Foto: Independent

Keteguhan hati Ole Gunnar Solskjaer untuk tidak membeli pemain baru mendapatkan ujian. Cederanya sederet pemain utama dan tipisnya skuat Manchester United membuat Solskjaer berada dalam kondisi sulit. Pilihannya hanya ada dua: Mencari pemain baru di sisa waktu transfer atau tetap mengandalkan pemain yang ada dengan risiko yang cukup besar.

Sejak musim panas 2019, Ole sudah menanggapi bursa transfer dengan santuy. Ketika itu, ia berharap bursa perpindahan pemain ini cepat-cepat ditutup karena ia tidak lagi mau terlibat. Selain ia sudah mendapat tiga pemain yang diinginkan, Ole juga merasa kalau skuat yang dimiliki saat ini sudah sangat baik dan sesuai kriterianya.

“Saya senang dengan skuat yang saya miliki saat ini. Saya tidak berharap siapa pun untuk datang lagi kecuali klub sudah punya target dan kami sudah mengidentifikasinya dengan cermat,” ujarnya.

Sah-sah saja Ole berkata demikian mengingat ia sudah membuang banyak sekali pemain yang dianggap tidak sesuai dengan skema dan keinginan para suporter. Namun, ia seperti melupakan satu hal kalau banyak pemain United yang menjadi pilihannya di skuat saat ini bermasalah dengan cedera dan konsistensinya.

Benar saja, ketika pemainnya bermasalah dengan cederan dan konsistensi, permainan United langsung merosot. Ole tidak punya pilihan selain melakukan metode tambal sulam. Cedera pemain utama di satu lini belum terselesaikan, muncul cedera baru di tempat yang lain. Hal ini memusingkan sang manajer karena mau tidak mau ia harus melakukan beberapa eksperimen yang (mungkin) diharapkan tidak terjadi pada musim ini.

Cedera Harry Maguire menjadi kabar buruk terbaru yang diterima oleh Solskjaer. Pemain termahal klub musim panas lalu mengalami cedera di bagian pinggul dan sekitaran otot paha ketika Setan Merah ditahan imbang Wolves 0-0. Pada pertandingan tersebut, Maguire memang terlihat sudah bermasalah sejak akhir babak pertama ketika ia beberapa kali memegang otot pahanya. Namun ia memilih memaksakan diri tampil 90 menit. Ketika menjalani pemeriksaan, ia mengalami cedera dan absen ketika United dikalahkan City dalam penampilan horror pada babak pertama.

Tidak berhenti sampai di situ, Maguire juga berpotensi absen ketika United menjamu Norwich Sabtu malam nanti. Cedera pada bagian paha memang tidak bisa dianggap main-main karena inilah yang membuat Diogo Dalot dan Axel Tuanzebe absen lama sepanjang 2019 lalu. Singkatnya, ia juga punya peluang untuk absen sangat panjang seperti yang dialami dua rekan setimnya tersebut. Mirror melansir kalau satu bulan akan menjadi waktu bagi Maguire absen karena cedera.

Pertandingan melawan Wolves memang menjadi penyebab Maguire cedera. Namun hal ini juga bisa tidak terjadi jika tenaga si pemain tidak terlalu digeber sepanjang musim 2019/2020 ini. Bisa dikatakan, Maguire adalah pemain yang nyaris tidak tersentuh rotasi sepanjang musim ini.

Laga melawan Astana menjadi kali terakhir ia tidak bermain sebelum tenaganya terus-terusan diporsir dengan selalu bermain terutama pada saat jadwal padat Desember lalu. Bahkan melawan Colchester, yang notabene bukan klub Premier League, Ole tetap memainkannya selama 90 menit. Laga yang sebenarnya bisa dipakai Maguire untuk beristirahat.

Musim penuh pertama Solskjaer dimaksudkan untuk memperkuat lini belakang yang begitu hancur pada musim lalu. Namun, belum juga selesai permasalahan tim secara kolektivitas di lini pertahanan, pemainnya satu per satu tumbang karena cedera dan konsistensi. Khususnya untuk posisi bek tengah yang kini membuat Solskjaer kebingungan mencari pilihan.

Sebelumnya, United memiliki Maguire, Victor Lindelof, Axel Tuanzebe, Phil Jones, Marcos Rojo, Eric Bailly, dan Timothy Fosu Mensah. Namun dari semua nama itu, hanya Lindelof dan Jones yang bisa bermain. Eric Bailly dan Fosu-Mensah baru sembuh dari cedera parahnya masing-masing sehingga riskan untuk memainkannya secepat mungkin. Axel yang sudah sembuh dan bermain melawan Colchester justru kembali mengalami cedera hamstring.

