Foto: Sports Brief

Tidak hanya lini tengah yang menjadi masalah Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Lini depan juga menyimpan permasalahan serupa. Sejak Robin van Persie pada 2012/2013, belum ada lagi striker United yang begitu garang ketika berada di kotak penalti lawan.

Jikalau ada maka kariernya tidak terlalu panjang. Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku contohnya. Mereka hanya bertahan sekitar dua musim saja. Stok yang tersisa pun tidak banyak yang memadai. Marcus Rashford lebih cocok di sayap, Anthony Martial inkonsisten, Mason Greenwood bagus tapi sedang bermasalah dengan hukum. Padahal tiga pemain ini diharapkan bisa menjadi trisula maut United dalam beberapa tahun layaknya trio Firmino-Salah-Mane milik Liverpool.

United sebenarnya beruntung punya Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, keberadaannya seperti butuh tidak butuh untuk saat ini. Si pemain sudah meminta untuk hengkang ke klub lain. Namun di satu sisi, United juga belum punya pengganti karena Martial sendiri masih mengalami cedera.

Masalah di lini depan Setan Merah mengundang mantan pemainnya yaitu Javier Hernandez untuk berkomentar. Chicharito, sapaan akrabnya, menyebut kalau dia rela dan ikhlas untuk kembali ke United saat ini. Bahkan jika tidak dibayar sekalipun.

“Jika United datang untuk saya maka saya akan berkata ‘ya’. Bahkan saya akan bermain secara gratis. Saya akan melakukan itu,” tuturnya.

Akan tetapi, ucapan tersebut tampak hanya sebatas lip service saja. Saat ini, Hernandez masih berjuang bersama klubnya, La Galaxy. Ia harus menghormati kontraknya kepada mantan klub David Beckham tersebut yang mengikatnya selama tiga tahun.

“Tapi saya juga harus menghormati klub saya. Saya bermain konsisten saat ini dan di pikiran saya sekarang adalah dengan menang bersama La Galaxy. Kita memang tidak akan tahu apa yang terjadi pada masa depan, tapi saat ini saya 100 persen bersama LA,” katanya menambahkan.

Jika melihat profil Hernandez, maka dia sebenarnya bisa saja menjadi target jangka pendek United ketimbang mendatangkan Marko Arnautovic seperti rumor sebelumnya. Ia bisa direkrut dengan opsi pinjaman. Meski sudah berusia 34 tahun, tapi ketajamannya belum luntur. Di LA, Hernandez membuat 29 gol dari 57 penampilan.

Selain itu, latar belakangnya sebagai mantan pemain United tentu akan mempermudah jalannya untuk kembali berkarier di Inggris. Karakternya yang low profile juga membuatnya akan disambut publik Teater Impian ketimbang merekrut pemain lain yang dari segi usia tidak jauh berbeda dengan dirinya.

Akan tetapi, LA Galaxy tentu tidak akan melepas Hernandez secara sembarangan mengingat hanya dia yang bisa diandalkan untuk menjebol jala lawan-lawannya. LA masih membutuhkan ketajaman Hernandez untuk mengangkat posisi mereka yang masih terjebak pada peringkat 15 overall table MLS musim ini.

Hernandez berkarier di United selama enam musim dengan membuat 59 gol dari 157 penampilan. 50 dari 59 gol tersebut ia cetak dalam tiga musim pertamanya. Sayangnya, karier Hernandez berantakan selepas Ferguson pergi karena rangkaian cedera dan tidak cocoknya gaya permainan Hernandez di mata Louis van Gaal.

Sejak saat itu, Hernandez pun hengkang ke Real Madrid dengan status pinjaman sebelum ia dilepas permanen ke Bayer Leverkusen pada musim panas 2015.