Foto: The Sun

Jadi, Pogba ini sebenarnya sudah sembuh atau belum, sih?

***

Dikabarkan siap merumput saat United melawan Spurs dan Manchester City, Paul Pogba nyatanya tidak pernah hadir pada dua laga tersebut. Entah apa yang sebenarnya terjadi, namun kondisi yang berbelit-belit seperti ini membuat beberapa orang mulai merasa kesal.

Salah satu yang merasa jengkel dengan kisah ruwet Pogba dan United tersebut adalah legenda United, Paul Parker. Pria yang semasa aktif bermain berposisi sebagai bek kanan tersebut merasa kalau United sebaiknya cepat melepas gelandang Prancis tersebut. Atau setidaknya memastikan status si pemain apakah dia memang benar-benar masih dibutuhkan klub atau tidak.

“Saya tidak memiliki pandangan kalau Pogba masih punya masa depan di klub ini. Saya juga tidak berpikir kalau dia masih ingin berada di sana. Dengan situasi saat ini di United, mereka membutuhkan pemain yang ingin berada di klub dan memberikan semua yang dimiliki untuk tim, penggemar, dan klub,” kata Parker seperti dikutip dari Daily Mail.

“Saya benar-benar ingin berteriak padanya dan bertanya, ‘apa yang sebenarnya terjadi?’ Tapi saya sadar kalau saya tidak dalam posisi itu, saya harus melihat semua yang terjadi sebelumnya dan melihat berapa lama dia absen, melihat apa yang ia tunjukkan agar bisa kembali, dan apa yang dia unggah di media social pribadinya.”

Pemain termahal United ini sudah absen sejak 30 September dan melewati 13 pertandingan di semua kompetisi sampai derby Manchester kemarin. Laga melawan Arsenal menjadi pertandingan terakhir yang ia mainkan. Namanya sempat disinggung akan kembali ketika Setan Merah melawan Tottenham Hotspur meski beberapa hari kemudian Solskjaer mengonfirmasi kalau Pogba masih absen setidaknya hingga laga melawan City. Akan tetapi, situasinya juga tidak berubah. Sempat dikabarkan akan bermain pada laga besar tersebut, Pogba lagi-lagi dinyatakan absen oleh Solskjaer.

“Anthony Martial dipastikan akan main pada laga derby. Tapi untuk Paul Pogba saya tidak terlalu yakin dia bisa bermain. Pogba akan kembali secepat yang ia bisa. Sekarang, dia sedang tidak berlatih bersama skuat utama. Jadi saya harap dia bisa kembali sebelum tahun baru,” ujarnya.

Sorotan Yang Balik Mengarah Kepada Solskjaer

Cedera engkel memang terlihat remeh, namun ada kalanya cedera ini kerap membuat seseorang absen untuk jangka waktu yang panjang. Belum lupa dari ingatan ketika Eric Bailly absen sepanjang musim 2017/18 karena cedera ini.

Namun jika melihat aktivitas Pogba di Instagram, ia sebenarnya nampak terlihat baik-baik saja dan menunjukkan kalau dia sudah sembuh dari cedera engkel yang dia derita. Bahkan pada 21 November lalu, ia mengunggah video ketika dirinya bermain basket. Disitu terlihat kalau engkel Pogba seperti tidak bermasalah sama sekali. Selain itu, ia sempat melakukan beberapa tarian yang beberapa gerakannya bertumpu kepada kaki.

Disinilah timbul kesan dari penggemar United kalau ada sesuatu yang coba ditutupi oleh Solskjaer terkait hilangnya Pogba dari skuat United. Nampaknya masalah Pogba dengan United lebih dari sekadar ia belum sembuh dari cedera.

Salah satu mantan pemain United, Alan Brazil, menyebut kalau sebenarnya Pogba itu sudah dibekukan dari United sejak laga terakhir melawan Arsenal dan tidak akan lagi bermain untuk klub sampai dia hengkang dari Manchester. Ia bahkan menyebut kalau sumber tersebut adalah sumber yang akurat.

“Seseorang memberi tahu saya dan itu bukan orang yang sembarangan. Saya tahu orang ini dan dia tahu banyak tentang United. Dia berkata kalau Pogba tidak akan bermain lagi untuk United. Itulah yang dia katakan,” katanya.

Sorotan kemudian mengarah ke Solskjaer yang terkesan menutupi fakta apa yang terjadi sebenarnya antara Pogba dengan United. Benarkah Pogba masih dibutuhkan dalam tim saat ini atau dia sebenarnya sudah tahu kalau si pemain akan dijual pada bursa transfer Januari nanti. Masih lekat dalam ingatan kita ucapan si pemain pada musim panas lalu kalau dia ingin mencari tantangan baru dan Real Madrid terus berupaya sebisa mungkin untuk mendatangkannya.

Solskjaer sendiri berulang-ulang menyebut kalau Pogba masih mendapat tempat. Hanya, dia masih tetap tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk memainkannya kembali. Ia hanya menyebut kalau untuk saat ini Pogba lebih baik fokus untuk sembuh sebelum kembali berlatih.

“Mari biarkan Pogba sembuh dulu, lalu saya akan berikan dia peran penting di atas lapangan dan menit bermain yang banyak. Bagi saya, ia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Saya harap dia bisa bermain kembali. Ia bekerja keras kembali untuk sembuh, tapi masih terlalu dini baginya untuk bermain seperti sekarang ini,” kata Solskjaer kepada ESPN.

Jika fakta sebenarnya berbeda dengan ucapan Solskjaer, dengan kata lain Pogba memang diparkir layaknya Bastian Schweinsteiger di era Jose Mourinho dulu, maka bisa dimaklumi kalau sang manajer memilih untuk mengeluarkan jawaban yang sifatnya diplomatis. Ia jelas tidak ingin ruang ganti timnya kacau jika menyebut kalau Pogba tidak akan bermain lagi. Para penggemar United tentu sudah paham karakter Solskjaer yang rajin melindungi para pemainnya di depan media. Sifat yang tidak disukai beberapa orang karena terpaksa melihat sosok Solskjaer yang terus berbohong di depan media.

***

Menarik melihat akhir dari saga Paul Pogba dengan Manchester United. Apakah Pogba benar-benar masih ingin dimaksimalkan oleh United dan Solskjaer atau si pemain akan dijual pada bursa transfer nanti. Yang pasti, pilihan mana yang akan dipilih akan sama-sama memberi keuntungan bagi Setan Merah. Tetap memainkan Pogba akan menambah sisi serangan United. Menjualnya akan memberikan keuntungan berupa uang yang banyak bagi kas klub.