia tidak bisa mendukung United saat mantan klubnya tersebut bertanding dalam derby Manchester. Ia mengungkapkan kalau dirinya masih belum pulih dari jet lag dan tidak punya waktu untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Laga derby sendiri akan berlangsung pada pukul 17.30 waktu Inggris atau jam 09.30 pagi waktu Los Angeles. Ibra tentu tidak bisa menyaksikan pertandingan tersebut mengingat ia juga masih harus mempersiapkan diri untuk lanjutan pertandingan MLS melawan Sporting Kansas City pada Minggu. Meski begitu, pemain yang jago Taekwondo ini punya peluang untuk bisa meraih hasil positif melawan City.

“Saya rasa mereka akan bersemangat. Mereka menantikan pertandingan seperti Derby karena City memiliki poin yang lebih banyak dan berada di depan mereka. Jika kalah, maka City akan menjadi juara.”

Dalam wawancara tersebut, Ibra juga tidak lupa membahas terkait dua gol yang dia ciptakan dalam debutnya melawan Los Angeles FC pekan lalu. Ia berharap bersama Galaxy, Ibra bisa membuat kisah indah di akhir musim layaknya film-film yang dibintangi oleh aktor terkenal Sylvester Stallone.

“Setiap film punya awal yang baik dan semoga saya punya akhir yang baik juga. Saya berharap kisah saya di sini layaknya film-film Sylvester Stallone. Mungkin orang-orang akan menyukainya. Laga pertama saya adalah laga yang gila karena bisa mencetak dua gol.”

Ia menambahkan, “Saya menuntut banyak dari diri saya sendiri. Saya ingin melakukan apa yang saya bisa lakukan. Ini akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan segala hal di kota ini. Tetapi, saya senang masih bisa bermain sepakbola dan saya akan berusaha menghargai setiap kali saya mengenakan sepatu saya.”