Meski menjalani progres yang cukup baik, namun Erik ten Hag masih merasa belum puas dengan kinerja para pemainnya di atas lapangan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah barisan penyerang. Pada bursa transfer awal tahun ini, dia bertekad untuk bisa membawa satu pemain untuk menambah daya gedor lini depan.

Sayangnya, hal ini tidak mudah. Hingga saat ini belum jelas siapa striker yang ingin mereka rekrut. Lagipula, United juga hanya bisa melakukan transfer dalam bentuk peminjaman pemain. Joao Felix dikabarkan menjadi calon kuat. Ketika tulisan ini dibuat, Fabrizio Romano menyebut kalau United hanya ingin pemain asal Portugal tersebut.

Meski belum jelas apakah akan berjalan dengan baik atau tidak, namun United masih punya banyak opsi yang bisa dipilih apabila Felix gagal direkrut. Berikut adalah tiga penyerang yang dikabarkan akan menjadi rekrutan Setan Merah Januari ini.

Memphis Depay

Kabar ini pertama kali diunggah oleh Laurie Whitwell dalam tulisannya di The Athletic. Disitu ia menyebut kalau Memphis adalah target yang cukup realistis untuk bisa direkrut oleh manajemen Setan Merah.

Tentunya akan menjadi kisah yang menarik apabila United merekrut Depay. Kita tentu masih ingat ketika dia gagal bermain baik bersama United setelah dibeli dari PSV Eindhoven musim panas 2015 lalu. Mendapat nomor keramat tujuh, ia hanya sanggup membuat tujuh gol yang semuanya terjadi pada musim pertamanya.

Karier Memphis kemudian membaik setelah ia hengkang ke Lyon. Ia membuat 76 gol selama empat setengah musim yang membawanya kembali bisa memperkuat tim elite Eropa yaitu Barcelona. Bersama klub Catalan tersebut, Memphis mampu mencetak 13 gol pada musim lalu.

Akan tetapi, merekrut Memphis bisa dibilang terlalu berisiko. Selain dikenal sebagai mesin gol, Memphis juga dikenal sebagai pemain yang rajin bolak-balik ruang perawatan karena cedera. Sejak bersama Lyon, ia sudah mendapat enam cedera yang berbeda. Aksinya selama 75 menit melawan Inter City pada Copa del Rey adalah penampilan keempat Memphis sepanjang musim ini.

Eric Maxim Choupo-Moting

Ketertarikan United kepada penyerang asal Kamerun ini juga ditulis oleh Laurie Whitwell pada situs yang sama. Jika melihat kondisi saat ini, maka nama Choupo-Moting cukup realistis untuk didatangkan. Ia sudah pernah merasakan atmosfer Liga Inggris ketika memperkuat Stoke City pada musim 2017/2018. Sayangnya, ia hanya mencetak lima gol pada saat itu.

Pria kelahiran Hamburg ini memiliki karier yang bisa dibilang sangat unik. Sebelum memasuki usia 30, Choupo hanya bermain untuk kesebelasan-kesebelasan papan tengah di Jerman seperti Hamburg, Schalke 04, dan Mainz 05. Meski ia juga kurang bersinar di Stoke, namun hal itu tidak menutup mata PSG untuk merekrutnya pada 2018 sebelum kemudian pindah lagi ke Bayern Munich dan bertahan tiga musim di sana.

Status Choupo-Moting bersama PSG dan Bayern sama-sama pelapis. Namun hal itu tidak masalah baginya. Ia adalah seorang Team Player yang rela melakukan apa pun asal timnya bisa meraih hasil bagus. “Kalaupun saya hanya main 20 menit, saya tetap senang karena saya masih bisa berkontribusi,” tuturnya. Selain mentalitas yang positif, ia juga bisa dimainkan di banyak posisi.

Vincent Aboubakar

Nama rekan satu negara choupo-Moting ini muncul seiring kedatangan Cristiano Ronaldo ke klub Al Nassr. Aboubakar sebelumnya adalah andalan kesebelasan Arab tersebut untuk mendulang gol ke gawang lawan.

Aboubakar sendiri dikenal ketika ia memperkuat FC Porto selama lima musim. Ia membuat 58 gol dari 125 penampilan. Selepas dari Porto, ia kemudian tampil apik bersama Besiktas sebelum kemudian hengkang ke Al Nassr.