Foto: ManUtd.com

“Kami masih ada di sana untuk bisa menjadi juara Liga Europa,” begitu kata Erik ten Hag setelah babak fase grup selesai. Sebuah ambisi yang tentu tidak mudah karena United harus bertemu dengan Barcelona pada babak play-off, bulan Februari nanti.

Hasil undian dari UEFA Europa League sudah rampung dilaksanakan pada Senin (7/11) malam WIB. Sebanyak delapan runner-up grup akan bertemu dengan delapan kesebelasan yang merupakan kiriman dari kompetisi Champions League pada fase play-off round. 16 tim akan berebut delapan tiket ke 16 besar untuk menghadapi para juara grup.

Berdasarkan hasil undian tersebut, beberapa kesebelasan akan menemui lawan sulit yang bisa mengganggu langkah mereka untuk meraih trofi tersebut. Salah satunya adalah Manchester United yang seperti dugaan banyak orang mereka akan berjumpa dengan Barcelona.

Pertemuan kedua kesebelasan akan berjalan sangat menarik mengingat keduanya sedang mengalami fase berproses bersama manajer barunya masing-masing. Bersama Xavi Hernandez Barcelona kini mulai meroket dan sekarang ada di peringkat pertama klasemen sementara La Liga. Di sisi lain, United juga mulai kembali menemukan pola permainan yang mereka inginkan bersama Erik ten Hag.

“Ini tantangan besar bagi kami. United klub bersejarah dan mereka juga ingin menang. Para pemain kami akan lebih termotivasi melawan tim kuat dan kami harus bersaing melawan tim-tim seperti itu. Mereka juga sedang berkembang bersama Ten Hag dan mereka diisi individu yang hebat. Kami tidak beruntung,” ujar Xavi.

Rekor Buruk dan Absennya Lisandro

Sama seperti Xavi, United mungkin juga merasa tidak beruntung harus bertemu Barcelona. Hal ini tidak lepas dari bayang-bayang rekor buruk mereka tiap kali melawan tim pengoleksi lima gelar Liga Champions tersebut.

Dari segi historis, United sudah bertemu dengan Barcelona sebanyak 13 kali. Dari jumlah tersebut, hanya ada tiga laga yang menghasilkan United sebagai pemenang. Sisanya, empat laga berakhir seri dan enam berakhir dengan kekalahan. Dari jumlah kemenangan tersebut, hanya dua yang mereka raih di Old Trafford yaitu pada 1984 dan 2008.

Sejak tendangan Paul Scholes mengecoh Victor Valdes, United justru selalu kalah dalam empat pertandingan melawan Barca setelahnya. Dua kekalahan bahkan terjadi di final Liga Champions. United juga hanya sanggup membuat satu gol dari empat laga tersebut yang berasal dari kaki Wayne Rooney pada 2011.

United memang tidak punya rekor bagus melawan kesebelasan asal Spanyol. Dari 68 pertandingan yang sudah mereka lakukan di semua kompetisi Eropa, United hanya punya 19 kemenangan dan 24 kali menderita kekalahan.

Laga melawan Sociedad di fase grup adalah bukti nyata betapa sulitnya tim-tim Spanyol untuk dikalahkan. Meski bisa menang, United tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik selama 90 menit. Mereka nyaris tidak bisa menembus pertahanan Sociedad.

Apalagi penampilan para individu-individu di United masih terbilang masih belum konsisten. Seluruh elemen suporter tentu berharap para pemain utama United sudah bisa kembali dari cedera dan sudah menunjukkan performa yang membaik.

Pada leg pertama nanti, United sudah pasti kehilangan Lisandro Martinez akibat akumulasi kartu. Dengan Varane yang kemungkinan besar sudah bisa tampil Februari nanti, maka satu slot kini tinggal menjadi rebutan Harry Maguire dan Victor Lindelof.

Sayangnya, dua pemain ini sedang dalam sorotan. Maguire masih suka bikin suporter United deg-degan tiap kali bermain, sedangkan Lindelof baru saja dikritik habis akibat permainannya melawan Villa.

Untuk mengatasi Barcelona, tidak salah United berharap kepada Cristiano Ronaldo. Dengan asumsi dia tidak dijual pada bursa transfer Januari nanti. Catatan 20 gol dari 34 laga sepanjang karier diharapkan bisa menular meski kini ia berganti warna seragam menjadi merah.

Meski tidak dibebankan untuk meraih trofi, tapi sebisa mungkin Manchester United harus bisa mengakhiri musim dengan raihan piala. Sudah lima tahun tim ini kering perayaan gelar.

Melihat situasi saat ini, Europa League menjadi target yang paling realistis untuk diraih mengingat dari tiga partisipasi terakhir di turnamen yang sebelumnya bernama UEFA Cup ini, United dua kali berhasil masuk ke babak final.