Serangkaian hasil positif dan kemajuan telah ditunjukkan oleh Manchester United. Delapan kemenangan dalam 10 pertandingan yang mereka lewati juga telah menaikkan level Ole Gunnar Solskjaer sebagai seorang manajer. Bahkan yang tak kalah menarik, United saat ini duduk di puncak klasemen dengan poin yang sama dengan Liverpool.
Di satu sisi, United kemudian akan melakoni pertandingan pekan ke-17-nya dengan bertandang ke Liverpool pada akhir pekan ini. Pertandingan ini disinyalir akan jadi pembuktian dari keseriusan pasukan Setan Merah di musim ini, terutama dalam keseriusan mereka meraih gelar Premier League.
Karena hal itu merupakan suatu respon yang wajar. Semua orang ingin tahu nasib United di musim ini. Tidak terkecuali reporter Sky Sports News, James Cooper. Belakangan ini, ia bahkan telah meganalisa United dengan cermat, dan memberikan penilaian tentang posisi United saat ini.
Ia mengatakan jika posisi puncak yang United raih saat ini adalah kejutan. Tidak ada yang menduga bahwa anak-anak asuh Solskjaer tersebut bisa duduk di posisi tertinggi klasemen Premier League. Sedangkan semua orang tahu kalau di awal musim ini mereka bermain kurang bagus.
“Luar biasa dan menyenangkan, saya bahkan tersenyum ketika berbicara tentang Manchester United. Saya sudah cukup berbicara tentang bagaimana kemajuan United tidak terduga dan penuh tekanan. Semuanya datang sejak kekalahan mengerikan dari Tottenham, misalnya, atau kekalahan di Istanbul, dan menyebabkan tersingkirnya mereka (United) dari Liga Champions,” pungkas Cooper dikutip dari Pitch to Post Preview Podcast.
“Suporter Manchester United terbiasa dalam perburuan gelar, tetapi gelar terakhir itu adalah pada 2013. Kami tahu Jose Mourinho berbicara tentang finis kedua di 2018, dan duduk di belakang Manchester City. Tetapi saat itu poin United adalah 19 poin di belakang City. Itu bukan perburuan gelar. Itu adalah musim superior Pep Guardiola, dan United berhasil bertahan di tepi untuk mendapatkan tempat kedua.”
James Cooper juga memperingatkan jika United masih memiliki jalan panjang sampai mereka bisa konsisten dan meraih hasil nyata di akhir musim ini. Meskipun begitu, menurutnya, United akan tetap mendapat dukungan dari suporternya yang ambisius lantaran sedang menikmati kemajuan dari tim kesayangannya.
“Ada banyak kegembiraan. Saya tidak berpikir ada yang berpikir seperti saya. Ya, saya berpikir bahwa nasib United akan selesai di musim ini. Masalah mereka bukanlah Ole Gunnar Solskjaer. Dia (Solskjaer) masih beranggapan bahwa timnya dalam pengembangan, dan apa yang terjadi di pertandingan melawan City di Old Trafford beberapa hari lalu, telah menunjukkan fakta. United memang sedang naik daun. Para suporter United pasti akan senang mendengar percakapan ini,” tutur James Cooper.
“Mereka belum pernah membicarakan tentang memenangkan gelar atau menjadi pemuncak Premier League. Dan sekarang, hasil imbang atau kemenangan di Burnley akan membantu mereka untuk terus mempertahankan hasil baik itu. Akhir pekan ini, mereka juga akan pergi ke Anfield, dan semua orang akan mulai memandang mereka. Menurut saya, di awal musim ini, pasti tidak ada gambaran seperti itu muncul dipikiran suporter United.”
“Karena gambaran itu benar-benar menunjukkan betapa anehnya musim ini. Musim yang aneh inilah yang membantu United. Saya tidak berpikir mereka berada di level yang sama dengan Liverpool dan Manchester City. Tetapi apa yang saya lihat adalah, beberapa pemain yang bermain sangat bagus tiba-tiba mendapat manfaat dari kebugaran mereka. Ini soal keyakinan bahwa, pemain-pemain United musim ini tampak tidak membebani. Tapi mereka justru memberi United energi.”
