UEFA memilih delapan pemain Manchester United di skuat terbaik Europa League musim 2016/2017. Setelah melakukan banyak pertandingan panjang di mana United menempuh jarak 14.000 mil di seluruh benua Eropa untuk bermain dalam 15 pertandingan, para pemain Jose Mourinho menyumbang hampir setengah dari 18 bintang yang dipilih oleh pengamat teknis UEFA.
Penting sekali untuk melihat masing-masing perwakilan United dan menilai keseluruhan kontribusi mereka dalam kompetisi.
Sergio Romero
Pemain internasional Argentina itu tampil dengan konsistensi yang mengagumkan sepanjang turnamen, ia hanya kebobolan empat gol dalam 12 pertandingan. Performanya di Europa League yang sedemikian rupa membuat Jose Mourinho berjanji untuk memasangnya sebagai kiper utama di final, di atas David De Gea.
Eric Bailly
Meski dengan sedih karena diskors untuk final, Bailly adalah seseorang dengan kolosal yang menawan di jantung pertahanan United untuk 11 pertandingan saat ia tampil. Untuk pemain dengan nomor punggung “3” itu, memberikan umpan akurat dengan persentase sebesar 92 persen.
Daley Blind
Mantan pemain Ajax itu menjadi yang pertama karena dengan jelas menyukai tantangan untuk menghadapi mantan timnya di final, dan membuat penampilan lain untuk membantu United menjaga clean sheet saat melawan segerombolan skuad muda milik klub asal Belanda tersebut. Blind bermain sebagai bek tengah dan bek kiri dalam kompetisi itu, ia tampak tidak terpengaruh dengan kedua peran tersebut.
Antonio Valencia
Pemain Ekuador yang hanya tampil dalam sembilan pertandingan dari 15 pertandingan Euopa League untuk United, namun penampilannya ini termasuk dimulainya peran baru Valencia yang tampil berperan menjadi kapten di kedua leg semifinal saat melawan Celta Vigo dan final. Hal yang luar biasa untuk bek kanan itu, karena Valencia tidak menerima kartu kuning satupun dan ia merupakan ancaman bagi lawan dengan tipikal kemampuannya yang menyerang berkat energi tak terbatas yang ia miliki.
Ander Herrera
Pertunjukan yang kuat dalam laga final kompetisi kasta kedua Eropa itu, menjadikannya Man of the Match di Stockholm berkat performa apiknya. Pemain Spanyol itu sering membuat United terpacu dalam setiap waktu di pertandingan ketat tersebut, hal itu terbukti berkat perannya yang menguasai lini tengah dan ‘membunuh’ setiap pemain Ajax dengan melakukan banyak intercept.
Henrikh Mkhitaryan
Pemain tengah Armenia itu menempatkan namanya ke dalam buku catatan United karena selalu mencetak lima gol Eropa-nya di luar Old Trafford dalam satu musim dan beberapa di antaranya tak ternilai harganya. Ia juga mencetak kemenangan kandang atas Anderlecht di perempat final dan telah diakui oleh UEFA pada akhir musim ini bahwa ia adalah penggawa lini tengah dengan kaki yang cepat berbahaya.
Paul Pogba
Pemain berkebangsaan Prancis itu bermain di semua 15 pertandingan Europa League untuk United dan sangat peranannya yang penting serta kompak itu, membat lini tengah United kokoh karena kontrol serta fisiknya yang ketat selalu menghubungkan permainan dengan efektif. Tiga golnya dalam kompetisi tersebut menjadikannya pemain tengah yang berbahaya.
Zlatan Ibrahimovic
Pemain veteran asal Swedia tersebut mencatatkan lima gol mengesankan di Europa League sebelum akhirnya cedera sampai akhir musim saat melawan Anderlecht. Salah satunya termasuk hat-trick di Old Trafford saat United berhadapan dengan Saint-Etienne. Empat asis yang termasuk salah satunya adalah saat bertandang ke markas Rostov membuat kontribusi Ibrahimovic jauh lebih baik ketimbang rekannya sendiri Marcus Rashford ataupun Martial.
Berikut adalah daftar skuat terbaik Europa League musim 2016/2017.
UEFA EUROPA LEAGUE SQUAD OF THE SEASON
Kiper: Sergio Romero (United), Sergio Álvarez (Celta Vigo)
Bek: Eric Bailly, Daley Blind, Antonio Valencia (United), Gustavo Cabral (Celta de Vigo), Jérémy Morel (Lyon), Matthijs De Ligt (Ajax)
Gelandang: Ander Herrera, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan (United), Pablo Hernández (Celta Vigo), Youri Tielemans (Anderlecht), Corentin Tolisso (Lyon), Amin Younes (Ajax)
Striker: Zlatan Ibrahimovic (United), Alexandre Lacazette (Lyon), Bertrand Traoré (Ajax).
