Laga kandang terakhir musim 2016/2017 yang mempertemukan Manchester United melawan Crystal Palace telah menunjukkan menit ke-88 saat Mourinho memutuskan mengganti Wayne Rooney dengan Andre Gomes. Momen tersebut merupakan sejarah anyar yang diciptakan oleh Setan Merah. Gomes menjadi pemain kelahiran tahun 2000 pertama yang bermain di Premier League.

Gomes adalah talenta baru Manchester United. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mendapatkan penghargaan Jimmy Murphy Player of the Year pada 2017 lalu. Penampilan apiknya di level U18 membuat United bergerak cepat memberikan kontrak profesional dan menaikkan namanya ke tim utama sepanjang musim lalu.

Meski saat ini, ia masih berkecimpung di tim U23, namun tidak sedikit yang menyebut kalau ia akan menjadi bintang United dalam waktu dekat. Akan tetapi, dalam wawancaranya bersama ESPN, Gomes meminta agar dirinya tidak disebut sebagai “Calon Bintang”. Ia takut terbebani dengan label tersebut sehingga mengganggu usahanya untuk menjadi pesepakbola kelas atas.

“Saya harus menempatkan hal (label masa depan menjanjikan) tersebut di satu sisi yang lain. Para pemain terbaik bisa mencapai puncak karier mereka karena selalu memiliki kepala dingin dan fokus. Saya harus terus bekerja keras dengan berlatih dan terus bermain.”

Dalam laga terakhir tim U23 sebelum jeda internasional, Gomes menjadi pahlawan berkat satu golnya ke gawang Stoke City. Gol dari tendangan bebas tersebut bahkan disaksikan langsung oleh Jose Mourinho yang datang untuk melihat Diogo Dalot. Gomes mengaku senang bisa mencetak gol di depan manajer yang memberikan kesempatan bergabung dengan tim utama tersebut.

“Bukan gol yang buruk untuk sebuah gol yang dicetak di depannya. Saya senang mendapatkan gol itu di hari ulang tahun saya dan itu adalah perasaan yang menyenangkan untuk bisa merayakan bersama keluarga dan teman-teman saya. Yang paling penting adalah tiga poin dan kami senang bisa melaju terus di liga.”

Gomes sedang menjalani tahapan yang mulus sebagai pesepakbola. Sukses di level U18 membuatnya bisa langsung melangkah ke level U23 dan tim senior. Bersama pemain utama United, ia pun bisa merasakan nikmatnya tur musim panas. Sesuatu yang menjadi idaman para pemain muda di setiap klub sepakbola.

“Pengalaman tur yang luar biasa. Berada di sekitar tim pertama lalu melihat mereka berlatih maka anda bisa mengambil hal-hal kecil yang tidak terlihat. Dan itu adalah hal yang positif. Tur adalah bonus untuk pemain muda. Bahkan jika Anda tidak mendapatkan menit main, Anda tetap akan dilirik oleh manajer dan ia bisa melihat Anda berlatih. Manajer akan melihat bagaimana Anda mempersiapkan diri dan dia akan memikirkannya untuk membawa Anda ke tim pertama.”

Musim ini, Gomes kemungkinan akan kembali dibawa oleh Mourinho terutama saat menjamu Derby County dalam babak ketiga Piala Liga akhir September nanti. Akan tetapi, Gomes tidak ingin memikirkan hal itu terlalu jauh. Dia hanya ingin fokus bertanding bersama tim U23 dan mengembalikan kebugarannya setelah mengalami cedera sepanjang musim lalu.

“Musim lalu tidak berjalan baik untuk saya karena mengalami cedera. Sekarang saya sudah mendapatkan kebugaran serta kepercayaan diri saya lagi dan mencetak gol lagi. Saya harus mempertahankan penampilan saya karena saya ingin bermain lagi di Old Trafford yang menjadi impian saya,” tuturnya.