foto: independent.co.uk

Michael Carrick bisa pergi kapan saja. Musim ini, Carrick sebenarnya bisa saja hijrah ke A-League, kompetisi sepakbola Australia, dengan memperkuat Perth Glory. Namun, Carrick lebih memilih untuk menunggu sodoran kontrak manajemen.

Kontrak Carrick sendiri sebenarnya ditentukan oleh sikap Jose Mourinho yang baru menjabat sebagai manajer Manchester United kala itu. Tak lama berselang, Carrick pun menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun.

“Aku senang bahwa perjalanan yang hebat ini terus berlanjut. Adalah sesuatu yang hebat bisa mendapatkan kesempatan bekerja di bawah Jose Mourinho,” terang Carrick pada Juni silam. “Aku ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan teguh mereka.”

Kontrak Carrick bisa dibilang merupakan kasus yang aneh. Musim lalu, ia bermain 42 kali dan menjadi kunci utama permainan United. Namun, kontraknya justru terlihat tidak begitu berharga. Padahal, diakui atau tidak, Carrick adalah penyeimbang lini tengah United.

Hal ini yang kemudian disadari benar oleh Mourinho. Tak butuh waktu lama baginya untuk kembali menyodorkan perpanjangan kontrak bagi gelandang  kelahiran 28 Juli 1981 ini.

Berdasarkan ESPNFC, Mou kabarnya akan segera menyiapkan perpanjangan kontrak selama semusim bagi Carrick. Hal ini tak lepas dari rumor yang menyatakan bahwa Carrick akan segera pergi akhir musim ini. Kepergian Carrick, selain merugikan bagi tim, juga merugikan buat United karena ia pergi dengan gratis.

Baca juga: Memahami Pentingnya Peran Michael Carrick

Sebelumnya, Mou mau tak mau memperpanjang kontrak Carrick dan mungkin akan dijual pada Januari mendatang. Akan tetapi, penampilan Carrick dalam beberapa pertandingan terakhir United membuat Mou berubah pikiran.

“Usia Michael kini 35 tahun. Amat menyedihkan mengetahui bahwa waktu berlalu begitu cepat bagi salah satu dari kami. Dia adalah pemain yang fantastis dan amat disayangkan, aku selalu mencintainya, tetapi ketimbang menjadi manajer saat usianya masih 25, aku malah menukanginya saat ia berusia 35,” terang Mou.

Sejak Carrick masuk ke dalam skuat, Mou mulai mendapatkan peningkatan performa tim, termasuk sang bintang, Paul Pogba. Sebelumnya, penampilan Pogba masih kurang berkesan karena banyak yang menganggapnya bermain terlalu defensif. Kehadiran Carrick, membuat Pogba bisa lebih fokus menyerang.

“Kami memiliki pemahaman yang sangat baik. Kami tahu kapan dia bisa bermain. Kami tahu kapan dia siap dan kapan membutuhkan istirahat. Aku memiliki Michael Carrick dan mungkin untuk satu tahun lagi,” beber Mourinho.

Kehadiran Carrick serta meningkatnya penampilan Ander Herrera, membuat Mou percaya kalau United kini memiliki lini tengah yang amat bagus dan mampu bersaing di Premier League.

“Lini tengah bermain sangat bagus,” kata Mourinho. “Pogba, Carrick, dan Herrera, mereka bermain sangat bagus. Pogba beradaptasi begitu baik dalam hubungannya dalam intensitas kompetisi dan kini ia lebih percaya diri.”

“Jelas, Pogba bermain dengan aturan terkait posisinya, tapi di sisi lain, dengan sejumlah kebebasan untuk mengisi area serangan di mana dia bisa merasakan dan berpikir dia bisa merasa penting. Dia amat nyaman di atas lapangan.”

Penting tidaknya seorang pemain tidak melulu dilihat berdasarkan nilai kontrak atau gaji yang ia dapatkan. Dalam hal ini, Carrick tentu mendapatkan gaji di atas rata-rata yang diterima para pemain di Premier League. Namun, kontrak Carrick tidak mewah, bukan karena gajinya yang kecil, tapi soal bagaimana klub memperbesar peluang Carrick untuk pergi tanpa kompensasi.