Setelah rumornya terus berhembus dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya bomber gaek Zlatan Ibrahimovic pun resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung ke LA Galaxy yang bermain di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Dia menandatangani kontrak per tanggal 23 Maret 2018 dengan bebas transfer; sama seperti ketika direkrut tim Setan Merah dari klub besar Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2016 lalu. LA Galaxy pun menjadi klub kesembilan yang pernah dibela Zlatan, sejak mengawali karier bersama Malmo FF pada 1999/2000.

Keputusan untuk hijrah ke Amerika Serikat dan meninggalkan gemerlapnya kompetisi sepakbola di Eropa ini tentu saja membuat Zlatan juga harus rela melupakan gaji besar yang telah diterimanya dari United dalam dua musim terakhir. Penyerang berusia 36 tahun ini sebelumnya menerima gaji sebesar 10 juta euro, atau sekitar 8,7 juta paun per musim, yang membuatnya masuk dalam daftar pemain dengan bayaran termahal di Old Trafford. Kini, setelah bersama La Galaxy, Zlatan diyakini hanya akan menerima sekitar 1,5 juta paun per musim, di luar insentif yang juga akan didapatnya.

Tidak heran jika penurunan pendapatan yang sangat drastis ini membuat publik mempertanyakan keputusan mantan kapten tim nasional Swedia itu. Namun, agen Zlatan, Mino Raiola, menegaskan bahwa kekayaan kliennya tersebut tak akan berkurang, meski pendapatannya dari sepakbola kini sangat jauh menurun. Menurut pria berkebangsaan Belanda itu, sang pemain sudah sangat kaya, jauh melebihi semua kliennya saat ini. Juga jangan salah berpikir jika pendapatan Zlatan hanya dari sepakbola, karena dia pun memiliki banyak investasi yang gencar dilakukannya di luar lapangan.

Raiola yang juga mengageni gelandang andalan United, Paul Pogba itu pun menyebut bahwa Zlatan merupakan sosok yang pintar, tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan, termasuk dalam mengelola keuangan pribadinya.

“Zlatan adalah yang terpintar dari mereka semua [klien-klien Raiola], dan yang paling kaya. Zlatan membuat dirinya sendiri bisa bernilai sebesar 1 miliar paun. Dia sangat cerdas dan aktif dalam investasi. Saya hanya harus memberi sedikit saran kepadanya,” ucap Raiola bercerita kepada majalah Belanda Quote belum lama ini, seperti dikutip Goal Internasional.

Ditambahkan Raiola, pemain kelahiran Malmo, Swedia, 3 Oktober 1981 itu menanamkan investasi di banyak bidang, dan telah memiliki saham dalam jumlah besar. Bahkan, dia sendiri pun percaya apa yang didapatkan sang klien dari nilai investasi tersebut jauh lebih besar dari yang diterimanya dalam bermain sepakbola.

“Zlatan berinvestasi pada game, teknologi modern, dan berlian. Dia juga sudah menjual saham besar untuk hedge fund yang tidak diketahui siapa pun. Dia pun sudah mendapatkan [uang] jauh lebih banyak dari sepakbola, karenanya dia [berani] melakukannya,” ungkap Raiola lagi.

Raiola juga menegaskan bahwa dia sendiri selama ini selalu berusaha membuat kliennya mengakhiri karier dengan bergelimang harta.

“Ketika saya melakukan kesepakatan untuknya, Zlatan pun sering menyampaikan sebuah lelucon pada saya, ‘Anda akan mencuri banyak uang dari yang saya dapat, bukan?’ Jawaban saya padanya selalu sama. ‘Pertama, saya membuat Anda kaya, saya tidak akan bisa mencuri dari yang miskin, bukan?’ Segalanya selalu sama ketika semua klien saya mengakhiri karier. Mereka akan memiliki lebih banyak uang dibanding saat mereka memulai karier,” lanjutnya.

Terkait investasi, Raiola bahkan juga sering menyarankan para klien untuk fokus berinvestasi dalam bidang properti.

“Saya mencoba untuk melindungi mereka dari kesalahan keuangan. Misalnya, saya punya perjanjian dengan bank di mana mereka akan melapor ke saya jika klien saya menghabiskan banyak uang. Saya telah memberi tahu semua klien bahwa Amsterdam adalah ibukota termurah di dunia. Saya telah memberi tahu mereka, ‘Beli semua properti di sana, maka Anda pun bisa langsung bersantai’. Para pemenang punya rencana, pecundang punya alasan,” tutup Raiola menambahkan.

Sebagai informasi, Zlatan sendiri pernah didapuk sebagai salah satu orang terkaya di Inggris menurut Sunday Times Rich List yang dilansir oleh surat kabar Sunday Times pada Mei 2017 lalu. Ketika itu, dia tercatat memiliki kekayaan mencapai 110 juta paun; jauh lebih banyak dari nilai kekayaan milik mantan kapten United Wayne Rooney yang hanya sebanyak 93 juta paun, meski dia menjadi pemain dengan bayaran termahal di Old Trafford. Dengan jumlah kekayaan tersebut, pada saat itu Zlatan pun menjadi pesepakbola terkaya di Inggris, dan berada di peringkat dua dari semua atlet di Inggris.