Meski laga Liverpool menghadapi Manchester United baru akan berlangsung dua pekan lagi, namun friksi sudah dimulai sejak awal pekan ini. Baru-baru ini manajer Liverpool tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sempat tertarik untuk mendatangkan Romelu Lukaku ke Stadion Anfield. Akan tetapi harapannya tersebut terkendala dengan rivalitas antara kedua kesebelasan.

Musim ini beberapa klub Premier League memang ramai-ramai mendatangkan penyerang anyar yang bertipe sebagai goal getter alias ujung tombak. Selain Romelu Lukaku, nama-nama macam Alvaro Morata, Alexander Lacazette, hingga Chris Wood datang meramaikan persaingan Premier League. Kepada Metro, Klopp mengaku menginginkan nama Lukaku seandainya dia tidak bermain untuk Everton.

“Kami punya Daniel Sturridge. Kami tahu bahwa dia sangat potensial. Sekarang dia sedang berada dalam kondisi fit, jadi saya berharap kami dapat menggunakan tenaganya. Dan kami juga memiliki Dominic Solanke yang merupakan talenta terbesar untuk seorang pemain nomor sembilan di Inggris. Bagi kami hal tersebut fantastis.”

Dalam skuat mereka saat ini, pemilik lima gelar Liga Champions Eropa tersebut sebenarnya memiliki tiga pemain yang sebenarnya berposisi sebagai striker murni. Selain Sturridge dan Solanke, mereka masih memiliki satu nama lagi dalam diri Danny Ings.

Akan tetapi ketiganya masih belum mampu memberikan kontribusi yang maksimal. Kecuali Sturridge, dua nama yang disebutkan terakhir belum mampu membuat gol. Sturridge sendiri bahkan baru mencetak satu gol ketika menghadapi Arsenal. Beruntung mereka memiliki para pemain non striker murni yang pandai mencetak gol macam Mohammed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.

“Morata sekarang sudah menjadi sosok yang sempurna untuk Chelsea. Lukaku sudah nyetel dengan Manchester United, Begitu juga Harry Kane dan Alexandre Lacazette yang melakukan tugasnya dengan baik sementara kami belum bisa mendapat gol pertama dari beberapa pemain,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, harga Lukaku yang terbilang mahal membuat manajer yang mulai angkat nama ketika bersama FSV Mainz 05 tersebut mundur dari perburuan striker Belgia tersebut. Klopp merasa bahwa dirinya baru akan membeli striker dengan banderol mahal apabila klubnya sedang bermasalah dengan ketajaman. Untuk itu ia memilih untuk merekrut Mohammed Salah yang sejatinya adalah penyerang sayap.

“Bagi kami, pasar transfer musim ini tidak terlalu menguntungkan. Kami tidak punya kesempatan untuk merekrut Romelu Lukaku. Jika terjadi maka perpindaan tersebut akan menjadi perpindahan yang menarik, namun anda tidak bisa merekrut striker hanya karena anda kekurangan gol sementara kami cukup baik dalam membuat peluang dan mencetak gol.”

Dapat dikatakan, ucapan Klopp yang menyebut bahwa “bursa transfer tidak terlalu menguntungkan” terbilang mengejutkan. The Reds sebenarnya beberapa kali dihubungkan dengan nama-nama besar namun mereka tidak pernah mendatangi salah satu diantaranya. Faktor harga pemain yang mahal sebenarnya bisa sedikit dibantah mengingat mereka bahkan sanggup merekrut Alex Oxlaide Chamberlain dengan nominal 35 juta pounds.

Sementara beberapa pihak ada yang menyebut bahwa alasan Liverpool kesulitan mendapatkan pemain bintang dikarenakan karena mereka masih kesulitan untuk bisa bersaing di Premier League.

Namun hal ini menjadi anomali jika kita melihat situasi di kubu Manchester United. Meski dalam empat musim terakhir mereka tidak bisa finis di posisi tiga besar, namun mereka masih sanggup mendatangkan nama-nama tenar macam Radamel Falcao, Angel Di Maria, hingga Paul Pogba. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan Liverpool meski dua kali mampu finis di atas United.

Sumber: Metro, SkySports, Independent