Gelandang Machester United, Ander Herrera, menegaskan bahwa David de Gea masihlah penjaga gawang terbaik di dunia, meskipun tampil kurang mengesankan selama Piala Dunia 2018 bersama Spanyol. Ia pun mengharapkan jika rekan setimnya itu bisa tampil apik lagi di musim baru nanti.

Sebelumnya, De Gea sempat melakukan kesalahan besar dalam pertandingan pembukaan Spanyol di Piala Dunia dengan hasil imbang 3-3 melawan Portugal. Ketika itu ia membiarkan Cristiano Ronaldo melesatkan bola dengan mudah melewati gawangnya. Hal ini membuat De Gea menerima banyak kritik dari media maupun publik Spanyol. Namun, menyikapi situasi tersebut, Herrera tetap yakin bahwa kritikan dari berbagai penjuru tak akan membuat De Gea jatuh.

“Saya tidak peduli apa yang dikatakan para kritikus soal De Gea. Dia adalah, tetap kiper terbaik di dunia! Sejauh ini, saya yakin dia akan menunjukkan kepada pengkritiknya bahwa mereka salah. Ketika Anda adalah penjaga gawang terbaik di dunia, Anda memang banyak punya pengkritik,” tutur Ander Herrera.

“Anda tidak akan membuat penyelamatan luar biasa selamanya, dan saat Anda membuat kesalahan, semua orang akan berbicara. Ketika saya tidak bermain dengan baik, saya tidak mendapatkan kritik seperti itu karena saya bukan salah satu yang terbaik di dunia. Maka dari itu wajar bila De Gea dikritik. Tapi saya yakin dia bisa mengatasi hal ini.”

Di sisi lain, De Gea telah lama menjadi kiper dan sekaligus pemain favorit para penggemar Manchester United di Old Trafford. Bahkan, setelah hampir bergabung dengan Real Madrid pada 2015, dan Herrera merasa yakin bahwa kredibilitas apiknya sebagai penjaga gawang di atas lapangan akan terus berlanjut.

“Mereka (penggemar) sangat setia kepada De Gea. Mereka telah menunjukkan itu kepadanya melalui bentuk semangat dan dukungan. Dengan begitu, De Gea tahu dia akan mendapatkan performa terbaiknya kembali,” pungkas Herrera.

“Saya sangat santai karena dia adalah yang terbaik di dunia, dan dia akan terus memberi tim ini kekuatan di lini pertahanan. Saya ingat ketika musim panas yang sulit ketika semua orang berbicara tentang kepindahan De Gea ke Real Madrid. Saat itu dia memainkan pertandingan pertama di Old Trafford. Semua orang menyanyikan namanya dan dia mengatakan kepada saya: ‘Ini luar biasa, mereka adalah penggemar terbaik.'”

Terlepas dari itu, De Gea sendiri saat ini masih menikmati waktu istirahat setelah kegagalannya di Piala Dunia. Ini membuat skuat tur pra musim United di Amerika Serikat menjadi sedikit sepi. Meskipun begitu ada beberapa nama pemain muda seperti Demetri Mitchell, Axel Tuanzebe, Angel Gomes, Tahith Chong, dan Mason Greenwood, yang memberikan nuansa baru di tim United.

Menyikapi hal ini, Herrera pun berpendapat bahwa pemain muda seperti mereka memberikan aura yang segar bagi kubu pasukan Setan Merah. Ia pun menambahkan dengan mengatakan bahwa meski United adalah tim besar, namun klubnya itu memberikan banyak hal penting yang muncul dari tim akademi.

“Meski tak ada De Gea, tapi pemain muda yang dibawa tur sudah tampil bagus. Mereka juga berlatih dengan fantastis. Salah satu hal yang paling saya sukai dari klub ini adalah tim akademi. Tidak semua tim di Liga Premier bisa mengatakan hal yang sama. United adalah klub terbesar di Liga Premier, tetapi tim ini juga memberikan banyak hal penting yang muncul dari tim akademi,” ungkap eks pemain Atletico Bilbao itu.

 

Sumber: Sky Sports