Foto: Dailly Express

Belum sempat menjadi pengganti Erling Haaland, Sebastien Haller harus menepi cukup lama akibat penyakit yang dideritanya. Serangkaian dukungan dan doa diberikan kepadanya termasuk dari manajer Manchester United, Erik ten Hag.

Bagi Erik ten Hag, Sebastien Haller bukan sekadar mantan anak didiknya. Ada hubungan yang jauh lebih spesial dari itu.

“Dia itu sudah seperti teman saya, striker saya selama  beberapa tahun bersama Utrecht dan Ajax. Mendengar berita seperti itu sangat menghancurkan. Pikiran saya ada bersamanya dan dengan keluarganya. Saya berharap dia bisa pulih dengan cepat,” kata Ten Hag kepada situs resmi klub.

Tak ayal, ketika mengetahui mantan anak didiknya tersebut mengidap penyakit tumor testis, sontak Ten Hag tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

“Mengerikan. Hubungan saya begitu fantastis dengannya,” kata Ten Hag menambahkan.

Begitu juga dengan Haller. Ten Hag tidak hanya sekadar manajer. Ia juga tidak hanya sebatas teman, tapi juga bisa disebut sebagai malaikat penyelamat.

Ten Hag adalah orang yang menyelamatkan Haller ketika kariernya redup bersama West Ham United. Datang ke London dengan nilai cukup tinggi, 40 juta Euro, Haller hanya tampil satu setengah musim dan mencetak 10 gol saja di Premier League. Padahal musim terakhirnya di Frankfurt ia sanggup membuat 15 gol di Bundesliga.

Merasa tidak cocok di Inggris, Haller pun mulai berpikir untuk pindah klub. Momen ini kemudian dimanfaatkan oleh Ten Hag. Ia yang melatih Ajax saat itu kemudian datang memberikan tawaran.

Haller pun kembali bereuni dengan Ten Hag layaknya di Utrecht dulu. Kontribusinya pun meningkat secara signifikan. Haller membuat 47 gol dari 66 penampilannya di semua kompetisi. Ia tidak hanya menjadi bomber menakutkan di Belanda tapi juga di Eropa. Haller hanya kalah dari Lewandowski dan Benzema soal urusan produktivitas gol di Liga Champions. Ia juga menjadi pemain pertama yang bisa mencetak empat gol dalam laga debut di Liga Champions setelah Marco van Basten.

“Ten Hag itu sangat percaya pada pemainnya. Ia selalu memberi dukungan dan saran bagi setiap pemain untuk berkembang. Di luar lapangan, ia adalah sosok terbaik untuk berbicara soal apa pun,” katanya.

Berkat Ten Hag pula Haller kembali punya peluang untuk hijrah ke klub yang jauh lebih kompetitif. Pilihannya jatuh kepada Borussia Dortmund. Kehilangan Erling Haaland ke Manchester City membuat Dortmund harus mencari pemain yang tidak kalah tajamnya dan Haller pun menjadi pilihan.

Sayangnya, belum sempat mengikuti sesi latihan pra-musim klub, Haller memutuskan untuk menarik diri dari TC klub di Swiss. Ia merasa tidak enak badan. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui kalau Haller menderita tumor pada bagian testisnya. Direktur olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, menyebut akan melakukan segala cara untuk membuat Haller mendapat perawatan sebaik mungkin.

Haller pun melalui Twitter pribadinya mengucapkan terima kasih atas doa yang mengalir kepadanya. Ia pun berjanji akan cepat pulih dan kembali ke lapangan untuk merayakan kemenanagan yang nantinya ia raih bersama klub barunya, Borussia Dortmund.

Cepat sembuh Haller!