Manchester United tampil luar biasa dalam dua pertandingan awal Premier League Inggris musim ini. Setelah menang besar dengan skor 4-0 saat menjamu West Ham United di laga perdana, Minggu (13/8/2017), tim Setan Merah kembali berhasil memetik kemenangan dengan skor yang sama pada laga kedua di markas Swansea City, Sabtu (19/8/2017). Tak salah jika menyebut hasil ini merupakan start yang sangat baik dan sempurna bagi United dalam memulai kompetisi musim 2017/2018 ini. Dua kemenangan besar ini tentu akan menambah kepercayaan diri para penggawa The Red Devils.

Performa luar biasa United ini pun jadi perhatian banyak orang, dan juga menuai sederet pujian dari berbagai pihak. Bahkan, manajer Swansea, Paul Clement, ikut menyampaikan sanjungan pada skuat asuhan Jose Mourinho usai timnya dicukur 0-4.

Pelatih berusia 45 tahun itu sangat antusias memberi hormat pada sang kompetitor dalam konferensi pers setelah pertandingan.

“Jose telah menunjukkan dalam karirnya bahwa begitu timnya unggul 1-0, mereka mengendalikan permainan dengan sangat baik. Ini adalah United yang berbeda musim ini,” ucap Clement dilansir laman resmi United, ManUtd.com.

“Ada yang berbeda dari United musim ini,” demikianlah inti dari pernyataan pria Inggris yang sempat lama menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti selama membesut Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Bayern Munchen itu.

Setan Merah memang menguasai jalannya pertandingan tersebut. Menurut laporan statistik pertandingan yang dilansir laman Whoscored, United memimpin laga dengan 59 persen penguasaan bola. Meski baru berhasil mencetak gol pertama jelang berakhir babak pertama, namun Paul Pogba dkk., sukses mendikte permainan pada 20 menit terakhir laga itu.

Tidak hanya Clement, mantan kapten The Red Devils, Bryan Robson, juga memuji United pada era Mourinho ini. Bahkan, sang legenda menyebut tim Setan Merah berhasil bangkit dari keterpurukan usai ditinggal oleh Sir Alex Ferguson yang pensiun di akhir musim 2012/2013 lalu, sejak kedatangan pelatih yang berjuluk The Special One itu pada musim 2016/2017. Robson menilai upaya perekrutan pemain-pemain yang tepat jadi kunci kesuksesan Mourinho mengangkat kembali performa United. Dia pun mengaku senang semua pemain anyar musim ini mampu menambah kekuatan tim sekarang.

Makanya, gelandang yang juga pernah menjadi kapten tim nasional Inggris tersebut percaya United akan ‘meledak’ pada musim ini, setelah musim lalu mereka sukses merebut tiga trofi yang mampu meningkatkan rasa percaya diri dan dorongan semangat bagi skuat Mourinho saat ini.

“Anda lihat kedalaman skuat yang dimiliki United. Kekuatan, semangat, dan kualitas. Jelas, Mourinho membawa United semakin maju di jalur yang benar. Ada semangat yang melingkari para pemainnya. Musim ini adalah momen yang tepat,” ungkap Robson berkomentar belum lama ini, dilansir oleh Guardian.

Namun, meski performa United dalam dua pertandingan perdana Premier League musim ini sukses menuai banyak pujian, tetap ada satu hal yang harus diperhatikan oleh Mourinho sebagai evaluasi dari dua laga tersebut. Yakni, fakta bahwa tim Setan Merah hanya mampu mencetak satu gol pada babak pertama, dan baru bisa menyarangkan banyak bol ke gawang lawan menjelang laga berakhir. Pada pertandingan kontra West Ham, bomber anyar Romelu Lukaku menjadi pencetak gol pertama di menit ke-33. Sedang saat kontra Swansea, gol baru tercipta pada menit ke-45 oleh bek Eric Bailly.

Mourinho pun sebenarnya menyadari itu. Namun, menurutnya kondisi tersebut malah menunjukkan bahwa para pemainnya terus berusaha untuk mencetak gol, bahkan hingga detik-detik terakhir.

“Ya, tapi dalam beberapa menit terakhir itu karena lawan kalah dan mencoba untuk mendapatkan bola. Realitas permainannya adalah 75 menit, 1-0 dan hasilnya terbuka. Oke, saya selalu merasa di bangku cadangan pertandingan itu terkendali dan tim percaya untuk memiliki bola. Kami menang 1-0 dan tidak bertahan dan mencoba mencetak lebih banyak gol tapi permainannya terbuka,” jelasnya pula.

Meski begitu, manajer berkebangsaan Portugal itu tetap mengingatkan agar anak-anak asuhnya tak cepat puas dan tetap fokus menatap laga selanjutnya.

“Tentu saja, pada momen ini musim lalu kami mendapat enam poin dari dua pertandingan awal dan kami finish di posisi enam. Permulaan ini tidak berarti apa-apa. Yang penting bagi saya adalah kami bermain bagus di dua pertandingan ini dan kami harus terus melakukannya. Saya tak suka orang melihat dan berpikir itu adalah pertandingan yang mudah, tapi tim konsisten dan percaya diri dan kami harus melanjutkannya,” pungkas Mourinho.