Mantan pemain Bayern Munich, Patrick Andersson, mengambil undian kesebelasan yang bertanding di 32 besar Europa League musim 2016/2017. Di tangannya, nasib Manchester United ditentukan; dan keberuntungan United pun ditunjukkan dengan menghadapi wakil Ligue 1, Saint Etienne.

Pertandingan yang akan digelar pada 16 Februari 2017 tersebut menghadirkan cerita menarik. Berikut kami sajikan untuk Anda.

United Tidak Perlu Jalan-Jalan Jauh Lagi

Hasil undian menghadapi St. Etienne disambut baik oleh Manajer United, Jose Mourinho. Menghadapi St. Ettiene berarti anak asuhnya tak perlu melakukan perjalanan jauh. Bandingkan misalnya jika United mesti berhadapan dengan Osmanlispor di Turki, Shaktar Donetsk di Ukraina, atau Zenit St. Petersburg di Rusia.

“Kami menempuh perjalanan yang jauh dan sulit di fase grup, ke Turki (vs Fenerbahce) dan Ukraina (vs Zorya Luhansk). Terbang ke Prancis sangat mudah, dalam periode yang mudah dan banyak pertandingan,” tutur Mourinho

Meskipun demikian Mou meminta anak-anak asuhnya untuk tetap waspada terhadap peraih gelar juara terbanyak Liga Prancis tersebut.

“St. Etienne adalah kesebelasan yang dengan kaya sejarah, orang di era saya tidak akan pernah lupa tim ini dengan Michel Platini di dalamnya sehingga ini akan sangat sulit. Tapi kami punya dua bulan tanpa Europa League dan kami bisa melupakannya untuk sementara waktu.”

Perlu diketahui bahwa durasi terbang dari Inggris ke Prancis hanya menghabiskan waktu 32 menit. Sedangkan untuk terbang ke Turki dan Ukraina, rata-rata membutuhkan waktu dua hingga tiga setengah jam.

Duel Pogba vs Pogba

Baca juga: Pogba vs Pogba di 32 Besar Europa League

Selain bertemu dengan wakil Prancis tersebut, duel ini juga akan mempertemukan sesama saudara kandung dalam diri Paul Pogba. Pemain termahal dunia ini akan berhadapan dengan Florentin Pogba, sang kakak. Berbeda dengan Paul yang seorang gelandang, Florentin adalah pemain belakang. Florentin juga lebih memilih memperkuat timnas Guinea dibandingkan Pogba yang memilih memperkuat timnas Prancis.

Mourinho mengatakan kepada Daily Mail, “Ini adalah sesuatu yang bagus. Paul bahkan tertawa (terhadap hasil undian) dan tentu saja kakaknya tertawa juga.”

Hal senada juga dilontarkan oleh direktur olahraga Etienne, Dominique Rocheteau. Anggota skuad Saint Etienne saat menjadi runner up Piala Champions 1976 ini mengatakan bahwa pertemuan Paul melawan Florentin adalah cerita yang indah.

Berdasarkan statistik, Paul harus waspada terhadap sang kakak. Meskipun Florentin musim ini baru delapan kali bermain di Ligue 1, namun dirinya memiliki kemampuan memenangi duel udara yang cukup baik dibanding sang adik (60% berbanding 52%). Dirinya pun rata-rata mampu membuat lima sapuan per pertandingan. Kemampuan passing sang kakak pun tidak kalah akurat dibandingkan sang adik. Maka akan menjadi pertempuran yang menarik ketika Paul akan saling berjibaku menghadapi Florentin di Old Trafford pada Februari mendatang.

Rekor Ibrahimovic dan United Yang Cemerlang Melawan Klub Prancis

Terkait hasil undian, akun twitter resmi Saint Etienne mencuitkan kata, “OMG” sebagai reaksi ketika mengetahui mereka akan bertemu Setan Merah. Reaksi tersebut terbilang wajar karena mereka akan kembali bertemu dengan Zlatan Ibrahimovic.

Ibracadabra memang menjadi hantu menakutkan bagi kubu Geofroy Guichard. Ketika masih membela Paris Saint-Germain, raksasa berusia 35 tahun ini mencetak 14 gol hanya dalam 13 pertemuan menghadapi Etienne. Saint Etienne juga menjadi satu-satunya klub yang dapat membuat seorang Ibrahimovic terkenan kartu merah sepanjang berkarir di Ligue 1.

Selain itu rekor pertemuan Setan Merah melawan klub Prancis juga terbilang cukup baik. Sepanjang sejarahnya, United sudah 24 kali bertemu dengan klub-klub Prancis dengan rincian 13 kemenangan, sembilan seri dan dua kalah. Kekalahan terakhir menghadapi duta Prancis diraih ketika melawan Lille pada Liga Champions 2005/2006.

***

Meskipun mendapatkan undian yang sulit, Rocheteau selaku direktur olahraga St Etienne mengaku tidak gentar terhadap nama besar United. Dirinya mengaku siap karena hasil undian ini terbilang menguntungkan bagi timnya yang menjadi tamu terlebih dahulu. Para penggemar kedua kesebelasan juga berharap babak 32 besar ini akan menjadi pertarungan yang sengit; Sesengit pertarungan Paul vs Florentin.