Ole Gunnar Solskjaer dengan lugas membalas kritik Gary Neville dan berdiri teguh pada pemilihan timnya yang belakangan ini hangat diperdebatkan. Neville menggambarkan Setan Merah sebagai “kelompok aneh” yang “tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim” untuk memenangkan gelar Premier League.
Kurang lebih, Gary Neville mengatakan:
“Saya mengatakannya, bahkan ketika mereka menang, bahkan ketika Ronaldo mencetak gol, yakni mereka tidak bermain cukup baik sebagai tim untuk memenangkan liga ini dalam pandangan saya. Mereka harus bersatu sebagai sebuah tim dan mulai menentukan gaya permainan.”
“Kemudian anehnya, mereka malah mulai mendapatkan hasil positif ketika mereka tidak bermain dengan baik. Cara mereka saat ini, mereka akan selalu memiliki hari-hari seperti hari Sabtu melawan Villa (mengalami kekalahan), dan mereka akan kembali menang sehabisnya.”
“Mereka akan memiliki empat atau lima pertandingan di mana mereka hanya memenangkan dua saja. Tetapi kemudian mereka menang 15 pertandingan tandang. Itu adalah tipe tim mereka. Saya menyebut mereka sebagai tim yang aneh.”
Ia mengatakan seperti itu ketika memberi hasil analisanya di Sky Sports setelah United mengalami kekalahan 1-0 dari Aston Villa pada akhir pekan lalu. Di laga tersebut, Solskjaer memilih Scott McTominay dan Fred sebaga duo lini tengah. Padahal kedua pemain ini telah dikritik karena kurang kreatif.
Namun Solskjaer tetap percaya pada duo “McFred” di sebagian besar pertandingan United musim ini. Maka ketika ia dikritik oleh Neville terkait permasalahan timnya, ia kemudian mengatakan bahwa semua yang ia mainkan berorientasi pada hasil positif. Meskipun itu semua berada di bawah tekanan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Gary selalu punya banyak hal untuk dikatakan. Bahkan itu terjadi ketika saya duduk di sebelahnya di ruang ganti (saat masih jadi pemain). Tekanan adalah hak istimewa. Untuk bekerja di lingkungan ini, Anda harus menerima tekanan itu. Jika dia mengatakan kami harus memenangkan trofi setelah dukungan yang saya dapatkan, ya maka saat ini saya harus didukung,” ujar Solskjaer dilansir dari Mirror.
“Dukungan yang saya dapatkan, itu mengatakan kepada saya bahwa kami berpegang pada rencana. Tetapi kami berada dalam hasil pragmatis. Harapan telah meningkat setelah bursa transfer. Kami di sini untuk menang, jangan berpikir dua kali tentang itu. Gary tahu itu. Kami memiliki kewajiban untuk menang di sini dengan gaya tertentu.”
“Terkadang yang diharapkan pasti berisiko, dan Anda kehilangan satu atau dua pertandingan. Kami mengubah tim di Piala Liga, tetapi kami kalah. Maka mudah-mudahan kami akan sampai di posisi baik sampai bulan April atau Mei nanti. Kami berharap kami akan menantang trofi yang ingin kami ingin kan sejak lama (Premier League).”
Perihal DNA Manchester United, Solskjaer juga menekankan bahwa timnya sekarang sudah memiliki permainan yang berpola. Setidaknya ciri khas yang ditunjukkan Bruno Fernandes dkk itu adalah bermain cepat. Maka menurut manajer asal Norwegia tersebut, di sinilah letak fokusnya, yaitu memenangkan pertandingan.
“Tentu saja Anda melihat gaya permainan dan pola yang kami tunjukkan. Kami harus bermain cepat, dan Anda melihat itu. Gary tahu apa DNA klub ini dan apa yang kami sedang coba lakukan. Fokus saya adalah memenangkan pertandingan dan kembali ke jalur positif,” pungkas Solskjaer.
“Kami akan fokus pada Pemier League lagi di musim ini. Kami sudah memulai dengan baik di liga, dan kami akan berusaha maksimal di Liga Champions. Karena kami tahu kami mampu. Saya masih percaya tim ini dapat berkembang dengan para pemain dan staf yang kami miliki.”