sumber : espnfc.com

Kemenangan United atas West Ham pada Rabu (3/1) dini hari kemarin tak lepas dari performa gemilang pemain muda United, Marcus Rashford. Momen puncak Rashford pada laga tersebut adalah ketika memberi asis kepada Juan Mata pada menit ke-58, di mana sebelumnya Rashford melakukan pergerakan menusuk dari sisi kiri yang berbahaya.

Tak pelak penampilan Rashford pun mendapat pujian dari berbagai pihak, mulai dari Jose Mourinho, Michael Carrick, hingga eks pemain United, Gary Neville. Dimulai dari Mourinho yang meski mengaku tidak puas dengan permainan United kemarin, tetap memuji Rashford sebagai pembawa perubahan.

“Hanya ketika saya memasukkan pemain-pemain yang masih segar, Mata, Rashford, permainan baru membaik. Kita (United) mendapatkan ruang melalui Rashford, sehingga peluang-peluang bisa diciptakan,” komentar Mou usai pertandingan.

Dilansir dari Manchester Evening News, Carrick juga mengatakan bahwa penampilan Rashford kemarin adalah faktor utama mengapa United bisa meraih tiga poin. Carrick menilai, kemampuan Rashford untuk menusuk dari sisi kiri dengan cepat menjadi titik balik United.

“Kecepatan dia (Rashford) adalah dampak yang besar. Dimana ada ruang kosong di sisi kiri dan Rashford memanfaatkannya dengan baik. Kamu bisa merasakan bahwa dia akan menciptakan sesuatu, dimana beberapa kali dia berhasil masuk sebelum memberikan assist ke Mata,” kata Carrick.

Sementara Neville yang kini menjadi komentator usai pensiun mengatakan bahwa gelar pemain terbaik di pertandingan versus West Ham jatuh ke tangan Rashford. Lantaran, kata dia, Rashford memberikan dampak paling besar dari pemain United yang lainnya.

“Setelah dia masuk, dampak yang diberikannya sangat besar,” puji Neville.

Laga ini bisa dibilang menjadi titik balik performa pemain berusia 19 tahun ini. Lantaran sebelum laga vs West Ham, Rashford terakhir kali menjadi starter adalah pada akhir November lalu. Di mana pada musim ini Rashford sudah bermain 28 pertandingan dengan catatan lima gol di semua kompetisi. Kurangnya laga yang ia mainkan pada musim ini menjadi bahan perbincangan publik, lantaran pada musim lalu performa Rashford sangat menjanjikan.

Aman dari Isu Peminjaman

Buah dari kerja yang maksimal tentu rasanya akan manis. Sama seperti isu transfer Rashford yang dalam semalam berubah dari akan dipinjamkan menjadi aman di United. Seperti kita tahu sebelum laga melawan West Ham, beredar kabar bahwa Rashford diinginkan oleh pelatih The Hammers, Slaven Bilic. Isu ini diperkuat dengan semakin minimnya waktu bermain Rashford di United. Mourinho sendiripun mengakui bahwa Rashford dan pemain-pemain muda lain harus bersabar jika ingin bermain, lantaran kebijakan transfer yang dilakukan United.

“Pada musim lalu tidak ada pemain senior yang menunggu mereka (Rashford, Mensah, Borthwick-Jackson) untuk berbuat salah. Pilihan pelatih saat itu hanya Rashford atau Rashford, Mensah atau Mensah,” kata Mou.

Namun performa gemilang Rashford kemarin tampaknya berhasil menyelamatkannya dari peminjaman pada jendela transfer Januari ini. Mourinho sendiri sudah menyatakan bahwa Rashford termasuk dalam rencana jangka panjangnya untuk United.

“Kepercayaan besar yang saya berikan ke dia (Rashford) adalah bahwa saya tidak mau ada striker lagi. Kenapa? Karena saya punya Rashford,” sebut Mou.

Selain itu kemungkinan besar Rashford akan menjadi pilihan utama di posisi depan kala United menghadapi Reading di gelaran Piala FA. Hal ini melihat faktor stamina Zlatan Ibrahimovic yang sudah bermain tiga kali berturut-turut dalam waktu yang berdekatan. Semoga, jika diberi kesempatan, Rashford mampu menunjukkan permainan yang gemilang. Mari kita tunggu!

Sumber : Manchestereveningnews.com, dailystar.com, dan whoscored.com