Charlie Nicholas mengatakan jika kedatangan Alexis Sanchez telah merusak sistem Manchester United. Ia pun menegaskan jika Sanchez harus dibangkucadangkan menyusul kekalahan United di Liga Champions.

Skua Jose Mourinho sendiri kalah 1-2 di kandangnya atas Sevilla pada tengah pekan lalu pada babak 16 besar Liga Champions. Itu berarti, Piala FA merupakan satu-satunya peluang gelar realistis mereka untuk bisa diraih di musim ini.

Di sisi lain, Sanchez yang bergabung dari Arsenal pada bulan Januari lalu, terlihat bermain dengan sangat buruk setelah kegagalannya ketika 20 kali membawa bola dalam pertandingan melawan Sevilla. Oleh karena itu, fakta ini telah membuat Charlie Nicholas percaya bahwa kedatangannya telah memberi dampak negatif pada skema formasi Mourinho.

“Pada awal musim, Manchester United memiliki kefasihan pada formasi mereka. Paul Pogba bermain apik dengan Jesse Lingard yang berada di belakang Romelu Lukaku. Itu semua adalah skema yang bagus dalam permainan United,” pungkas Charlie Nicholas.

“Namun, saat tiba-tiba saja Sanchez datang, Marcus Rashford telah dikeluarkan dari skuad, dan Anthony Martial dipindahkan posisinya. Tiba-tiba seluruh tim terjepit hanya demi menyesuaikan diri dengan Sanchez. Sanchez, saat ini, tidak pantas berada di dalam tim United, dia terlalu individual, dia terlalu sering membawa bola sendiri. Saya yakin banyak penggemar Manchester United harus melihat dan mengatakan ‘kapan dia akan melakukan sesuatu untuk tim?’”

“Dia tampak seolah-olah sedang berusaha keras, tapi ini Manchester United, dan Anda harus melakukan permainan demi permainan. Tapi pada kenyataannya, dia tidak melakukannya.”

Terpas dari semua itu, posisi Marcus Rashford sebenarnya telah menguntungkan tim ketika ia berhasil mencetak dua gol kala melawan Liverpool dalam kemenangan 2-1, namun ia dipindahkan ke pos posisi kanan saat melawan Sevilla. Melihat hal itu, Nicholas merasa jika skema seperti ini adalah sebuah kesalahan.

“Rashford memulai dengan benar dan baik saat kesuksesannya mencetak dua gol pada akhir pekan lalu ketika dia berada di sebelah kiri, dan saat itu dia mengakomodasi Sanchez. Saya hanya tidak berpikir skema seperti itu berhasil. Mourinho adalah seorang jenius dalam meracik pemain individual. Dia pun mengatakan ‘inilah sistemnya, inilah bagaimana cara kerjanya.’ Namun, sepertinya skema Rashford di posisi kanan tidak berfungsi, bahkan tidak ada kelancaran dan tidak ada irama tim,” jelas Nicholas.

“Karena itu, pemain individual harus mencoba menjaga diri mereka sendiri, dan skema seperti itu memberi tekanan pada tim seperti Liverpool. Mereka memiliki penjaga gawang terbaik di dunia, David de Gea, dan sekarang dia terlihat frustrasi karena dia terisolasi. Rasanya seperti masalah waktu saja sebelum Sanchez bisa mencetak gol lagi dan menguntungkan United.”

“Mereka tidak membenarkan diri ketika bermain pada babak 16 besar kemarin. Mereka juga terancam tidak akan mendapatkan gelar juara, dan sekarang harus fokus pada Piala FA. Jose menyelamatkan Manchester United musim lalu ketika berhasil membawa timnya kembali masuk ke Liga Champions dengan dua piala. Namun sekarang dia sedang meratapi harapan itu karena hasil yang didapat adalah nol.”

 

Sumber: Sky Sports