Foto: Telegraph.co.uk

Kabar bahagia itu akhirnya datang juga. Manchester United akhirnya memperpanjang kontrak Anthony Martial hingga lima tahun kedepan. Pemain lincah asal Prancis ini akan tinggal di kota Manchester hingga Juni 2024 mendatang. Kontrak Martial juga dilengkapi dengan opsi perpanjangan otomatis satu tahun seperti yang tertera dalam kontrak sebelumnya.

Martial menjadi pemain ketiga yang diperpanjang kontraknya oleh Setan Merah. Sebelumnya, klub telah memperpanjang masa bakti Scott McTominay dan Chris Smalling. Kabar bertahannya Martial tentu saja disambut suka cita oleh para pendukungnya mengingat ia diincar oleh beberapa klub besar Eropa seperti Juventus, PSG, hingga Bayern Munich.

Baca juga: Scott Mctominay dan Polemik Perpanjangan Kontrak Pemain United

“Saya suka waktu-waktu saya di klub ini. Sejak pertama kali saya bergabung, saya sudah dibuat seperti menjadi bagian dari keluarga United dan saya sangat rendah hati dan diliputi kehangatan serta cinta dari penggemar kami, yang membuat saya terus takjub kepada mereka,” kata Martial kepada situs resmi klub.

Dengan bertahannya Martial, diharapkan United bisa meningkatkan kembali kinerja tim mereka yang sempat naik turun seperti awal musim ini. Hal itu sudah diperbaiki dengan masuknya Ole yang menjadikan Martial sebagai salah satu pilar pentingnya.

“Anthony adalah salah satu pemain berbakat alami yang ingin dilatih oleh pelatih mana pun. Bagi seorang pria muda, ia memiliki otak sepakbola yang bagus, yang jika digabungkan dengan bakatnya yang luar biasa, menjadikannya pemain dengan masa depan yang cerah di depannya. Ini adalah klub yang sempurna baginya untuk mengembangkan dirinya sebagai penyerang papan atas dan kami senang dengan kontrak jangka panjang,” kata Ole.

Pemain Prancis berusia 23 tahun ini sebenarnya nyaris hengkang pada musim panas lalu. Kritikan demi kritikan ia dapat karena penampilannya yang tidak konsisten sehingga membuat dia ingin hengkang. Bahkan dalam rentang Februari hingga September 2018 lalu, ia hanya mencetak satu asis.

Tidak hanya itu, hubungannya dengan Jose Mourinho juga dikabarkan merenggang sehingga berperan terhadap performanya. Hal ini dikarenakan jarangnya ia bermain sebagai starter setelah United mendatangkan Alexis Sanchez. Puncaknya terjadi pada pra musim 2018 lalu ketika Mourinho marah karena Martial tidak kunjung hadir saat menemani pacarnya melahirkan. Hal ini diperparah dengan perkataan Phillipe Lamboley selaku agen dari Martial.

“Setelah memikirkan segala faktor dan kemungkinan yang terjadi, Anthony nampaknya menginginkan untuk pindah dari Manchester United. Ada beberapa faktor, dan salah satunya adalah belum terjalinnya persetujuan antara Anthony dengan pihak United terkait nilai kontraknya. Ketika klub sebesar Manchester United tidak menemui kesepakatan selama delapan bulan, maka keputusannya si pemain akan hengkang,” ujarnya seperti dikutip dari Guardian.

Secara statistik, apa yang dicatat Martial musim ini di tangan Ole tidak lebih baik ketimbang saat ia bermain bersama Mourinho. Sejauh ini, ia baru membuat dua gol saja ke gawang Cardiff City dan Arsenal. Akan tetapi, chemistry yang terjalin bersama Marcus Rashford dan Jesse Lingard di membuat daya serang United di lini depan menjadi sedikit lebih baik. Sekarang, ia tinggal membawa tim ini meraih trofi. Sesuatu yang musim lalu gagal ia berikan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ole dan staf kepelatihan atas kepercayaan mereka pada saya dank arena mampu membawa saya ke tingkat permainan yang lebih baik lagi. Klub ini adalah tentang trofi dan saya yakin trofi berikutnya tidak terlalu jauh dari jangkauan.”

Semoga saja apa yang diharapkan Martial bisa menjadi kenyataan pada musim ini. Syukur-syukur kalau dapat dua sekaligus.