Ander Herrera mengatakan jika kemenangan Manchester United di Europa League lebih dari sekadar kemenangan di sepakbola. Kemenangan itu didedikasikan untuk para korban serangan teror di Manchester.

Pada malam yang emosional di Friends Arena, Stockholm, keheningan saat diadakan sebelum kick-off, dengan cepat berubah menjadi tepuk tangan, yang kemudian diteruskan dengan nyanyian ‘Manchester, Manchester, Manchester’ yang terdengan dari tribun. Di lapangan, akhirnya Manchester United bisa menghadiahkan kemenangan 2-0, berkat gol dari Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan.

Herrera diberi penghargaan Man of the Match dari UEFA dalam bentuk sebuah platform, dan dalam sebuah konferensi pers pasca pertandingan, Herera menggunakan platform tersebut untuk memberikan penghormatan pribadi kepada mereka yang terkena dampak dari peristiwa mengerikan hari Senin dan menyerukan “perdamaian di dunia”.

“Kami sangat senang,” katanya kepada wartawan. “Anda tidak memenangkan trofi Eropa setiap hari dan saya kalah di final Liga Europa lima tahun lalu saat masih di Athletic Bilbao.”

“Saya sangat senang tapi saya ingin mendedikasikan trofi tersebut kepada para korban. Ini hanya sepakbola tapi yang terjadi di hari kemarin adalah sangat mengerikan. Kami menginginkan kedamaian di dunia.”

“Kita harus bersatu, dan walau kami hanya pemain sepak bola, tapi kami punya penonton dan saya hanya ingin mengatakan bahwa kami harus bekerja sama untuk dunia. Karena hal ini terjadi di Manchester, tapi di mana-mana anda harus bersatu untuk memperjuangkan perdamaian dengan rasa hormat. Saya berharap tidak akan ada lagi serangan dan tidak ada lagi kematian.”

“Kemarin pagi kami hancur, kami sangat sedih karena saat memikirkan para korban, dan fokus kami di sepak bola, di situlah Anda dipilih untuk tidak memiliki suara,” tutur pemain berpaspor Spanyol itu.

“Sulit untuk melatih hal tersebut, tapi manajer mengatakan satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah memenangkannya untuk mereka. Dan itulah yang telah kami lakukan, ini hanya permainan sepak bola, hanya sebuah piala, tapi jika kami dapat mendukung mereka [para korban teroris di Manchester] dengan persentase hanya satu persen, itu cukup bagi kami.”

Pemain asal Spanyol itu juga ditanya tentang kemenangan di Stockholm, dan ia mengatakan, “Motivasi saat Anda mengenakan jersey United adalah besar, kewajibannya juga besar karena kami adalah klub terbesar di Inggris, dan salah satu dari dari klub terbesar di dunia. Kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik di Liga Primer, jadi untuk menyelesaikan hal tersebut ya harus dengan tiga gelar yang fantastis.”

“Itu adalah permainan terbaik musim ini karena kita tidak bisa membicarakan musim yang baik jika kita tidak memenangkannya. Kita sekarang bisa membicarakan musim yang hebat karena kita memiliki tiga trofi dan berada di Liga Champions musim depan,” tegasnya dengan penuh ekspresi kebanggaan.