Pada pekan kelima Premier League minggu lalu, duo Manchester menunjukkan keganasannya ketika menghadapi masing-masing lawannya. Jika Manchester City mengamuk di kandang Watford dengan meraih kemenangan 6-0, United juga berhasil menghancurkan Everton dengan skor 4-0.

Keduanya saat ini masih berada di posisi pertama dan kedua klasemen sementara. Meski memiliki poin, selisih gol, jumlah gol, dan angka kebobolan yang sama, namun Manchester City berhak berada di posisi pertama. Hal ini disebabkan oleh urutan abjad yang membuat The Citizens harus disebut terlebih dahulu.

Meski kedua tim tersebut mulai menunjukkan persaingan yang sengit di posisi puncak, akan tetapi Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau ambil pusing dengan keberadaan Manchester City yang sekarang berada di atas timnya. Ia justru lebih mengkhawatirkan beberapa tim yang berada tepat di bawah United.

“Saya tidak berpikir satu detik pun tentang Manchester City,” ujarnya. “Saya justru lebih memikirkan Tottenham, Arsenal, Chelsea dan Liverpool, karena mereka tidak memenangkan pertandingan mereka,” tutur Mou kepada Manutd.com.

Ia menambahkan, “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk bisa mendapatkan dua poin, seperti yang mereka dapatkan minggu lalu saat kami bermain imbang melawan Stoke. Saya memikirkan mereka dan bukannya City yang memang melakukan pekerjaan mereka dengan memenangi pertandingan.”

Di antara para penghuni enam besar musim lalu, hanya duo Manchester saja yang berhasil meraih kemenangan. Juara bertahan Chelsea ditahan imbang Arsenal 0-0. Hal yang sama juga dialami Tottenham Hotspur ketika berhadapan dengan Swansea City di Wembley. Sedangkan Liverpool kesulitan menembus rapatnya pertahanan Burnley dan bermain imbang 1-1.

Hasil ini membuat Manchester United dan Manchester City mengumpulkan 13 poin. Sedangkan Chelsea berada di posisi tiga berselisih tiga poin dari duo Manchester. Spurs sendiri berada di posisi kelima di bawah Newcastle United yang secara mengejutkan berada di posisi keempat. Sementara Liverpool dan Arsenal masih terjebak di posisi kedelapan dan 12 klasemen sementara.

Selain tidak mau ambil pusing soal keberadaan City di posisi pertama, manajer yang pernah membawa Inter Milan meraih treble ini juga mengomentari timnya yang kerap tampil tajam pada menit-menit akhir. Pada laga melawan Everton, tiga dari empat gol United dibuat pada 10 menit akhir pertandingan. Total dari 16 gol yang sudah dibuat, tercatat sembilan gol berasal dari rentang waktu tersebut.

“Saya pikir Premier League menjadi lebih defensif. Saya pikir banyak tim mencoba untuk bermain dengan lima pemain belakang plus dua sampai tiga pemain di tengah, beberapa tim bahkan memainkan empat pemain tengah,” ujarnya menambahkan.

“Dalam beberapa pertandingan kedua tim saling berusaha bermain dengan sistem yang sama, dan ketika skor 0-0 dan 1-0 anda mulai mendapat banyak ruang di lini pertahanan mereka. Jadi pada bagian terakhir dari permainan (melawan Everton) mereka kalah 1-0 kemudian 2-0 dan mereka mencoba untuk tampil menyerang sehingga menimbulkan banyak ruang.”

Meski skor 4-0 menunjukkan permainan United yang sangat dominan, namun Mou sempat kecewa karena timnya beberapa kali kerap tertekan. Beruntung beberapa serangan The Toffees selalu mentah di tangan sang penjaga gawang David De Gea.