Henrikh Mkhitaryan, saat ini merasa jauh lebih nyaman dibanding musim lalu di Manchester United. Namun ia mengatakan jika ia harus terus memperbaiki diri agar tetap berada di tim utama Jose Mourinho.

Gelandang asal Armenia itu telah memulai semua tujuh pertandingannya untuk United di Premier League musim ini. Ia mencetak satu gol sekaligus membuat lima asis. Awal musim yang baik itu jauh berbeda dengan musim sebelumnya, ketika ia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan yang dihadirkan sepakbola Inggris.

“Saya bisa mengatakan musim lalu saya memulai dengan tidak baik karena saya memiliki banyak cedera dan saya tidak merasa bermain dengan bagus,” ungkap Mkhitaryan.

“Tapi, musim ini jauh berbeda karena saya memulai bermain bagus dan koneksi dengan pengertian bersama pemain lain, terutama kepada striker baru Romelu Lukaku. Ia hebat dan saya harap kami bisa mencetak banyak gol di setiap pertandingan mendatang.”

“Saya telah bekerja dengan sangat keras untuk mendapatkan tempat di setiap pertandingan Premier League di bawah asuhan sang manajer, dan saya harus terus berlatih keras untuk meyakinkan manajer bahwa dia dapat mempercayai saya lebih dalam untuk bermain di pertandingan Premier League. Saya tahu tidak ada batasan dalam pekerjaan ini yang bisa saya lakukan, dan saya hanya ingin memberikan asis serta gol sebanyak yang saya bisa,” tegas pemain yang akrab disapa Miki itu.

Mkhitaryan pun dibawa oleh Mourinho untuk berhelat ke Rusia bersama United, ketika mereka mempersiapkan pertandingan Liga Champions ke dua mereka melawan CSKA Moscow pada Rabu malam (27/09). Namun, Mourinho tidak memainkan Mkhitaryan. Karena tujuan sebenarnya ia membawa Miki ke Rusia hanyalah sebagai penerjemah saat sesi konfersi pers di Rusia.

“Pertama-tama, mari saya jelaskan, bahwa biasanya saya bawa pemain ke sini untuk memulai pertandingan keesokan harinya,” tutur Mou. “Tapi Mkhitaryan datang karena dia bisa berbicara bahasa Rusia. Saya berusaha membuat hidup lebih mudah, semua terutama untuk menjawab media Rusia.”

“Saya tidak mengatakan bahwa Mkhitaryan akan memulai pertandingan, mungkin memang begitu, mungkin juga tidak. Alasan dia datang karena saya ingin membuat hidup lebih mudah pada sesi ini. Dia bermain bagus musim lalu di Europa League, tapi musim lalu adalah musim lalu. Musim ini adalah cerita yang lain dan saya memang membutuhkannya untuk tampil. Tapi Liga Champions adalah level yang berbeda, kualitasnya lebih baik, kesulitannya lebih tinggi. Pertandingan yang jauh dari kandang bahkan lebih sulit lagi. Tentu kita butuh yang terbaik dari pemain kita,” ungkap eks manajer Real Madrid itu.

Meski pada akhirnya United berhasil duduk di puncak klasemen Grup A setelah menang 4-1 atas klub asal Rusia tersebut. Namun, Mourinho mengkritik skuatnya karena dirasa tidak disiplin kala terus-terusan bermain Playstation setelah menang di pertandingan tersebut, dan Mkhitaryan mengakui jika bos United itu memiliki standar yang sangat tinggi untuk para pemainnya.

“Tentu semua orang tahu bahwa Jose Mourinho sangat menuntut dan apa yang dia katakan setelah pertandingan itu benar. Dia tidak menyebutkan nama tapi semua orang mengira mereka telah melakukan sesuatu yang buruk atau melakukan kesalahan dan kami berusaha memperbaiki aspek itu dan tetap lebih fokus selama pertandingan berlangsung dan tidak memainkan sepakbola fantasi di Playstation,” ungkap Mkhitaryan.

 

Sumber: Sky Sports