Premier League sudah memasuki pekan kelima. Pada pekan ini, duo Manchester masih berada di posisi dua teratas. Akan tetapi, pimpinan klasemen kali ini berpindah dari Manchester United ke Manchester City. Si Biru berhak berada di posisi pertama dikarenakan susunan abjad. Pekan ini juga masih menjadi pekan yang kelam bagi Crystal Palace yang masih belum bisa meraih kemenangan pertamanya.
Pekan ini, tim Setan Merah juga kembali memilih 11 pemain terbaik pada pekan kelima. Beberapa pemain ini memiliki stastitik yang cukup baik dan berperan dalam keberhasilan timnya meraih poin.
Lukasz Fabianski (Swansea City)
Sempat ada kebingungan dari kami memilih siapa yang lebih baik diantara Lukasz Fabianski dan penjaga gawang Burnley, Nick Pope. Akan tetapi melihat apa yang terjadi di Stadion Wembley, maka Fabianski menurut kami yang paling layak untuk berada di bawah mistar.
Menghadapi Tottenham Hotspur, lini pertahanan Swansea diberondong hingga 26 tembakan. Namun dari jumlah tersebut, tidak ada satupun sepakan yang bersarang ke dalam gawang eks penjaga gawang Arsenal tersebut. Penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut membuat 10 penyelamatan. Aksinya tersebut membuat Spurs setidaknya belum bisa meraih kemenangan di Wembley pada Premier League musim ini.
Antonio Valencia (Man United), Jamaal Lascelles (Newcastle United), Federico Fernandez (Swansea City), Benjamin Mendy (Man City)
Posisi bek kanan layak diisi oleh Antonio Valencia. Kapten timnas Ekuador ini tampil apik ketika United mengalahkan Everton. Ia membuat satu gol melalui tendangan voli pada menit keempat. Selain golnya tersebut, tercatat Valencia cukup rajin membantu penyerangan Iblis Merah dengan membuat lima umpan silang.
Pos bek kiri kembali diisi oleh Benjamin Mendy. Mantan pemain AS Monaco ini berperan besar dalam kemenangan besar 6-0 City atas Watford. Ia memiliki akurasi umpan sebesar 92% atau hanya tiga kali saja membuat kesalahan umpan. Statistiknya pun cukup baik dengan mencatatkan sembilan umpan silang dan membuat tiga peluang.
Sementara pos bek tengah diisi oleh duet Jamaal Lascelles dan Federico Fernandez. Lascelles kembali mencetak gol kemenangan untuk Newcastle seperti pekan sebelumnya. Aksi bertahannya cukup baik dengan membuat satu cegatan dan tujuh sapuan. Sementara Fernandez tampil apik mencegah gawangnya kebobolan dari Tottenham. Ia lima kali memenangi duel udara serta membuat 18 sapuan.
Mario Lemina (Southampton), Nemanja Matic (Man United), Fernandinho (Man City),
Lini tengah akan terasa aman ketika diisi oleh Mario Lemina. Setidaknya itu yang terlihat ketika mantan pemain Juventus tersebut menghadapi Crystal Palace. Penampilannya sangat baik di lini tengah Soton dengan membuat tiga dribel sukses, empat tekel sukses, dan membuat masing-masing tiga cegatan dan tiga sapuan.
Posisi Lemina akan ditemani oleh duet Nemanja Matic dan Fernandinho. Keduanya tampil baik dalam kemenangan masing-masing timnya. Matic membuat lini tengah United menjadi lebih aman meski terus digempur oleh Everton. Akurasi umpan mencapai 91% serta tiga cegatan semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu transfer terbaik United di musim ini.
Sementara Fernandinho tampil solid dalam menjaga kedalaman lini tengah Manchester City. Selain berkontribusi terhadap lini belakang dengan membuat lima cegatan dan empat sapuan, ia juga berandil dalam beberapa gol yang dibuat Manchester Biru.
Kevin De Bruyne (Man City), Henrikh Mkhitaryan (Man United)
Meski tidak mencetak gol, namun Kevin De Bruyne pantas untuk mengisi satu posisi sebagai gelandang serang. Ia mencatatkan tiga tembakan, empat peluang dan delapan umpan silang. Selain itu ia juga kerap membantu lini pertahanan dengan membuat tiga tekel sukses. Ia akan ditemani oleh Henrikh Mkhitaryan yang dalam laga melawan Everton menyumbang satu gol serta membuat empat dribel sukses dan dua peluang.
Sergio Aguero (Man City)
Striker Argentina ini nampaknya menjadi bintang pada pekan kelima. Ia mencetak trigol dalam kemenangan 6-0 City atas Watford. Aguero memang tampil trengginas dengan melepaskan delapan tembakan serta membuat tiga peluang.
