Foto: Manutd.com

Sir Alex Ferguson dan Stuart Mathieson telah memberi penghormatan pribadi mereka kepada David Meek, wartawan Manchester Evening News dan sekaligus rekan sejawat yang meninggal dunia pada Rabu (31/10) kemarin.

David Meek menjadi penulis bagi media The Red Devils selama lebih dari 50 tahun, dan ia merupakan kolumnis United Review yang sudah lama membantu menulis catatan program untuk setiap manajer dari Sir Matt Busby sampai dengan Sir Alex Ferguson, sebelum akhirnya pensiun dari tugasnya tersebut pada Mei 2013.

Orang-orang dari segala sisi Manchester United mengungkapkan belasungkawanya kepada keluarga David yang saat ini sedang mengalami masa-masa sulit. Dan bukan hanya itu, Sir Alex Ferguson pun telah menulis pernyataan dengan mengatakan jika ia sangat sedih mendengar kabar duka ini.

“Saya sangat sedih mendengar meninggalnya David Meek, seorang wartawan yang sangat saya hormati, yang telah melayani Manchester Evening News dengan penuh kesetiaan dan martabat selama ini,“ ungkap Sir Alex Ferguson.

“David adalah seorang jurnalis klasik yang mengandalkan keakuratan di dalam penulisan laporannya. Selain itu, ditambah hubungannya yang dekat dengan Manchester United, telah membuatnya bisa membentang kariernya selama beberapa dekade.“

“Kontribusinya untuk program pemberitaan Manchester United telah membuat pekerjaan saya lebih mudah karena saya mengandalkan kemampuannya untuk memastikan bahwa pernyataan saya persis seperti yang saya katakan di dalam kolom pemberitaan di setiap pertandingan. Saat ini, simpati saya turut menyertai Liz (istrinya) dan keluarganya.”

Staf di Manchester United sangat sedih mendengar bahwa jurnalis ‘sepuh’ sekaligus teman dekat klub meninggal di usianya yang ke 88 tahun. David adalah koresponden Manchester Evening News sejak 1958. Kala itu ia menggantikan Tom Jackson, yang secara tragis kehilangan nyawanya dalam tragedi Munich.

Tidak ada keraguan sama sekali bahwa David sudah melabeli dirinya sebagai ‘Man at Old Trafford‘ ketika Jackson memutuskan bahwa sudah waktunya untuk menyerahkan tugasnya kepada sang penerus. Dan dari momen inilah secara langsung David berhasil mengubah nasibnya.

Penunjukan David Meek itu adalah awal mula dari karier yang panjang. Ia sangat dihormati oleh para rekan-rekannya karena telah melalui proses perjuangan mendapatkan posisi tertinggi, sejalan dengan kesuksesan Manchester United. Ia benar-benar menjadi orang paling tepercaya, terhormat, dan murah hati. Ia selalu jujur ​​dalam penilaian atas penampilan tim Setan Merah, entah apakah itu kemenangan gemilang atau kekalahan yang mengecewakan.

Seperti Jackson, David direkrut sebagai kolumnis United Review, dan selama bertahun-tahun, ia telah mewawancarai setiap manajer dari Sir Matt Busby sampai kepada Sir Alex Ferguson. Ia selalu menyusun catatan-catatan mereka untuk mengisi program pertandingan resmi.

Selain itu, ia juga menjadi lebih dari sekadar reporter sepakbola, karena ia telah memperoleh tanggung jawab khusus untuk meliput acara di United, dan diterima sebagai anggota keluarga besar klub yang lebih luas. Menyikapi hal ini, Stuart Mathieson –si murid David Meek– juga memberikan tribute-nya untuk David Meek.

“Sebagai seorang Mancunian yang memiliki surat kabar lokal yang dikirim ke rumah kami di Fallowfield setiap malam dalam seminggu, saya tumbuh dengan membaca tulisan-tulisan David Meek di halaman belakang saat dia melaporkan semua hal tentang United,“ tutur Stuart Mathieson dilansir di situs resmi Manchester United.

“Ini adalah kehormatan dan keistimewaan untuk akhirnya bisa mengikuti jejaknya di tahun 1995, ketika David pensiun dari Manchester Evening News. Hal itu sangat membuat saya merasa sedih sekaligus terharu, karena ‘Meeky’ (sebutan David Meek) sendiri langsung merekomendasikan saya kepada editor olahraganya untuk menggantikan posisinya.“

“‘Meeky’ telah menjadi legendaris bagi saya. Dia selalu mengajak saya dengan mengatakan: “Sampai ketemu jam 11 pagi di resepsi hotel” kepada saya, dan ajakan itupula yang menjadi perpisahannya kepada saya di malam sebelum dia meninggal dunia. Selamat tinggal David, jelas saya akan merindukan Anda.“

 

Sumber: ManUtd.com