Old Trafford

Kemenangan besar dengan skor 4-1 atas tim tamu Newcastle United di pekan ke-12 Premier League Inggris 2017/2018, Minggu (19/11/2017) dini hari WIB lalu, membuahkan catatan manis bagi skuat Manchester United era Jose Mourinho. Hasil itu membuat mereka sukses menorehkan kemenangan kandang beruntun terbaik di liga domestik sejak era manajer legendaris Sir Alex Ferguson pada 2013 silam. Kemenangan itu sendiri merupakan yang ketujuh di Old Trafford secara beruntun dalam ajang Premier League; jadi torehan terbaik sejak Maret 2013, musim terakhir Air Alex sebelum pensiun.

“7 – Man Utd sekarang telah memenangkan tujuh pertandingan Premier League berturut-turut di Old Trafford; catatan terpanjang mereka sejak Maret 2013, saat mereka meraih 12 kemenangan berturut-turut di bawah Sir Alex Ferguson. Tangguh,” tulis Opta Sports, penyedia data dan statistik pertandingan sepakbola melalui akun resmi Twitter mereka, @OptaJoe, tak lama setelah laga itu.

Dengan hasil tersebut, maka Mourinho sendiri hanya membutuhkan lima kemenangan kandang lagi untuk bisa menyamai prestasi yang pernah dicatatkan oleh Sir Alex pada empat tahun lalu tersebut.

Seperti dikutip dari laman Transfermarkt, tim Setan Merah sendiri berhasil menyapu bersih semua partai kandang dalam enam kesempatan yang sudah dijalaninya di Premier League musim ini. Skuat asuhan manajer berjuluk The Special One itu pun sukses pula menyarangkan 19 gol dalam enam laga kandang tersebut, dengan baru kebobolan satu gol saat menjamu Newcastle pekan lalu. Tak hanya itu, United juga mampu meraih kemenangan dalam semua partai di Old Trafford pada kompetisi lain musim ini; yakni dua kemenangan di Liga Champions dan satu kemenangan lagi di Piala Liga Inggris.

Mourinho juga berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkan United di Old Trafford dalam ajang Premier League menjadi 23 pertandingan, dengan 13 kemenangan dan 10 imbang. Catatan ini jadi yang terpanjang sejak The Red Devils tak terkalahkan dalam 25 laga pada Oktober 2011.

United pun terakhir kali kehilangan poin di Theatre of Dreams pada laga di liga, saat ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Swansea City pada 30 April 2016 lalu. Kini, tim Setan Merah berpeluang menambah deretan kemenangan kandang saat menjamu tim promosi Brighton & Hove Albion pada akhir pekan depan.

Catatan ini pun menjadi pertanda bahwa ‘keangkeran’ Old Trafford sudah kembali seperti masa lalu. Mantan asisten manajer United era Sir Alex, Mike Phelan mengklaim bahwa Mourinho mulai kembali membuat Old Trafford jadi stadion yang ditakuti oleh tim-tim lawan.

Meski pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mencatatkan debut yang tidak terlalu memuaskan di Premier League musim lalu dengan hanya finish di posisi enam dan hanya delapan kali menang dalam 19 pertandingan kandang, pada musim ini skuat United jauh lebih perkasa terutama saat bertanding di hadapan publik sendiri.

“Saya kira mereka perlahan kembali ditakuti karena kini Old Trafford  menciptakan sebuah atmosfer, ada ekspektasi, dan para pemain bereaksi dengan baik pada hal tersebut. Anda harus membangun reputasi akan itu, dan saya kira kita sedikit kehilangan hal tersebut sejak Sir Alex pergi.

“Di pra-musim, dia benar-benar melakukan semuanya dengan baik. Dia memperkuat tim dan saya kira mereka kini terlihat seperti klub yang benar-benar bisa melangkah jauh. Sekarang dia membangun sesuatu, dia mencatat start luar biasa dan kami ingin dia meneruskan itu,” ucap Phelan dilansir oleh Sky Sports.

Selain itu, winger muda United Jesse Lingard juga merasakan hal yang sama. Menurut jebolan tim akademi The Red Devils tersebut, sekarang tim-tim lawan mulai ketakutan saat harus bermain di Old Trafford, sehingga dia percaya bahwa markas mereka sudah kembali bertuah musim ini.

“Tim-tim yang datang ke sini selalu takut saat mereka bermain. Hal tersebut adalah perasaan yang ingin kami tanamkan ke setiap lawan yang datang ke markas kami. Kami harus terus konsisten agar catatan ini terus berlanjut,” ungkap pemain bernomor punggung ‘14’ itu pula seperti dikutip dari Daily Star.

Namun menariknya, Mourinho malah memiliki pendapat yang berbeda. Pelatih berusia 54 tahun itu justru menganggap bahwa Old Trafford tak lagi menakutkan seperti dulu. “Saya tidak yakin jika klub lain takut melawan United saat bermain di Old Trafford. Kami meraih hasil imbang terlalu banyak saat berlaga di Old Trafford musim lalu,” kata pelatih yang mulai menukangi tim Setan Merah sejak musim 2016/2017 lalu itu pula, seperti dilansir oleh Mirror. Meskipun begitu, Mourinho mengaku tetap merasakan pertandingan kandang merupakan laga yang spesial, karena dukungan dari fans.