foto: manutd.com

Jose Mourinho menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mencetak lebih banyak gol jika ingin lolos ke zona Liga Champions musim ini. Saat ini, United baru mencetak 20 gol dari 14 pertandingan di Liga Primer Inggris. Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain dengan raihan gol terbanyak dengan delapan gol.

Setelah Zlatan, ada nama Juan Mata dan Marcus Rashford yang masing-masing mencetak tiga gol. Di belakangnya, ada nama Paul Pogba dengan dua gol, sementara Anthony Martial, Wayne Rooney, dan Chris Smalling, masing-masing menyumbang satu gol.

“Terkadang, detail kecil dapat membuat perbedaan dan jumlah gol adalah detail yang besar. Kami tidak cukup mencetak gol dari sepakbola yang kami mainkan,” ujar Mourinho. “Ketika kami bertanding denga tim-tim lain di Liga Primer, penjaga gawang mereka biasanya menjadi man of the match. Mereka melakukan berbagai penyelamatan. Gol membuat perbedaan yang besar jadi kami perlu mencetak lebih banyak gol.”

The Special One membandingkan hasil seri 1-1 saat bertandang ke Everton dua pekan lalu dengan kemenangan dua gol tanpa balas saat berpesiar ke Ukraina di kandang Zorya Luhansk.

“Setelah 1-0 memimpin (di Goodison Park), kami memimpin jalannya pertandingan, tembakan Herrera hanya bisa menyentuh tiang gawang, tidak bisa mengubah skor menjadi 2-0. Mereka menekan di menit akhir pertandingan, gol. Saat melawan Zorya saat kami memimpin 1-0, kami terus menekan di sepuluh menit selanjutnya, kami berhasil mencetak gol yang kedua. Pertandingan selesai,” jelasnya.

Wayne Rooney kesulitan menampilkan performa terbaiknya dan dia terlihat kesal saat dirinya ditarik keluar di babak kedua. Dengan penampilan yang kurang bersinar di Ukraina kemarin, Rooney mendapat kritik pedas dari sang pelatih.

Mou berkata, “Di dalam tim saya, dia adalah seorang penyerang – dia akan bermain sebagai pemain bernomor 9 atau 10, atau sesekali menggiring bola dari salah satu sisi lapangan. Jadi sebagai seorang penyerang, seharunya dia mencetak lebih banyak gol.”

“Dia mencetak dua gol. Saya rasa, saat melawan Fenerbahce dan satu lagi di Liga Primer. Kami berharap lebih banyak gol tercipta darinya namun kami berharap lebih banyak gol dari semua pemain di dalam tim. Mungkin Zlatan adalah satu-satunya namun sebagai penyerang utama biasanya dia mencetak lebih banyak gol. Namun, semua pemain lini depan kami harapkan dapat mencetak lebih banyak gol lagi.”

Komentar Mourinho tersebut diamini oleh Zlatan. Pemain berkebangsaan Swedia tersebut mengingatkan rekan-rekannya untuk mencetak lebih banyak gol di pertandingan selanjutnya.

“Saya rasa kami bermain bagus. Ada keseimbangan yang baik dalam tim ini. Kami tidak beruntung dalam beberapa pertandingan, kami membuat kesalahan sehingga tidak bisa mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan tersebut, namun kebanyakan kami sudah bermain dengan baik.”

“Kami sudah menciptakan banyak peluang namun kadang kami hanya menang satu angka. Kami sudah belajar kami harus mencetak lebih banyak gol, tidak hanya satu gol saja, untuk mendapat tiga angka,” jelas pemegang sabuk hitam taekwondo itu.

The Sun mengklaim bahwa Setan Merah memiliki rekor terburuk dari tujuh penghuni klasemen Liga Premier saat ini. Sebelumnya, The Sun menunjukkan bahwa Mou sudah menyerah dalam perebutan trofi Liga Champions. Meskipun begitu, Manchester United akan tetap bermain dengan maksimal untuk menunjukkan levelnya di kompetisi Eropa. Namun, keberuntungan seringkali tidak menghampiri mereka.

“Kami sudah bermain untuk menang, kami pantas untuk menang, namun kami tidak menang,” tutup Mou dikutip dari The Guardian.