Pekan keempat Premier League menghasilkan beberapa kejutan. Liverpool yang sebelumnya mengalahkan Arsenal 4-0 justru diluluhlantakkan oleh Manchester City dengan skor 0-5. Sementara di London, Crystal Palace resmi memecat manajer mereka Frank De Boer karena klubnya menderita kekalahan dari Burnley. Pekan ini juga menjadi pekan yang sangat bagus bagi Harry Kane yang kembali mencetak gol.

Selain itu, pekan keempat juga menghasilkan beberapa individu yang menurut kami layak mengisi susunan Team of The Week Premier League pekan keempat.

David De Gea (Manchester United)

Posisi penjaga gawang tampaknya pantas diisi oleh David De Gea. Bermain di kandang Stoke, mantan penjaga gawang Atletico Madrid ini tampil gemilang. Total empat penyelamatan dilakukan oleh kiper berusia 26 tahun tersebut. Ia dua kali menangkap sepakan sulit Xherdan Shaqiri pada babak pertama. Penyelamatan terbaiknya adalah ketika ia dengan cekatan mampu menahan sepakan kaget dari Jese Rodriguez.

Daryl Janmaat (Watford), Jamaal Lascelles (Newcastle United), James Tarkowski (Burnley), Benjamin Mendy (Manchester City)

Para pemain belakang terbaik yang terpilih pada pekan ini berkontribusi cukup besar bagi kemenangan timnya. Daryl Janmaat tampil sangat baik ketika Watford menang 2-0 di markas Southampton. Masuk sebagai pemain pengganti, eks bek Feyenoord tersebut menghidupkan sisi kanan yang sempat mandek. Ia bahkan mencetak gol enam menit sesaat setelah dia masuk lapangan. Aksi bertahannya pun cukup baik di mana ia melakukan tiga potongan dan tiga sapuan.

Duet bek tengah pekan ini diisi nama Jamaal Lascelles dan James Tarkowski. Melalui satu golnya, Lascelles berhasil memberikan kemenangan tandang untuk Newcastle atas Swansea. Ia juga tampil apik mengawal lini belakang timnya dengan mencatat dua potongan dan 10 sapuan. Satu penyelamatan heroik dilakukan ketika ia menghalau sepakan Tammy Abraham di garis gawang.

Sementara Tarkowski tampil gemilang dalam menjaga gawang timnya yang terus digempur Crystal Palace. Ia mampu menahan gempuran Palace yang dalam laga tersebut membuat 24 tembakan. Total 18 sapuan dan tujuh keberhasilan duel udara dibuat oleh pemain kelahiran Manchester ini.

Banderol mahal tampaknya sudah mulai lepas dari Benjamin Mendy. Ia tampil dominan dalam mengacak-ngacak pertahanan sebelah kanan Liverpool. Enam umpan silang dilepaskan dimana salah satunya menjadi gol yang dicetak Leroy Sane.

N’Golo Kante (Chelsea), Pascal Gross (Brighton), Kevin De Bruyne (Manchester City)

N’Golo Kante berperan besar dalam kemenangan Chelsea di markas Leicester. Selain membuat tiga sapuan, tiga potongan dan dua peluang, ia juga menyumbangkan gol melalui sepakan terukur dari luar kotak. Kontribusinya membuat Chelsea semakin beranjak menuju papan atas.

Posisi Kante akan ditemani kejutan pekan ini yaitu Pascal Gross. Mantan pemain Ingolstad ini membuat tiga sepakan dimana dua menjadi gol. Ia juga membuat empat peluang dimana salah satunya menjadi asis untuk gol Tomer Hemed. Situs statistik Squawka bahkan memberikannya bintang lima untuk Gross.

Kevin De Bruyne memang tidak mencetak gol dalam laga melawan Liverpool. Akan tetapi dia tampil baik dalam membuat tiga peluang di mana dua di antaranya berhasil menjadi asis untuk gol Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.

Danny Welbeck (Arsenal), Choupo Moting (Stoke City), Harry Kane (Tottenham Hotspur)

Nama pertama yang mengisi lini depan adalah Danny Welbeck. Ia menjadi bintang kemenangan Arsenal atas Bournemouth dengan mencetak dua gol. Ia juga memberikan asis bagi gol Alexander Lacazette.

Posisi Welbeck akan ditemani oleh Eric Choupo Moting. Striker yang dibeli gratis dari Schalke ini membuat gawang David De Gea bobol untuk pertama kalinya. Tidak hanya sekali, pemain nasional Kamerun ini dua kali membobol gawang United. Statistik Choupo Moting juga sangat menonjol dimana ia membuat enam tembakan, empat dribel sukses, dan tiga kali memenangi duel udara.

Posisi ujung tombak layak diberikan untuk Harry Kane. Top Skor musim lalu ini berhasil menghapus kemandulannya bulan lalu dengan mencetak dua gol untuk kemenangan Spurs atas Everton. Salah satu golnya dibuat dengan sangat indah ketika sepakan Kane di sisi kanan justru masuk ke dalam gawang Jordan Pickford.