Foto: Mirror.co.uk

Perjalanan Manchester United musim ini tidak berjalan dengan mulus. Hingga pekan ke-12 kompetisi Liga Primer, mereka masih terjebak di urutan kedelapan dengan mengumpulkan 20 poin. Posisi mereka masih kalah dari Bournemouth dan Watford yang berada di atas mereka. Selain itu, United juga sudah tersingkir dari ajang Piala Liga karena kalah adu penalti dari Derby County.

Selain performa tim yang merosot, mereka juga sempat diterpa isu perpecahan antara pemain dan manajer. Oleh karena itu, banyak yang menyebut kalau musim ini akan menjadi musim yang sangat buruk bagi Setan Merah.

Akan tetapi, itu semua hanya berasal dari kacamata penggemar United. Menurut Wakil Dewan Eksekutif United, Ed Woodward, Manchester United masih dalam kategori yang baik-baik saja. Performa United saat ini dianggap masih cukup untuk bersaing di semua kompetisi dan para pemain tidak berada dalam kondisi yang terpecah belah.

“Di lapangan, kami tetap berada dalam posisi yang baik terutama di Liga Champions, dan mesikpun kami memiliki awal yang beragam untuk penampilan di tingkat domestik, namun skuad dan manajer sepenuhnya bersatu untuk mengembalikan momentum kami di Premier League,” tutur Woodward ketika merilis pendapatan United dalam kuartal (Agustus-Oktober) pertama mereka musim ini.

Woodward juga menilai, United tidak bisa tampil maksimal musim ini karena banyak pemain-pemainnya yang tidak bisa kembali cepat selepas Piala Dunia. Akan tetapi, ia menilai itu sebagai suatu hal yang positif karena tim bisa memainkan pemain akademi selama pra musim.

“Selama musim panas kami menjalani tur pra-musim yang bagus di Amerika Serikat dan saat itu kami tidak bisa memiliki semua pemain kami karena banyak yang belum kembali setelah Piala Dunia. Itu membuat kami punya peluang untuk memasukkan bakat-bakat muda,”

Dalam laporannya kepada para investor, Woodward mengungkapkan kalau keuangan Manchester United masih sanggup untuk melakukan investasi terhadap beberapa pemain terutama pemain bintang. Selain itu, ia juga yakin kalau klub ini masih bisa meningkatkan beberapa sektor yang bisa membawa klub ini kembali disegani di Eropa.

“Investasi yang kami lakukan baik di tim utama dan akademi menandakan kalau kekuatan komersial dan finansial kami memungkinkan kami untuk terus mempertahankan pemain top dan berinvestasi di akademi, karena kami ingin mendorong kesuksesan di lapangan seperti yang diharapkan klub dan para penggemar kami.”

Menanggapi ucapan Woodward yang menyebut kalau United baik-baik saja, banyak penggemar yang takut kalau United tidak akan memaksimalkan bursa transfer Januari untuk berbelanja. Sebelumnya, beberapa media memberitakan kalau Mourinho akan diberikan dana lebih dari 100 juta paun untuk merekrut pemain dengan pemain belakang sebagai target utama.

Baca juga: 100 Juta Paun untuk Mourinho di Bursa Transfer Januari

Lini belakang memang menjadi titik lemah United musim ini. Hingga pekan ke-12 ini saja, United sudah kebobolan 21 gol atau dua gol per laga. Pertahanan United bahkan hanya lebih baik satu gol dari angka kebobolan Huddersfield yang berada di urutan ke-19.

Bukan tidak mungkin, Ed benar-benar tidak akan merestui keinginan Mourinho untuk belanja pada Januari nanti mengingat pada kuartal pertama musim ini, pendapatan United turun 135 juta paun atau 6,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan komersial dan hari pertandingan di Old Trafford juga mengalami penurunan.

Akan tetapi, penurunan tersebut lebih disebabkan karena tur pra-musim yang pendek dan sedikitnya pertandingan yang digelar di Old Trafford. Meski turun, United medapatkan laba operasional sebesar 13,9 juta paun dalam kurun tiga bulan.

Meski begitu, Woodward berharap pada akhir tahun nanti, United bisa menembus angka pendapatan diantara 615 hingga 650 juta Euro. United sendiri masih memiliki utang sebesar 492 juta paun atau lebih dari 9 triliun rupiah yang masih bertahan hingga 13 tahun kepemimpinan Glazer.