Sepertinya, krisis bek di tubuh Manchester United akan semakin bertambah, jika rumor ini benar-benar terbukti jelang ditutupnya bursa transfer musim dingin 2017. Apa pasal? Fullback The Red Devils, Matteo Darmian, baru-baru ini dikabarkan akan segera merapat ke salah satu klub raksasa Serie A Italia. Beberapa waktu belakangan ini, dia memang santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Inter Milan. Ada banyak alasan yang membuatnya semakin ingin pulang ke Italia, tanah kelahirannya.

Media Inggris, The Sun mengklaim pemain yang berposisi pada bek kanan itu merasa frustrasi di Old Trafford, karena jarang diberi kesempatan bermain pada musim 2016/2017 ini. Darmian memang sepertinya gagal mendapatkan hati pelatih baru, Jose Mourinho. Dari 22 laga yang sudah dijalani United di Premier League Inggris musim ini, dia hanya dimainkan dalam 10 pertandingan. Itu pun hanya 6 penampilan yang dicatatkannya masuk starting line-up dan bermain hingga menit akhir.

Secara keseluruhan, di semua kompetisi yang dijalani The Red Devils musim ini, Darmian hanya mencatat 15 penampilan. Dia memang hanya menjadi pilihan yang kesekian bagi Mourinho, setelah Antonio Valencia yang lebih banyak diberikan kesempatan untuk bermain. Bahkan, Football Italia pun menyebut pelatih berkebangsaan Portugal itu lebih menyukai pemain 18 tahun, Timothy Fosu-Mensah untuk mengisi posisi bek kanan. Mourinho disebut sudah menemukan pengganti Darmian.

Sedangkan di bek kiri, pos yang beberapa kali terpaksa harus dilapis Darmian dalam sejumlah laga yang dijalaninya musim ini, masih ada Daley Blind yang pastinya menjadi pilihan pertama Mourinho. “Saya tak tahu alasan Mourinho tidak memilih saya, itu pertanyaan yang sulit dijawab. Kami sebagai pemain hanya bisa menerimanya saja. Yang jelas saya tetap bekerja keras dan memberikan yang terbaik saat mendapat kesempatan,” ungkap Darmian beberapa waktu lalu, dilaporkan Soccerway.

Padahal, pada musim 2015/2016, ketika dia baru menginjakkan kaki di Old Trafford setelah diboyong Louis van Gaal, pelatih United terdahulu, dengan biaya 20 juta euro dari klub Italia, Torino, Darmian mendapatkan kepercayaan penuh. Namun kini, pemain 27 tahun itu seperti tak berguna lagi, yang membuat rumor kepergiannya semakin menguat. Beberapa nama klub muncul ke permukaan. Mulai dari Inter, hingga Juventus dan AS Roma di Italia, bahkan Chelsea, rival United di kompetisi domestik.

Namun, Inter disebut-sebut lebih dekat untuk mendapat tanda tangan pemain kelahiran 2 Desember 1989 ini. The Sun melansir bahwa klub yang kini dilatih oleh Stefano Pioli itu sudah bersedia untuk menebus klausul jual Darmian sebesar 15 juta euro, atau Rp 214 miliar. Kabar terbaru dari media yang sama mengklaim bahwa saat ini sang pemain tengah berburu apartemen mewah di kota Milan. Berita itu pun membuat kabar kepindahan Darmian ke Inter semakin berhembus kencang saat ini.

The Sun menyebut sebenarnya Darmian sudah punya rumah di dekat kota Milan. Namun, dia tetap mencari hunian baru yang bisa dia tempati bersama tunangannya, Francesca Cormani. Melalui agen perumahan, dia menginginkan apartemen di kawasan Corso Magenta, kota Milan.

“Matteo mencari sebuah hunian di Milan. Dia sudah menghubungi agen perumahan mewah di kota itu. Dia mencari apartemen yang berada di wilayah bagus. Pacarnya yang akan memilihnya,” lapor media Inggris itu.

Jika Darmian benar-benar pergi, bukan tidak mungkin United akan semakin kesulitan menambal lobang di lini belakang. Sejak awal musim, bagian ini memang menjadi sorotan utama. Apalagi, sang pelatih banyak mencampakkan pemain belakang yang di musim lalu menjadi tulang punggung tim. Mourinho memang masih bongkar pasang komposisi yang tepat untuk lini pertahanan. Phil Jones dan Chris Smalling baru-baru ini dipercaya lagi, untuk berduet dengan Eric Bailly atau Marcus Rojo.

Sedangkan Luke Shaw di kiri dan Ashley Young di kanan lebih banyak menghuni bangku cadangan, bernasib serupa dengan Darmian. Bahkan, mereka pun dkabarkan siap untuk dilego. Padahal jelas, lini pertahanan jadi titik lemah tim saat ini.

“Tugas Mourinho membangun ulang United sangat masif. Saya pikir mereka telah kehilangan sosok bek tangguh beberapa musim terakhir. Bahkan, sampai saat ini mereka tidak punya sosok tersebut,” mantan bek United Phil Neville pada BBC Sport.

Jika satu persatu pemain belakang malah dibuang, maka lubang pun jelas akan semakin menganga. Kita lihat saja apa yang akan dilakukan Mourinho hingga bursa transfer musim dingin 2017 ditutup.