Beberapa pemain tim akademi Manchester United akhirnya mendapatkan debut dalam laga terakhir Premier League Inggris musim 2016/2017 ini. Bahkan, mereka juga diturunkan sebagai starter dalam laga menjamu Crystal Palace di Old Trafford, Minggu (21/5/2017) malam WIB itu. Salah seorang di antaranya adalah Demetri Mitchell. Pemain yang masih berusia 20 tahun ini turun ke lapangan dengan mengenakan jersey merah khas United bernomor punggung ‘35’. Dia pun bermain dengan menempati pos bek kiri yang sepanjang musim ini biasanya diisi oleh Daley Blind atau Luke Shaw.

Mendapatkan kesempatan debut bersama tim utama Setan Merah tentu saja membuat bangga Mitchell. Apalagi, dia merupakan pemain kelahiran Manchester, pada 11 Januari 1997 silam; yang pastinya seperti bocah-bocah penyuka sepakbola lain sangat ingin membela klub kota asal mereka.

Bahkan, Mitchell pun menyebut kesempatan turun memperkuat tim senior United ini merupakan sebuah mimpi yang kini sudah menjadi kenyataan. “Ini adalah pengalaman yang hebat bermain di Old Trafford. Saya lahir di sini dan sekarang saya bermain di sini. Inilah mimpi,” ungkapnya MUTV.

Makanya, tidak heran jika Mitchell menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada manajer Jose Mourinho yang telah memberikan kesempatan tersebut kepadanya, dan juga rekan-rekannya yang lain dari tim akademi, seperti gelandang Josh Harrop yang turut mencetak satu gol dan attacking midfielder Angel Gomes yang sekarang tercatat sebagai pemain United termuda di Premier League.

“Saya ingin berterima kasih kepada manajer dan juga menyelamati yang lain. Ini adalah pengalaman yang hebat. Saya tak pernah menyangka kita akan bermain di waktu yang sama,” ucap Mitchell lagi.

Mitchell sendiri bergabung ke tim akademi United pada 2013 silam, setelah sempat memulai belajar sepakbola di tim lokal Fletcher Moss Rangers. Dua pemain United lainnya, yang juga rekan Mitchell, Cameron Borthwick-Jackson dan Marcus Rashford pernah pula menimba ilmu di akademi klub itu.

Ketika bergabung ke Carrington, markas latihan The Red Devils, pada awal mulanya dia diproyeksikan sebagai penyerang. Hingga promosi ke tim U-18 pada 2015, Mitchell masih bermain di lini depan pada posisi forward, sebelum kemudian digeser ke posisi yang jauh berbeda pada musim 2016/2017.

Hal tersebut terjadi ketika Borthwick-Jackson dipinjamkan ke klub Championship League, kasta kedua sepakbola Inggris, Wolverhampton Wanderers. Tim pelatih pun mulai memainkan Mitchell sebagai bek kiri untuk menggantikan rekannya tersebut. Dia mulai sering melakoni peran barunya itu sejak November 2016 lalu bersama tim U-23, seperti dikutip dari laman Transfermarkt. Padahal, dalam beberapa laga di awal musim dengan tim yang sama, Mitchell masih dimainkan sebagai penyerang dan sempat mencetak satu gol, selain juga terkadang ditempatkan pada posisi winger kiri.

Total Mitchell sudah mencatatkan 19 penampilan di Premier League 2 bersama tim U-23, dengan torehan lima gol dan satu assist di mana sebagian besar diciptakannya saat bermain sebagai bek kiri. Pada 7 Mei 2017 lalu jelang laga menghadapi Arsenal, dia pun kemudian dipanggil untuk berlatih dengan tim senior.

Namun, nama Mitchell memang belum masuk dalam daftar 18 pemain United dalam laga tersebut. Pada laga selanjutnya di markas Tottenham Hotspur dan Southampton, namanya sudah mulai masuk dan dia ikut duduk di bangku cadangan bersama para pemain lain.

Hingga kemudian, Mitchell bisa merasakan debut saat United menjamu Crystal Palace. Menariknya, dia pun langsung bermain penuh hingga pertandingan berakhir. Bahkan, performa Mitchell jauh lebih baik jika dibandingkan dengan para pemain United lainnya dalam laga tersebut, termasuk sang kapten Wayne Rooney.

Permainannya memang bisa dibilang sangat mengkilap pada pertandingan itu. Bahkan, Mitchell sukses meredam pergerakan cepat winger kanan tim lawan Wilfired Zaha. Makanya, Mourinho terus mempertahankannya hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhir.

Oleh karena itu pula, meski tidak ikut mencetak gol, Mitchell berhasil mencatatkan rating yang cukup tinggi dalam laga dengan kemenangan 2-0 itu. Seperti dikutip dari laman Whoscored, dia meraih nilai 8,2, hanya kalah dari rekannya di tim akademi Harrop, yang mencetak gol pertama United dengan rating 8,3.

Makanya, tak salah jika banyak pihak yang menyebut bahwa sepertinya Mitchell akan menjadi pemain yang paling cepat mendapat kesempatan bermain secara reguler di tim utama United, dibandingkan dengan rekan-rekannya dari tim akademi pada musim 2016/2017.