Kabar buruk datang dari pelatih terbaik tahun ini, Claudio Ranieri. Ya, pada kamis (23/2) waktu Inggris Leicester City mengumumkan berita pemecatan Claudio Ranieri. Keputusan ini tentunya menimbulkan bermacam reaksi dari berbagai pihak mengingat Ranieri musim lalu berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris.

Pada musim lalu Claudio Ranieri bersama Leicester City tampil sangat memukau di Liga Primer Inggris. Ranieri berhasil membuat Leicester City mengemas 23 kemenangan, 12 imbang, dan tiga kekalahan dengan rasio kemenangan sebesar 60,5 %. Capaian tersebut yang membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat gemilang mengingat status Leicester City sebagai tim pendatang baru di liga primer Inggris. Leicester City promosi ke Premier League pada musim 2014/2015.

Tidak hanya membawa Leicester City menjadi Juara pencapaian yang tak kalah fenomenal dari Claudio Ranieri yaitu saat dia dinobatkan sebagai FIFA Manager of the Year. “Saya mungkin tampak gila saat ini. Saya sekarang berusia 65 tahun dan saya (seperti) baru memulai sebagai menajer,” kata Ranieri usai mendapatkan penghargaan tersebut.

Musim ini Leicester City sedang terseok-seok di Liga Primer Inggris dan berada di papan bawah klasemen liga Inggris dengan menempati posisi ke-17 sehingga berujung pada pemecatan Claudio Ranieri. Akan tetapi segala pencapaian Ranieri bersama Leicester tidak bisa dilupakan begitu saja.

Berita pemecatan Claudio Ranieri sempat menjadi trending topic di beberapa media. Komentar datang khususnya dari para publik sepakbola, beberapa pelatih dan pemain legenda pun memberikan komentar dan juga semangat kepada Claudio Ranieri.

Berikut adalah komentar beberapa tokoh  mengenai pemecatan Claudio Ranieri.

Jose Mourinho tak ketinggalan memberikan komentar lewat akun twitternya: “Juara (liga) Inggris dan pelatih terbaik tahun ini dipecat. Itulah sepakbola modern Claudio. Tetap tersenyum. Tidak seorang pun dapat menghapus sejarah yang telah kau tulis.”

Mantan striker Leicester City juga memberi komentar: “Setelah semua itu Claudi Ranieri telah selesai (melatih) untuk Leicester City, pemecatan dirinya sekarang sulit untuk dipahami, tidak dapat dimaafkan, dan benar – benar membuat sedih,” tulis Gary Lineker di akun twitternya.

Komedian asal Inggris, James Corden juga memberi tanggapan “Ini adalah sebuah kekejaman bahwa Ranieri telah dipecat! Keputasan gila!”

Mantan bek tangguh Manchester United, Rio Ferdinand: “Baru melihat berita Ranieri. Terkejut setelah melihat tayangan tadi malam! Menang liga dan masih belum diberi kesempatan untuk berjuang dengan aman!”

Lukas Podolski lewat akun twitternya: “Terima kasih” tulis Podolski disertai tagar #Ranieri #premierleague #leicester.

Tanggapan dari berbagai pihak terhadap pemecatan Ranieri membuktikan bahwa keputusan pihak klub untuk memutus kontrak kerja Claudio Ranieri sangatlah disesalkan bahkan beberapa pihak mengatakan jika Leicester tidak tahu terima kasih kepada Claudio Ranieri.

Sumber : Dailymail.co.uk, bbc