Foto: UtdReport

Bagi Brandon Williams, hujatan yang diterima oleh Harry Maguire sudah sangat keterlaluan. Ia pun tidak segan menyebut orang-orang tersebut sebagai orang yang idiot.

Ada kegembiraan yang luar biasa dari para suporter United ketika lini belakang mereka diperkuat oleh Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Yang pertama, penampilan mereka cukup solid. Ketika keduanya dipasangkan, United belum pernah kalah dan mereka meraih empat kemenangan beruntun di liga.

Yang kedua, para suporter ini bahagia karena mereka tidak lagi melihat sosok Harry Maguire di sana. Sejak Martinez dan Varane begitu solid, seketika bangku cadangan menjadi tempat bagi bek termahal di dunia ini memulai permainan.

Sudah bukan rahasia lagi kalau kapten United ini menjadi public enemy bahkan oleh para suporternya sendiri. Ia dianggap tidak layak untuk memperkuat klub ini. Tiap kali dirinya bermain, seperti ada kekhawatiran kalau lini belakang United akan kebobolan dan dia akan menjadi biang kerok.

Dua laga ketika United kalah menjadi patokan. Ketika itu, ia dianggap kurang melindungi De Gea dari ancaman. Beruntung, setelahnya Varane sembuh dan keadaan berbalik bagi dia dan juga hasil akhir United.

Akan tetapi, segala kritik dan hujatan yang diterima Harry sudah masuk dalam ranah berlebihan. Begitu yang dikatakan oleh rekan setimnya, Brandon Williams. Menurut Brandon, Maguire adalah sosok yang profesional dan selalu memberi 100 persen untuk klub yang dibela. Ia bahkan tidak segan untuk balik menyerang orang yang mengkritik kapten dengan sebutan idiot.

“Harry (Maguire) akan berlatih 100 persen. Dia memberi segalanya entah itu main sejak awal atau tidak. Pendapat dari dunia luar itu tidak penting karena yang penting adalah opini dari dalam itu sendiri,” kata Brandon kepada The Sportsman.

“Jika Anda sudah berusaha dengan baik, siapa idiot yang bisa memberi tahu kalau Anda tidak boleh memulai permainan. Siapa orang itu? Saya benar-benar tidak mengerti. Harry adalah pemain top dan kapten top.”

Brandon bahkan iri dengan Harry yang bisa menjadi kapten United. Jabatan tersebut tidak sembarang orang yang bisa memilikinya. Pemain yang musim lalu dipinjam Norwich City ini bahkan ingin mengikuti jejaknya dengan menjadi kapten United di masa depan.

“Karier dia sudah sangat hebat. Dia berada di batu loncatan dan dia akan mencapai puncaknya. Dia sekarang sudah berada di sana. Dia sekarang menjadi kapten United dimana saya bermimpi untuk menjadi seperti dirinya suatu hari nanti,” tuturnya menambahkan.

Meski sudah kembali ke United, namun Brandon Williams belum mendapatkan kesempatan untuk bermain satu menitpun. Cedera memaksanya untuk menepi hingga batas waktu yang belum diketahui. Namanya bahkan tidak diikut sertakan dalam skuad United yang turun bermain di Europa League musim ini.

Brandon sendiri terakhir kali bermain untuk United pada akhir musim 2020/2021 ketika Setan Merah menang 2-1 di markas Wolverhampton Wanderers. Saat itu, United masih dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Berbicara soal legenda United tersebut, Brandon berterima kasih karena berkat dirinya ia bisa mencicipi persaingan memperebutkan pos bek kiri di United.

“Dia akan selalu saya ingat selama sisa karier saya karena apa yang dia lakukan mengubah hidup saya. Dia memberi syaya kepercayaan dan itulah yang dibutuhkan dari seorang manajer,” katanya.

“Saya mengirimkan beberapa pesan bagus untuknya dan dia berkata kepada saya jika saya tetap berkonsentrasi dan melakukan apa yang ingin saya lakukan, maka saya akan mencapai puncak. Itulah kepercayaan yang dia miliki pada saya.”