Jelang menghadapi laga akbar bertajuk Derby Manchester, Manchester United mendapat serangkaian berita buruk. Selain belum sembuhnya beberapa pemain kunci karena cedera, Setan Merah juga dipastikan kehilangan Paul Pogba akibat kartu merah yang diterimanya dalam laga melawan Arsenal pekan lalu. Hal ini tentu saja merugikan bagi skuat Jose Mourinho mengingat peran Pogba begitu vital dalam lini tengah Setan Merah di musim ini.

Meski begitu, mantan pemain Juventus ini tidak mau berlarut-larut untuk memikirkan absennya dia dalam derby nanti. Ia bahkan ingin membantu timnya dengan selalu menemani tim menjelang derby sekaligus menonton laga tersebut langsung di Old Trafford. Hal ini diharapkan mampu memberikan aura positif bagi United.

“Laga United melawan City akan selalu menjadi derby yang besar. Satu kota, dua klub. Anda tahu bagaimana keadaannya, jadi saya tidak akan berbicara apa yang akan terjadi nanti. Sayangnya, saya tidak akan bermain. Tapi saya akan tetap berada di sana untuk membantu tim secara mental. Untuk memenangkan pertandingan tersebut, anda perlu memberikan segalanya. Anda harus tampil dengan permainan menyerang sekaligus bertahan,” ujarnya kepada situs resmi United.

Baca juga: Ternyata Pogba adalah Fans Arsenal

Ia menambahkan, “Secara mental, saya harus berada di sana (Old Trafford) untuk meningkatkan tim dan mudah-mudahan hal ini akan membantu. Saya memiliki kepercayaan penuh kepada tim maka dari itu saya akan berada di sana menyaksikan pertandingan dan memberi energi positif. Mudah-mudahan kita akan menang.”

Pogba juga mengungkapkan bahwa United harus memanfaatkan peluang sekecil apapun ketika melawan City nanti. Baginya hal itu harus dilakukan United mengingat selisih poin mereka masih tertinggal delapan angka dari rivalnya tersebut. Pogba bahkan yakin apabila timnya berhasil meraih kemenangan maka ia optimis United akan berpeluang menjadi juara liga.

“Anda harus menyelesaikan permainan saat anda punya satu kesempatan karena City punya kualitas di lini depan dan mereka bisa memenangi pertandingan kapan saja. Kita butuh menang namun mereka juga ingin menang karena mereka tahu apabila kami menang maka jarak kami akan semakin dekat,” tambahnya.

“Kami masih tertinggal delapan poin. Kami masih ketinggalan, tapi jika saya tidak percaya bahwa kami bisa memenanginya, maka dari sekarang saya akan berhenti bermain sepakbola.”

Terkait kartu merahnya ketika melawan Arsenal, pemain berusia 24 tahun ini mengaku bahwa ia tidak berniat untuk menginjak kaki Bellerin. Saat itu, kejadiannya terjadi sangat cepat sehingga kaki Pogba secara tidak sengaja menginjak bagian belakang kaki pemain asal Spanyol tersebut. Meski begitu Pogba tidak mengajukan banding dan menerima hukuman larangan bermain dalam tiga pertandingan.

“Saya tida punya waktu untuk berbicara mengenai kartu merah tersebut setelah pertandingan. Tapi saya tahu Hector (Bellerin) dan saya tidak akan pernah memberinya tekel seperti itu. Sayangnya, dia menaruh kakinya dalam posisi lari saya sehingga hal itu tidak menguntungkan bagi saya, jadi saya kemudian melakukan itu (menginjaknya),” kata Pogba.

“Itu terlihat buruk namun saya tidak melakukan itu dengan sengaja. Mereka (wasit) punya keputusan, wasit memberikan kartu merah. Saya kecewa karena saya hanya ingin membantu tim dan membantu mereka di laga derby.”

Baca Juga: Pep Guardiola yang Kecewa Absennya Pogba

“Kejadian itu adalah takdir karena sudah terjadi dan saya tidak bisa memutarnya kembali. Anda harus berpikir tentang masa depan, sekarang, selanjutnya, lalu kemudian memikirkan masa depan.”

Selain derby Manchester nanti, Pogba juga akan absen dalam pertandingan Manchester United menghadapi Bournemouth (H) dan West Bromwinch Albion (A). Namanya baru bisa dimainkan kembali ketika United berhadapan dengan Bristol City di perempat final Piala Liga.