Di sisi lain, Ole masih punya Marcos Rojo yang kondisinya saat ini jauh lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Namun, pemain Argentina ini tampak sudah tidak lagi diinginkan Ole dalam timnya. Kepergiannya ke Argentina beberapa waktu lalu untuk menjadi tour guide di klub lamanya, Estudiantes, tampak bukan menjadi masalah karena besar kemungkinan ia akan dijual pada musim dingin atau musim panas nanti.

Jika situasinya seperti ini, maka Ole hanya akan mengandalkan Lindelof dan Jones sebagai bek tengah utama untuk beberapa pertandingan. Kabar ini jelas mimpi buruk bagi penggemar United mengingat Lindelof sedang mengalami penurunan performa, sedangkan Jones sudah sejak lama diharapkan oleh para penggemar untuk dijual. Belum lagi ia mengalami cedera hamstring hanya karena dibuat bingung oleh gerakan Riyad Mahrez pada tengah pekan lalu.

Apa yang menimpa Maguire jelas membuat Ole sangat pusing. Belum beres masalah cedera Scott McTominay, ia dipermasalahkan dengan krisis di lini belakang. Ia pun kini dituntut oleh para penggemarnya untuk membeli pemain belakang baru pada bursa transfer Januari ini. Hingga tulisan ini dibuat, kabar transfer pemain United baru sekadar ‘memantau’ dan ‘mempertimbangkan.’ Belum ada langkah nyata yang memperlihatkan keseriusan tim untuk melakukan rebuilding.

“Manchester United perlu belanja di bulan ini. Kedalaman skuat mereka tidak terlalu baik. Ini adalah skuat MU yang muda tapi lemah dan sangat naif. Mereka butuh tambahan energi di sana. Saya percaya mereka akan akan lebih cerdik dalam membeli pemain tapi mereka tetap harus melakukannya saat ini karena pemain muda United butuh bantuan,” kata Darren Fletcher.

Fokus tim pada bursa transfer kali ini hanya untuk membeli pemain tengah. Bisa dilihat dari pemain-pemain yang dirumorkan akan bergabung dengan United seperti James Maddison, Jack Grealish, Declan Rice, Sean Longstaff, Todd Cantwell, dan yang terbaru Donny van de Beek.

Manchester Evening News melansir kalau kemungkinan besar United hanya akan melakukan pinjaman setengah musim kepada pemain belakang untuk menggantikan posisi Maguire. Namun mencari pemain berkualitas untuk posisi ini dalam jangka waktu yang singkat jelas bukan pekerjaan mudah. Belum lagi membahas Ed Woodward dan Matt Judge yang kerap menghabiskan banyak waktu untuk melakukan negosiasi.

Memanggil pulang Chris Smalling bisa menjadi pilihan. Namun menurut Daily Mail, United tidak bisa memanggil kembali Smalling karena United tidak memasukkan kontrak “pemanggilan kembali” jika dibutuhkan. Selain itu, melihat permainannya yang sedang baik-baiknya di AS Roma, maka kemungkinan besar si pemain akan dipermanenkan cepat atau lambat.

Selain itu, kabar United yang ingin membeli pemain tertentu atau ingin meminjam pemain belakang sebagai alternatif juga masih sebatas karangan media. Mau atau tidaknya United bergerak tetap tergantung kepada sang manajer yang beberapa kali mengutarakan kalau rekrutan terbaru United nantinya harus pemain yang menurutnya tepat.

“Saya mendapat dukungan untuk melakukan sesuatu di bursa transfer, tetapi jika tidak ada pemain yang tepat, maka kami tidak akan melakukan pergerakan apa pun,” ujarnya.

Solskjaer merasa kalau di bursa transfer tidak ada pemain yang bagus. Oleh karena itu, dia hanya bisa berdoa agar cedera Maguire tidak membuatnya absen sangat panjang. Paul Hirst dari The Times melaporkan kalau pemulihan awal Maguire hanya memakan waktu 1-2 minggu saja. Akan tetapi, jika dalam minggu pertama Maguire tidak menunjukkan tanda-tanda sudah pulih, maka dia berpotensi absen sangat lama.

Jika kabar buruk tersebut yang diterim, maka penggemar United harus bersiap untuk melihat lini belakang mereka dikawal oleh Victor Lindelof dan Phil Jones dalam jangka waktu tertentu.